Xabi Alonso Capek Ditanya Terus soal Vinicius Jr: Masalah Sudah Beres

KOMPAS.com - Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso, mengungkapkan rasa lelahnya dalam menjawab pertanyaan mengenai konflik dengan Vinicius Junior.

Ruang ganti di Real Madrid dilaporkan mengalami ketegangan akibat perselisihan antara Alonso dan Vinicius Junior.

Gesekan ini muncul saat pekan ke-10 Liga Spanyol 2025-2026 saat Madrid berhadapan dengan Barcelona.

Pertandingan El Clasico yang berlangsung di Estadio Bernabeu pada Minggu (26/10/2025) berakhir dengan kemenangan 2-1 untuk Madrid.

Di tengah laga, Vinicius menunjukkan kemarahan kepada Alonso setelah ia ditarik keluar dari lapangan.

Tanpa memberikan kontribusi gol atau assist, Vinicius meninggalkan lapangan dalam keadaan emosional dan mengancam untuk meninggalkan klub.

Situasi ini menarik perhatian media, terutama menjelang konferensi pers sebelum pertandingan melawan Valencia.

Alonso merasa gerah dengan pertanyaan yang berulang-ulang tentang Vinicius.

"Saya sudah menjawab tiga atau empat pertanyaan tentang Vini," ungkap Alonso seperti yang dilansir dari Marca.

"Saya rasa saya sudah memberikan jawaban yang cukup," tambahnya.

Alonso juga menjelaskan bahwa ia telah berbicara dengan Vinicius untuk menenangkan situasi di ruang ganti.

"Sejak Rabu, semua sudah beres," ucapnya.

"Fokus sekarang adalah di lapangan dan unit bagus yang kami miliki."

"Saya mengerti Anda, tapi tolong juga mengerti saya," tuturnya menanggapi ketidakpuasan wartawan.

Vinicius Jr Sudah Minta Maaf

Vinicius sendiri telah mengeluarkan permohonan maaf melalui surat terbuka.

Namun, dalam surat tersebut, ia tidak menyebut nama pelatihnya, menunjukkan adanya masalah yang belum terselesaikan.

"Hari ini saya ingin meminta maaf kepada seluruh penggemar Madrid atas reaksi saya ketika digantikan di El Clasico," tulis Vinicius.

"Seperti yang telah saya lakukan secara langsung saat latihan hari ini, saya juga ingin meminta maaf lagi kepada rekan satu tim, klub, dan presiden."

"Terkadang hasrat mengalahkan saya karena saya selalu ingin menang dan membantu tim," tambahnya.

"Sifat kompetitif saya lahir dari kecintaan saya terhadap klub ini dan semua yang diperjuangkannya."

"Saya berjanji untuk terus berjuang setiap detik demi kebaikan Real Madrid, seperti yang telah saya lakukan sejak hari pertama," tutupnya.

Meski ada isu internal, Madrid saat ini nyaman berada di puncak klasemen berkat kemenangan atas Barcelona.

El Real mengumpulkan 27 poin, unggul lima angka atas Barca, dan akan berusaha meraih tiga poin lagi saat melawan Valencia pada Sabtu (1/11/2025) atau Minggu dini hari WIB.