Pelatih Crystal Palace Tolak Anggapan Kalahkan Tim Lapis Dua Liverpool

KOMPAS.com - Pelatih Crystal Palace, Oliver Glasner, menolak anggapan bahwa timnya hanya mengalahkan skuad lapis kedua Liverpool pada ajang Carabao Cup atau Piala Liga Inggris.

Oliver Glasner menilai Liverpool tetap menurunkan tim dengan kualitas tinggi dan berisi pemain berpengalaman di level internasional.

“Itu keputusan Arne Slot dan kami tidak pernah peduli dengan apa yang dilakukan tim lain,” kata Glasner seusai pertandingan, dilansir dari BBC, Kamis (30/10/2025).

“Saya sudah melihat Joe Gomez bermain untuk Inggris dan memenangkan Liga Champions, melihat Wataru Endo, entah berapa kali bermain untuk Jepang.”

Pelatih asal Austria itu juga menyinggung beberapa pemain Liverpool yang tampil di laga tersebut.

“Saya sudah melihat Alexis Mac Allister, dia memenangkan Piala Dunia sebagai starter. Kerkez pindah dengan harga 40 juta pound, Chiesa bermain untuk tim nasional Italia, dan Ngumoha telah menunjukkan kemampuannya mencetak gol di Liga Premier,” lanjutnya.

Menurut Glasner, meskipun Liverpool tidak menurunkan nama-nama besar seperti Mohamed Salah, Virgil van Dijk, atau Cody Gakpo, kualitas tim tetap terjaga.

“Tim itu tetaplah tim yang bagus dan semua orang adalah anggota skuad Liverpool. Mungkin itu bukan tim terkuat, tetapi tetaplah tim Liverpool yang sangat bagus,” tegasnya.

Crystal Palace meraih kemenangan 3-0 atas Liverpool pada babak keempat Carabao Cup di Stadion Anfield, Kamis (30/10/2025) dini hari WIB.

Dua gol dicetak oleh Ismaila Sarr, sedangkan satu gol lainnya disumbang Yeremy Pino.

Hasil ini memastikan Palace melangkah ke babak berikutnya, sementara Liverpool harus tersingkir dari kompetisi.

Arne Slot menurunkan enam pemain akademi dalam laga itu, termasuk Rio Ngumoha yang berusia 17 tahun dan Trey Nyoni yang berusia 18 tahun.

Di sektor senior, hanya beberapa nama seperti Mac Allister, Kerkez, dan Chiesa yang tampil sejak awal.

Joe Gomez dan Wataru Endo juga dimainkan sebagai starter untuk menambah pengalaman di lini belakang dan tengah.

Glasner Tetap Hargai Liverpool

Meski menghadapi tim dengan banyak pemain muda, Glasner menilai Liverpool tetap memberikan tantangan berat.

Ia menilai skuad Slot tetap kompetitif karena berisi pemain dengan pengalaman internasional dan etos kerja tinggi.

“Saya tidak pernah cukup bagus untuk masuk skuad Liverpool,” ucap Glasner, membandingkan dirinya jika menjadi pemain.

Dengan kemenangan ini, Crystal Palace tercatat telah mengalahkan Liverpool tiga kali musim ini, yakni di ajang Community Shield, Liga Inggris, dan Carabao Cup.