KOMPAS.com - Awalan me- merupakan imbuhan atau afiks yang penggunaannya diletakkan di depan, yakni sebelum kata dasar.
Dengan kata lain, awalan me- merupakan morfem terikat yang membutuhkan kata dasar untuk dapat memiliki sebuah makna.
Baca juga: 50 Contoh Kalimat dengan Tanda Petik Tunggal beserta Ragam Penggunaannya
Fungsi yang utama dari awalan (prefiks) me- adalah membentuk kata kerja, baik transitif maupun intransitif.
Awalan me- dapat ditinjau dari dua segi berdasarkan fungsi, yang pertama sebagai unsur pembentuk kata kerja transitif dan kedua sebagai unsur pembentuk kata kerja intransitif.
Kata kerja transitif umumnya bermakna melakukan tindakan atau menggunakan/memakai. Sementara itu, kata kerja intransitif memiliki makna yang lebih luas, mencakup berbagai fungsi sesuai konteks kalimat.
Baca juga: Kalimat Efektif: Pengertian, Ciri, Syarat, Unsur, Struktur, dan Contoh
Berikut penjelasannya:
Kata kerja transitif dengan makna ini memerlukan objek untuk melengkapi tindakan. Contoh: Kakak membeli baju → kata membeli bermakna melakukan tindakan beli.
Kata kerja transitif juga dapat bermakna menggunakan suatu alat. Contoh: Bapak menyapu halaman → kata menyapu berarti melakukan tindakan sekaligus memakai sapu.
Kata kerja taktransitif dengan makna berubah keadaan. Contoh: Rambut Ayah memutih → memutih berarti menjadi putih.
Menunjukkan status hidup tertentu. Contoh: Ia sudah lama menduda → menduda berarti hidup sebagai duda.
Menunjukkan pekerjaan atau profesi. Contoh: Ayahnya menyupir → menyupir berarti berprofesi sebagai sopir.
Contoh: Kakek sedang mengopi → mengopi berarti minum kopi.
Contoh: Nelayan melaut → melaut berarti pergi atau bergerak ke laut.
Baca juga: Kalimat: Pengertian dan Unsurnya
Contoh: Petani merumput di padang → merumput berarti mencari atau mengumpulkan rumput.
Contoh: Ibu menyayur untuk makan malam → menyayur berarti membuat sayur.