Komentar Hakan Calhanoglu Usai Jadi Kunci Kemenangan Inter atas Fiorentina

KOMPAS.com - Gelandang andalan Inter Milan, Hakan Calhanoglu, menjadi aktor utama di balik kemenangan besar 3-0 atas Fiorentina pada lanjutan Liga Italia (Serie A) 2025-2026.

Pertandingan pekan kesembilan Liga Italia 2025-2026 antara Inter vs Fiorentina digelar di Stadion Giuseppe Meazza, Kamis (30/10/2025) dini hari WIB.

Dalam laga ini, Hakan Calhanoglu mencetak dua gol dan berperan besar dalam mengendalikan tempo permainan.

Dua gol Hakan Calhanoglu, masing-masing melalui tendangan jarak jauh dan penalti, membantu Inter Milan memastikan tiga poin sekaligus memperpanjang tren positif mereka di kompetisi domestik.

Tampil di hadapan pendukung sendiri, Inter Milan langsung menekan sejak awal laga.

David De Gea sempat membuat sejumlah penyelamatan penting bagi Fiorentina di babak pertama, namun dominasi tuan rumah tak terbendung selepas jeda.

Gol pembuka hadir pada menit ke-66 lewat sepakan keras Hakan Calhanoglu dari luar kotak penalti.

Gelandang asal Turki itu menaklukkan De Gea dengan tendangan akurat ke sisi kanan bawah gawang.

Hanya lima menit berselang, Petar Sucic menggandakan keunggulan lewat aksi solo spektakuler di dalam kotak penalti.

Inter kemudian memastikan kemenangan lewat penalti Calhanoglu pada menit ke-88, setelah Ange-Yoan Bonny dijatuhkan di area terlarang.

Kemenangan ini membawa Inter Milan naik ke peringkat empat klasemen sementara Liga Italia 2025-2026 dengan koleksi 18 poin.

Sementara itu, Fiorentina kian terpuruk di zona degradasi dengan empat angka dari sembilan laga.

Calhanoglu Puji Mentalitas Tim

Usai laga, Hakan Calhanoglu memuji mental kuat dan semangat juang rekan setimnya yang mampu menjaga fokus meski sempat melalui awal musim yang berat.

“Semua orang yang bermain untuk Inter tahu bahwa targetnya selalu besar,” jelas Calhanoglu dikutip dari Sempre Inter.

“Jadi kami ingin berjuang untuk mencapainya karena tim ini pantas mendapatkannya, terutama karena awalnya memang agak sulit, setelah pengalaman Piala Dunia.”

Pemain berusia 31 tahun itu juga menyanjung peran pelatih Cristian Chivu yang dinilai sukses menjaga konsentrasi tim.

“Dia tidak hanya memberi kami motivasi, tetapi juga disiplin untuk mempertahankannya,” tambah Hakan Calhanoglu.