Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ernando Ari Jadi Tembok Terakhir Persebaya, Tak Gentar Hadapi PSBS

Namun, penjaga gawangnya, Ernando Ari Sutaryadi menjelma jadi tembok yang tidak tertembus, menahan gempuran tanpa henti dari tuan rumah agar tidak kebobolan di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (24/10/2025).

Bermain dengan sembilan pemain sejak babak pertama, Persebaya tetap berhasil mencatat clean sheet berkat refleks luar biasa dan ketenangannya.

Namun, di balik ketangguhannya, ia tidak menampik sempat diliputi rasa gugup.

“Ya, kita karena ingin sekali menang, mungkin kita enggak bisa kontrol emosional kita. Jadi gugup itu pasti ya," kata penjaga gawang asal Semarang itu.

"Karena kemarin habis kalah, sekarang harus mengembalikan keadaan tapi malah dapat hasil seri,” imbuhnya.

Tekanan besar hadir sejak menit awal ketika Persebaya harus bertahan dengan sembilan pemain setelah Leo Lelis dan Mikael Tata diganjar kartu merah beruntun. 

“Saya enggak bisa lihat karena mungkin bermain di lapangan mungkin agak aneh juga, tapi ya ini Persebaya. Apapun itu kita, yang bisa menolong cuma teman kita, staf kita, pelatih kita, itu saja,” ujarnya.

Ketenangan di Bawah Tekanan

Penjaga gawang berusia 22 tahun itu bermain fokus di tengah gempuran bertubi-tubi. Ia bahkan mencatatkan 10 kali penyelamatan luar biasa termasuk menepis sepakan keras Nelson Alom dan menutup ruang tembak Mohcine Nader membuat lini serang PSBS frustrasi.

Namun, ia juga mengakui sempat melakukan kesalahan kecil di babak kedua.

“Kita sudah pelajari semua pemain PSBS Biak. Jadi saya dan Coach Felipe dan teman-teman, kita bekerja keras untuk pertandingan lawan PSBS Biak,” kata Ernando Ari.

“Ya, saya mungkin licin saja ya ngerasanya mungkin ya, enggak apa-apa. Wajar cuma yang penting blunder itu enggak jadi gol. Saya selalu mau mawas diri jadi saya menyemangati diri saya sendiri untuk fokus karena alhamdulillah tidak jadi gol dan fokus untuk tim,” imbuhnya.

Pujian dari Pelatih PSBS

Atas performa gemilangnya pun diakui langsung oleh pelatih PSBS, Divaldo Alves. Ia menyebut penjaga gawang timnas Indonesia itu sebagai alasan utama mengapa timnya gagal meraih kemenangan.

“Saya ingin memberikan apresiasi khusus kepada Ernando. Dia hari ini luar biasa dan dua stopper dari Persebaya luar biasa. Pemain kita ada beberapa peluang,” kata pelatih asal Portugal itu.

“Pemain kita memang kerja untuk mencari kemenangan hari ini, tapi dari Persebaya, Ernando sama dua stopper yang main luar biasa. Karena semua bola yang masuk ke situ, mereka coba dan berjuang untuk selamatkan tim,” pungkasnya.

Atas hasil ini Persebaya belum beranjak dari posisi ke-dengan perolehan 11 poin. Sedangkan PSBS berada di posisi ke-16 dengan perolehan 6 poin.

 

https://bola.kompas.com/read/2025/10/25/20214378/ernando-ari-jadi-tembok-terakhir-persebaya-tak-gentar-hadapi-psbs

Terkini Lainnya

PSSI Gelar Garuda Academy Executive Program, Fokus Keamanan dan Manajemen Pertandingan
PSSI Gelar Garuda Academy Executive Program, Fokus Keamanan dan Manajemen Pertandingan
Sports
Championship Liga 2: Persikad Depok Kembali ke Jalur Tripoin bareng Pelatih Baru
Championship Liga 2: Persikad Depok Kembali ke Jalur Tripoin bareng Pelatih Baru
Liga Indonesia
Jelang Sassuolo Vs Genoa: Peluang Jay Idzes Ikuti Jejak Emil Audero
Jelang Sassuolo Vs Genoa: Peluang Jay Idzes Ikuti Jejak Emil Audero
Liga Italia
Anthony Ginting Dipastikan Absen di Korea Masters 2025
Anthony Ginting Dipastikan Absen di Korea Masters 2025
Badminton
Pengamat Sebut Timnas U17 Indonesia Bisa Jadi Kejutan Piala Dunia U17 2025
Pengamat Sebut Timnas U17 Indonesia Bisa Jadi Kejutan Piala Dunia U17 2025
Timnas Indonesia
AC Milan Bekuk Roma, Pemain Rossoneri Kena Tendang Wasit?
AC Milan Bekuk Roma, Pemain Rossoneri Kena Tendang Wasit?
Liga Italia
Link Live Streaming Semen Padang Vs Arema FC di Super League 2025-2026
Link Live Streaming Semen Padang Vs Arema FC di Super League 2025-2026
Liga Indonesia
Hasil Super League Persijap Vs Malut United 1-2: David da Silva Kunci 3 Angka
Hasil Super League Persijap Vs Malut United 1-2: David da Silva Kunci 3 Angka
Liga Indonesia
Anggota Exco: Fokus PSSI Saat Ini Hanya untuk SEA Games 2025
Anggota Exco: Fokus PSSI Saat Ini Hanya untuk SEA Games 2025
Timnas Indonesia
Gaji Rp 480 Miliar Ancam Gagalkan Niat Barcelona Datangkan Harry Kane
Gaji Rp 480 Miliar Ancam Gagalkan Niat Barcelona Datangkan Harry Kane
Liga Spanyol
Timnas U17 Indonesia Vs Zambia: Uji Coba Matangkan Garuda Asia
Timnas U17 Indonesia Vs Zambia: Uji Coba Matangkan Garuda Asia
Timnas Indonesia
Persib Kantongi Modal Berharga untuk Tantang Selangor FC di Malaysia
Persib Kantongi Modal Berharga untuk Tantang Selangor FC di Malaysia
Liga Indonesia
Jadwal Piala Dunia U17 2025 Matchday 1: Kosta Rika Vs UEA Jadi Laga Pembuka
Jadwal Piala Dunia U17 2025 Matchday 1: Kosta Rika Vs UEA Jadi Laga Pembuka
Internasional
Respons Erick Thohir Usai Janice Tjen Juara Chennai Open 2025
Respons Erick Thohir Usai Janice Tjen Juara Chennai Open 2025
Sports
Berita Kembalinya Shin Tae-yong Latih Timnas Indonesia Tanpa Dasar dan Tidak Valid
Berita Kembalinya Shin Tae-yong Latih Timnas Indonesia Tanpa Dasar dan Tidak Valid
Timnas Indonesia
Bagikan artikel ini melalui
Oke