Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beppe Marotta Bicara Masa Depan Simone Inzaghi Usai Bencana di Final

Kompas.com - 01/06/2025, 12:15 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com — Presiden Inter Milan, Beppe Marotta, menyampaikan pernyataan menenangkan sekaligus reflektif setelah timnya mengalami kekalahan telak 0-5 dari Paris Saint-Germain (PSG) di final Liga Champions 2025, Sabtu (31/5/2025) malam waktu setempat atau Minggu (1/6/2025) dini hari WIB.

Laga PSG vs Inter Milan berlangsung di Allianz Arena, Munich, ini menjadi final paling timpang dalam sejarah kompetisi antarklub Eropa, baik di era Liga Champions maupun Piala Champions.

Kekalahan ini juga menjadikan Inter Milan sebagai tim pertama dalam sejarah yang kebobolan lima gol di final era Liga Champions.

Terakhir kali final dengan skor setinggi ini terjadi saat Benfica menang 5-3 atas Real Madrid di final Piala Champions 1962.

Baca juga: PSG Juara Liga Champions 2024-2025, Bungkam Inter 5-0 di Final

Beppe Marotta, berbicara kepada Sky Sport Italia seusai pertandingan, mengakui keunggulan mutlak PSG dan menyebut laga ini sebagai malam negatif bagi La Beneamata.

"Ini malam yang negatif, lawan memang lebih unggul di semua aspek. Kekalahan ini memang layak diterima," ujar Marotta.

"Namun, kekalahan ini tidak boleh menghapus semua pencapaian positif yang kami raih sepanjang musim ini, termasuk perjalanan luar biasa kami di Liga Champions."

Inter mencapai partai puncak setelah menyingkirkan tim-tim besar seperti Bayern Muenchen dan Barcelona di fase gugur. Marotta menegaskan bahwa pencapaian itu sudah cukup menunjukkan bahwa Inter pantas berada di panggung tertinggi Eropa.

"Kami memang tumbang dengan cara yang menyakitkan, namun saya tetap berterima kasih kepada para pemain, pelatih, dan terutama suporter yang datang jauh-jauh ke Munich. Mereka layak mendapatkan rasa hormat."

Masa Depan Simone Inzaghi Aman

Terlepas dari kekalahan besar di final, Marotta menegaskan bahwa tidak ada evaluasi negatif terhadap pelatih Simone Inzaghi, dan masa depannya sebagai pelatih utama Inter tetap aman.

"Tidak akan ada perubahan dalam penilaian kami terhadap Inzaghi. Kami memang sudah menjadwalkan pertemuan setelah final, namun semuanya sudah diputuskan jauh-jauh hari," ujarnya.

"Selama beberapa tahun terakhir, dia menunjukkan bahwa dia layak memegang posisi ini. Profesionalismenya luar biasa dan kontribusinya besar."

Baca juga: Komentar Pedas Pengamat Italia Usai Inter Dibantai PSG di Final Liga Champions

Serie A Bukan Lagi Surga Sepak Bola

Marotta juga menyentil realitas kompetisi Serie A yang kini semakin sulit bersaing secara finansial dengan liga-liga top lainnya di Eropa.

"Italia bukan lagi surga sepak bola. Liga kami kini menjadi liga transisi. Pemain-pemain terbaik bisa saja hengkang karena kami tak mampu menawarkan gaji tinggi seperti liga lain."

Meski demikian, ia tetap optimistis bahwa sepak bola Italia bisa bersaing jika dibangun dengan kompetensi dan dukungan penuh terhadap produk dalam negeri.

"Ini bukan alasan, justru sebuah kenyataan. Saya tetap percaya pada talenta lokal, pada pelatih-pelatih asal Italia. Dengan kompetensi tepat, kita bisa kembali ke papan atas."

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Sabar/Reza Ungkap Sulitnya Cari Sparring Setara: Kadang Cuma Lawan Anak-anak
Sabar/Reza Ungkap Sulitnya Cari Sparring Setara: Kadang Cuma Lawan Anak-anak
Badminton
Maarten Paes Terpesona Lagu 'Rumah Kita' di Stadion GBK, Diputar Terus
Maarten Paes Terpesona Lagu "Rumah Kita" di Stadion GBK, Diputar Terus
Timnas Indonesia
Hasil Jerman Vs Perancis 0-2, Les Bleus Peringkat Ketiga UEFA Nations League
Hasil Jerman Vs Perancis 0-2, Les Bleus Peringkat Ketiga UEFA Nations League
Internasional
Al Hilal Siap Dapatkan Victor Osimhen Setelah Penuhi Permintaan Napoli
Al Hilal Siap Dapatkan Victor Osimhen Setelah Penuhi Permintaan Napoli
Sports
Edo Febriansah Hengkang, Persib Sudah Ditinggal 9 Pemain
Edo Febriansah Hengkang, Persib Sudah Ditinggal 9 Pemain
Liga Indonesia
Sun Jihai Marah dengan Cara Timnas China Kalah dari Timnas Indonesia
Sun Jihai Marah dengan Cara Timnas China Kalah dari Timnas Indonesia
Timnas Indonesia
Kata Pebulu Tangkis Mancanegara Soal Atmosfer Spesial Istora Senayan
Kata Pebulu Tangkis Mancanegara Soal Atmosfer Spesial Istora Senayan
Badminton
Ketua MPBI Soroti Krisis Prestasi Bulu Tangkis Indonesia: “Akar Masalahnya di Mana?”
Ketua MPBI Soroti Krisis Prestasi Bulu Tangkis Indonesia: “Akar Masalahnya di Mana?”
Badminton
Spalletti Siap Mundur dari Kursi Pelatih Timnas Italia
Spalletti Siap Mundur dari Kursi Pelatih Timnas Italia
Timnas Indonesia
Momen Hangat Pemain Timnas Indonesia dan Kemegahan Osaka Castle
Momen Hangat Pemain Timnas Indonesia dan Kemegahan Osaka Castle
Timnas Indonesia
Jepang Vs Indonesia, Ujar Keisuke Honda Soal Laga di Osaka
Jepang Vs Indonesia, Ujar Keisuke Honda Soal Laga di Osaka
Timnas Indonesia
Ganda Putri China Usai Juara Indonesia Open 2025: Istora Bawa Keberuntungan
Ganda Putri China Usai Juara Indonesia Open 2025: Istora Bawa Keberuntungan
Badminton
Juara Indonesia Open 2025, Ganda Campuran Perancis Suka Atmosfer Istora
Juara Indonesia Open 2025, Ganda Campuran Perancis Suka Atmosfer Istora
Badminton
Daftar Juara Indonesia Open 2025, Merah Putih Nihil Gelar Lagi di Istora...
Daftar Juara Indonesia Open 2025, Merah Putih Nihil Gelar Lagi di Istora...
Badminton
Kata-kata Pertama Marc Marquez Usai Cetak 'Grand Slam' di Aragon 2025
Kata-kata Pertama Marc Marquez Usai Cetak "Grand Slam" di Aragon 2025
Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau