Jelang PSIM Vs Persik, Van Gastel: Lebih Sulit daripada Lawan Dewa United

KOMPAS.com - Menjelang laga PSIM vs Persik Kediri dalam lanjutan Super League 2025-2026, pelatih Jean Paul van Gastel menilai pertandingan kali ini akan jauh lebih menantang dibandingkan laga sebelumnya melawan Dewa United.

Duel PSIM vs Persik Kediri tim dijadwalkan berlangsung di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jumat (31/10/2025) pukul 15.30 WIB.

Laga ini menjadi momentum penting bagi PSIM Yogyakarta untuk mempertahankan tren positif setelah meraih kemenangan 2-0 atas Dewa United di pekan ke-10 — kemenangan kandang perdana mereka musim ini.

Jean Paul Van Gastel memastikan anak asuhnya sudah siap berlaga, meski tetap memantau kondisi salah satu pemain andalannya.

“Tidak ada persiapan khusus untuk laga besok. Yang menjadi perhatian saya saat ini adalah kondisi Anton Fase."kata Van Gastel.

"Dia merasa cukup fit untuk bermain di laga lawan Persik Kediri besok,” lanjut pelatih PSIM Yogyakarta itu.

Persik Lebih Sulit daripada Dewa United

Meski optimistis, Van Gastel tidak menampik bahwa Persik Kediri memiliki pendekatan taktikal yang bisa menyulitkan PSIM.

“Mengacu pada taktikal bermainnya, menurut saya, pertandingan besok akan lebih sulit dibandingkan pertandingan melawan Dewa United,” ujarnya.

Pelatih berusia 53 tahun itu menilai Persik Kediri lebih disiplin dan memiliki organisasi permainan yang solid dibanding Dewa United.

“Saya pikir Dewa United sedikit lebih terbuka dari segi teknik dan cara menyerangnya," tegas pelatih asal Belanda itu.

"Berbeda dengan Persik Kediri pendekatannya taktikalnya saat bermain. Jadi bagi kami ini lebih sulit,” ucapnya menambahkan.

Fokus pada Penampilan Sendiri

Mantan asisten pelatih Feyenoord tersebut menegaskan bahwa hasil pertandingan PSIM vs Persik akan sangat bergantung pada fokus dan konsistensi timnya sendiri.

“Saya pikir ini tentang penampilan tim kami, jadi ini tergantung cara kami bermain dan fokus pada pertandingan,” tegas Van Gastel.