Apa Itu TKA? Ini Penjelasan Lengkap Tes Kemampuan Akademik 2025

KOMPAS.com - Dalam era pendidikan yang terus berkembang, muncul satu inovasi penting dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen): Tes Kemampuan Akademik, atau disingkat TKA.

Mungkin kamu bertanya-tanya, TKA singkatan dari apa? Jawabannya: Tes Kemampuan Akademik. 

Untuk mengetahui apa itu TKA dan apa saja yang diujikan dalam TKA, yuk kita simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Baca juga: Contoh Teks Akademik dalam Genre Makro

Apa itu TKA?

Dilansir dari Pusat Asesmen Pendidikan, TKA adalah sebuah asesmen nasional yang dirancang untuk mengukur capaian akademik siswa dengan pendekatan yang objektif, adil, dan terstandar.

Berbeda dari ujian internal sekolah yang bisa sangat bervariasi, TKA 2025 hadir dengan standar nasional untuk memastikan pemerataan mutu pendidikan di seluruh Indonesia.

Dengan kata lain, TKA bukan sekadar ujian, tetapi bagian dari upaya strategis untuk memperkuat sistem asesmen nasional yang kredibel dan adaptif terhadap kebutuhan pendidikan masa kini.

Tujuan tes kemampuan akademik

Salah satu pertanyaan umum adalah: tujuan tes kemampuan akademik itu apa? Jawabannya cukup luas. TKA dirancang untuk:

• Menyediakan laporan capaian akademik siswa berdasarkan penilaian terstandar.
• Menjadi sumber data pemetaan mutu pendidikan antarwilayah.
• Menjadi alat bantu dalam perumusan kebijakan pendidikan yang berbasis data.
• Mendorong perbaikan pembelajaran di tingkat satuan pendidikan.
• Memberi nilai tambahan bagi siswa dalam proses seleksi ke jenjang lebih tinggi.

Dengan pendekatan berbasis bukti dan sistem komputerisasi, tes kemampuan akademik 2025 diharapkan menjadi acuan dalam pengambilan keputusan yang lebih baik, dari level kelas hingga kebijakan nasional.

Baca juga: 7 Daftar Rekomendas Beasiswa dalam Negeri yang Jarang Diketahui

TKA tidak wajib, tapi banyak manfaatnya

Bertanya-tanya apakah TKA wajib diikuti semua murid? Jawabannya: tidak wajib.

Menurut Kemdikdasmem dalam Tanya Jawab Seputar Tes Kemampuan Akademik (TKA) (2025), murid bebas memilih apakah ingin ikut atau tidak.

Tidak ada sanksi jika tidak mengikuti TKA dan murid tetap bisa lulus tanpa tes ini. Namun, hasil TKA bisa sangat berguna untuk seleksi ke jenjang berikutnya, seperti:

• Pendaftaran siswa baru.
• Seleksi calon mahasiswa.
• Pemenuhan syarat akademik lainnya.

Itulah mengapa, meskipun tidak diwajibkan, TKA 2025 sangat direkomendasikan untuk diikuti. Terutama bagi murid yang ingin memiliki bukti capaian akademik yang sah dan dapat digunakan di berbagai keperluan pendidikan.

Baca juga: Pendaftaran Beasiswa Unggulan 2025 Resmi Dibuka, Ini Cara Daftarnya!

Siapa saja yang bisa ikut TKA?

Tes kemampuan akademik 2025 terbuka bagi:

• Murid kelas akhir jenjang SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK.
• Peserta dari jalur pendidikan formal, nonformal, dan informal.
• Murid sekolah luar negeri atau pindahan internasional dengan NISN valid.
• Murid dari jalur sekolahrumah (homeschooling) dengan NISN valid.
• Murid dengan kebutuhan khusus (kecuali yang memiliki hambatan intelektual).

Namun perlu dicatat, kesempatan ikut TKA hanya sekali per jenjang.

Jadi, misalnya siswa SMA kelas XII yang tidak ikut tahun ini, tidak bisa mengulang di tahun berikutnya, kecuali tidak lulus dari satuan pendidikan.