Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ranocchia Dukung Chivu Latih Inter: Cerdas, Dicintai, dan Siap Lanjutkan Warisan Inzaghi

Kompas.com - 07/06/2025, 07:53 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com – Penunjukan Cristian Chivu sebagai pelatih baru Inter Milan mendapat dukungan penuh dari mantan bek Nerazzurri, Andrea Ranocchia.

Dalam wawancaranya dengan Sportmediaset, Ranocchia menyebut Chivu sebagai sosok ideal untuk membawa Inter melewati masa transisi pasca kepergian Simone Inzaghi.

"Cristian adalah orang tepat untuk Inter, baik dari sisi sepak bola maupun sisi kemanusiaan," ujar Ranocchia yang kini menjadi komentator untuk DAZN.

"Dia sangat cerdas, berpikiran tenang, tahu cara bekerja dalam tim, dan selalu dicintai oleh semua orang."

Chivu resmi ditunjuk sebagai pelatih kepala Inter Milan menggantikan Simone Inzaghi dan telah sepakat menandatangani kontrak berdurasi dua tahun hingga Juni 2027.

Gaji mantan bek asal Rumania itu dilaporkan mencapai 2 juta euro per tahun atau sekitar Rp37 miliar.

Baca juga: Cristian Chivu Resmi Jadi Pelatih Baru Inter Milan

Penunjukan Chivu dinilai sebagai langkah berani namun masuk akal. Selama melatih tim muda Inter, ia menerapkan sistem taktik yang selaras dengan tim senior, yaitu 3-5-2.

Hal ini menurut Ranocchia akan mempermudah transisi dan kontinuitas tim.

"Ketika dia melatih tim Primavera, dia memakai sistem taktik yang sama dengan tim utama. Itu sebabnya dia profil yang pas untuk meneruskan warisan Inzaghi."

Selain faktor teknis, Ranocchia juga menekankan nilai pengalaman yang dimiliki Chivu sebagai mantan pemain yang pernah dilatih oleh sosok-sosok besar seperti Jose Mourinho.

"Dia pernah dilatih oleh pelatih-pelatih hebat, dan pengalaman itu akan sangat berguna di fase rekonstruksi seperti sekarang, apalagi dengan kemungkinan masuknya pemain-pemain muda."

Cristian Chivu memang bukan nama asing bagi publik Giuseppe Meazza.

Baca juga: Parma Tunjuk Christian Chivu, Aura Treble Mourinho Kembali ke Serie A

Ia membela Inter Milan selama tujuh musim sejak 2007 hingga 2014 dan menjadi bagian dari skuad legendaris yang meraih treble winners pada 2010.

Setelah pensiun, Chivu melanjutkan kiprah di dunia kepelatihan di akademi Inter, menangani tim U-14 hingga U-19, sebelum sempat melatih Parma pada Februari 2025.

Dengan latar belakang kuat sebagai mantan pemain, pelatih akademi, dan pemahaman taktik yang dalam, harapan pun besar tertuju pada Chivu untuk membawa Inter Milan kembali berjaya di level domestik dan Eropa.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Sabar/Reza Ungkap Sulitnya Cari Sparring Setara: Kadang Cuma Lawan Anak-anak
Sabar/Reza Ungkap Sulitnya Cari Sparring Setara: Kadang Cuma Lawan Anak-anak
Badminton
Maarten Paes Terpesona Lagu 'Rumah Kita' di Stadion GBK, Diputar Terus
Maarten Paes Terpesona Lagu "Rumah Kita" di Stadion GBK, Diputar Terus
Timnas Indonesia
Hasil Jerman Vs Perancis 0-2, Les Bleus Peringkat Ketiga UEFA Nations League
Hasil Jerman Vs Perancis 0-2, Les Bleus Peringkat Ketiga UEFA Nations League
Internasional
Al Hilal Siap Dapatkan Victor Osimhen Setelah Penuhi Permintaan Napoli
Al Hilal Siap Dapatkan Victor Osimhen Setelah Penuhi Permintaan Napoli
Sports
Edo Febriansah Hengkang, Persib Sudah Ditinggal 9 Pemain
Edo Febriansah Hengkang, Persib Sudah Ditinggal 9 Pemain
Liga Indonesia
Sun Jihai Marah dengan Cara Timnas China Kalah dari Timnas Indonesia
Sun Jihai Marah dengan Cara Timnas China Kalah dari Timnas Indonesia
Timnas Indonesia
Kata Pebulu Tangkis Mancanegara Soal Atmosfer Spesial Istora Senayan
Kata Pebulu Tangkis Mancanegara Soal Atmosfer Spesial Istora Senayan
Badminton
Ketua MPBI Soroti Krisis Prestasi Bulu Tangkis Indonesia: “Akar Masalahnya di Mana?”
Ketua MPBI Soroti Krisis Prestasi Bulu Tangkis Indonesia: “Akar Masalahnya di Mana?”
Badminton
Spalletti Siap Mundur dari Kursi Pelatih Timnas Italia
Spalletti Siap Mundur dari Kursi Pelatih Timnas Italia
Timnas Indonesia
Momen Hangat Pemain Timnas Indonesia dan Kemegahan Osaka Castle
Momen Hangat Pemain Timnas Indonesia dan Kemegahan Osaka Castle
Timnas Indonesia
Jepang Vs Indonesia, Ujar Keisuke Honda Soal Laga di Osaka
Jepang Vs Indonesia, Ujar Keisuke Honda Soal Laga di Osaka
Timnas Indonesia
Ganda Putri China Usai Juara Indonesia Open 2025: Istora Bawa Keberuntungan
Ganda Putri China Usai Juara Indonesia Open 2025: Istora Bawa Keberuntungan
Badminton
Juara Indonesia Open 2025, Ganda Campuran Perancis Suka Atmosfer Istora
Juara Indonesia Open 2025, Ganda Campuran Perancis Suka Atmosfer Istora
Badminton
Daftar Juara Indonesia Open 2025, Merah Putih Nihil Gelar Lagi di Istora...
Daftar Juara Indonesia Open 2025, Merah Putih Nihil Gelar Lagi di Istora...
Badminton
Kata-kata Pertama Marc Marquez Usai Cetak 'Grand Slam' di Aragon 2025
Kata-kata Pertama Marc Marquez Usai Cetak "Grand Slam" di Aragon 2025
Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau