BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menyampaikan permohonan maaf kepada warga Kota Bandung lantaran banyak proyek infrastruktur tengah dikerjakan di saat intensitas hujan tinggi hampir setiap hari.
Menurut dia, meski terlihat tidak ideal, pengerjaan proyek tersebut harus dilakukan agar selesai tepat waktu.
"Saya minta maaf kepada warga. Memang terlihat tidak logis karena sedang musim hujan tapi justru ada banyak galian dan perbaikan jalan. Namun, kita harus menyelesaikan pekerjaan sebelum 15 Desember 2025," kata Farhan di Lapas Perempuan Bandung, Jalan Pacuan Kuda, Kota Bandung, Kamis (30/10/2025).
Farhan menjelaskan, sejumlah proyek tetap dikerjakan pada akhir tahun karena keterkaitan dengan proses administrasi anggaran.
Baca juga: Intensitas Hujan Tinggi di Bandung, Farhan: Kami Patroli 24 Jam Tanpa Henti
"Pada dasarnya ini terkait administrasi keuangan. APBD Perubahan baru diberlakukan pada bulan Agustus. Setelah itu harus mendapat persetujuan dari provinsi dan validasi dari Kementerian Dalam Negeri. Proses itu butuh waktu sekitar satu sampai satu setengah bulan. Jadi, dana atau DPA baru bisa cair pada bulan Oktober," jelasnya.
Adapun proyek yang tengah dikebut pada akhir 2025 meliputi penataan trotoar di kawasan Cicadas ruas Santo Yusuf hingga Cicaheum, penataan trotoar di Jalan Gatot Subroto, serta perbaikan drainase di berbagai ruas jalan di Kota Bandung.
"Khusus di Jalan Laswi, aspal dan drainase belum sempat kering sudah keburu diguyur hujan, sehingga jebol dan menyebabkan genangan cukup parah. Kami akan segera memperbaikinya," ujarnya.
Farhan menambahkan, Pemkot Bandung juga sudah berkoordinasi dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi terkait perbaikan infrastruktur yang dilakukan di akhir tahun.
"Saya juga dipanggil oleh Pak Gubernur untuk menyampaikan usulan perbaikan infrastruktur yang bisa didukung oleh APBD Provinsi. Perbaikan drainase di permukiman sangat penting, terutama untuk menertibkan bangunan yang berdiri di sepanjang aliran sungai," katanya.
Ia memastikan seluruh pekerjaan rampung sebelum libur Natal dan Tahun Baru.
"Mudah-mudahan semua bisa selesai sebelum 19 Desember, agar menjelang Natal dan Tahun Baru nanti tidak terjadi kemacetan," ujar Farhan.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang