KOMPAS.com – Dalam dunia jurnalistik, sebuah berita yang baik bukan hanya menyampaikan informasi, tetapi juga memberikan konteks yang lengkap agar pembaca memahami peristiwa secara utuh.
Salah satu prinsip dasar penulisan berita adalah mengandung 5W+1H—What (Apa), Who (Siapa), Where (Di mana), When (Kapan), Why (Mengapa), dan How (Bagaimana).
Dengan memanfaatkan 5W+1H, seorang jurnalis dapat menyajikan informasi secara jelas, akurat, dan mudah dipahami, sekaligus menjawab semua pertanyaan yang mungkin timbul di benak pembaca.
Baca juga: Pengertian Teks Berita, Ciri-ciri, Unsur, dan Contohnya
Berikut contoh teks berita yang mengandung 5W+1H:
JAKARTA, KOMPAS.com – Aksi demonstrasi pengemudi ojek online (ojol) yang digelar di depan DPR, Rabu (17/9/2025), tidak berdampak signifikan pada layanan transportasi berbasis aplikasi di Jakarta.
Berdasarkan pemantauan Kompas.com di Stasiun Gondangdia, aktivitas para driver ojol tetap berjalan normal. Mereka sibuk menjemput dan mengantarkan penumpang, sementara sebagian lainnya beristirahat di shelter ojol.
Tak lama kemudian, orderan dari aplikasi kembali membuat mereka melanjutkan pekerjaan. Bagi sebagian pengemudi, absen dari aksi bukan berarti tidak peduli dengan aspirasi yang disuarakan.
Namun, banyak di antara mereka memilih fokus mencari nafkah karena lelah berulang kali turun ke jalan tanpa hasil nyata.
Keterangan:
Baca juga: Jawaban Soal Teks Berita Sebaiknya Ditulis secara ....
BANGKOK, KOMPAS.com – Pasukan Thailand menembakkan peluru karet dan gas air mata ke arah demonstran Kamboja dalam ketegangan di perbatasan kedua negara, Rabu (17/9/2025).
Aksi itu memicu protes keras dari Phnom Penh yang menyebut lebih dari 20 orang terluka. Insiden ini terjadi di tengah rapuhnya gencatan senjata yang disepakati akhir Juli lalu, setelah lima hari perang berdarah menewaskan sedikitnya 43 orang dari kedua belah pihak dan membuat lebih dari 300 orang mengungsi.
Bentrok paling mematikan dalam beberapa dekade terakhir di perbatasan kedua negara itu sudah lama membayangi hubungan Thailand dan Kamboja, terutama terkait klaim atas kuil-kuil kuno di sepanjang perbatasan sepanjang 800 kilometer.
Keterangan:
KOMPAS.com - Militer Nepal mengambil alih kekuasaan pada Selasa malam setelah aksi protes mematikan berjalan dua hari yang menyebabkan 20 orang tewas dan lengsernya pemerintah terpilih Perdana Menteri KP Sharma Oli.
"Militer beroperasi di seluruh negeri," sebut media SetoPati dikutip dari Antara. Para tentara dikerahkan untuk menegakkan hukum dan menjaga ketertiban saat para pengunjuk rasa merusak properti publik, serta membebaskan tahanan.
Keterangan:
Baca juga: Ciri-ciri Teks Berita dan Kebahasaannya
JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar M Sarmuji menyebutkan, bahwa aparat penegak hukum yang menyalahgunakan kekuasaannya bisa menggunakan Undang-Undang Perampasan Aset untuk menargetkan pihak tertentu.
Pernyataan ini disampaikan Sarmuji saat membicarakan potensi setiap undang-undang menjadi pisau bermata dua, yakni bermanfaat dan disalahgunakan.
"Contoh RUU Perampasan Aset itu, kalau terjadi abuse of authority, ada penyalahgunaan kewenangan dari aparatnya yang melaksanakan itu, itu bukan hanya berdampak buruk terhadap para koruptor," kata Sarmuji di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Rabu (17/9/2025).
Keterangan:
JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi III DPR RI Abdullah meminta pihak Tentara Nasional Indonesia (TNI) tidak melanjutkan rencana untuk melaporkan CEO Malaka Project sekaligus influencer, Ferry Irwandi, ke polisi.