KOMPAS.com – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI meraih penghargaan Sustainable Impact in Women-Led Urban Agriculture pada ajang Mata Lokal Fest 2025 yang mengusung tema “Cutting Edge for Local Sustainability.”
Lewat program BRI Bertani di Kota (BRInita), penghargaan ini menjadi pengakuan terhadap komitmen nyata BRI dalam mendorong pembangunan berkelanjutan
Mata Lokal Fest merupakan ajang tahunan besutan Tribun Network untuk mengapresiasi institusi, organisasi, komunitas, hingga individu yang berkontribusi terhadap pencapaian 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) di tingkat lokal ataupun nasional. Tahun ini, rangkaian acara meliputi Summit, Breakout Session, dan Mata Lokal Award 2025.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Staf Khusus Menteri Bidang Kebijakan Pertanian Sam Herodian kepada BRI sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi menciptakan ekosistem pertanian kota yang inklusif dan memberdayakan perempuan.
Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi menyampaikan apresiasinya atas penghargaan yang diterima.
“Ini merupakan bentuk pengakuan terhadap upaya kami dalam mendukung praktik perbankan yang berkelanjutan, khususnya melalui pemberdayaan perempuan di sektor pertanian perkotaan,” ujar Hendy dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (1/6/2025).
Hendy menambahkan, BRInita merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan BRI Peduli yang berfokus pada tiga pilar utama, yakni pendidikan, pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), serta pelestarian lingkungan.
“Melalui BRInita, kami ingin membangun solusi nyata atas tantangan pangan di kawasan urban dengan mendorong keterlibatan aktif masyarakat, terutama perempuan, dalam praktik urban farming yang produktif dan berkelanjutan,” ucap Hendy.
Chief Executive Officer (CEO) Tribun Network Dahlan Dahi juga mengapresiasi kontribusi BRI melalui program BRInita yang dinilai mampu menghadirkan dampak nyata.
“Kami mengapresiasi komitmen BRI melalui program BRInita yang memberi dampak langsung pada ketahanan pangan urban dan pemberdayaan perempuan. Di Tribun Network, kami percaya bahwa perubahan besar dimulai dari (skala) lokal. Karena itu, Mata Lokal Fest kami hadirkan untuk merayakan langkah-langkah kecil yang berdampak besar seperti ini,” jelas Dahlan.
Tingkatkan IPM perempuan
Diluncurkan pada 2022, BRInita telah menjangkau 31 lokasi di 15 provinsi di Indonesia. Program ini telah memberikan manfaat langsung kepada lebih dari 1.160 jiwa, berkontribusi 20,16 persen terhadap peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) perempuan, serta membantu menurunkan angka stunting sebesar 11,27 persen.
Selain itu, program ini juga menghasilkan lebih dari 9.500 tanaman sayur dan 112 tanaman obat keluarga (TOGA).
Salah satu kisah sukses datang dari Kelompok Usaha Kosagrha Lestari di Kelurahan Medokan Ayu, Surabaya, Jawa Timur.
Berkat BRInita, kelompok yang mayoritas beranggotakan perempuan ini berhasil mengelola lahan tidur seluas 800 meter persegi menjadi kebun sayur produktif.
Dengan dukungan infrastruktur, pelatihan, dan pendampingan dari BRI sejak 2023, kelompok ini kini mampu meraih pendapatan sebesar Rp 2 juta hingga Rp10 juta per bulan dari berbagai hasil panen, mulai dari sayuran, buah, jagung putih, ikan gurame, nila, hingga ternak ayam.
BRI juga memberikan pendampingan berkelanjutan, seperti pelatihan teknik urban farming, pengelolaan hasil pertanian, dan pemasaran produk, yang bekerja sama dengan para ahli dan mitra strategis.
“Penghargaan tersebut menjadi bukti nyata bahwa langkah BRI dalam membangun ketahanan pangan berbasis komunitas melalui BRInita telah memberikan dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan yang berkelanjutan di berbagai wilayah Indonesia,” imbuh Hendy.