KOMPAS.com – Penunjukan Cristian Chivu sebagai pelatih baru Inter Milan mendapat dukungan penuh dari mantan bek Nerazzurri, Andrea Ranocchia.
Dalam wawancaranya dengan Sportmediaset, Ranocchia menyebut Chivu sebagai sosok ideal untuk membawa Inter melewati masa transisi pasca kepergian Simone Inzaghi.
"Cristian adalah orang tepat untuk Inter, baik dari sisi sepak bola maupun sisi kemanusiaan," ujar Ranocchia yang kini menjadi komentator untuk DAZN.
"Dia sangat cerdas, berpikiran tenang, tahu cara bekerja dalam tim, dan selalu dicintai oleh semua orang."
Chivu resmi ditunjuk sebagai pelatih kepala Inter Milan menggantikan Simone Inzaghi dan telah sepakat menandatangani kontrak berdurasi dua tahun hingga Juni 2027.
Gaji mantan bek asal Rumania itu dilaporkan mencapai 2 juta euro per tahun atau sekitar Rp37 miliar.
Baca juga: Cristian Chivu Resmi Jadi Pelatih Baru Inter Milan
Penunjukan Chivu dinilai sebagai langkah berani namun masuk akal. Selama melatih tim muda Inter, ia menerapkan sistem taktik yang selaras dengan tim senior, yaitu 3-5-2.
Hal ini menurut Ranocchia akan mempermudah transisi dan kontinuitas tim.
"Ketika dia melatih tim Primavera, dia memakai sistem taktik yang sama dengan tim utama. Itu sebabnya dia profil yang pas untuk meneruskan warisan Inzaghi."
Selain faktor teknis, Ranocchia juga menekankan nilai pengalaman yang dimiliki Chivu sebagai mantan pemain yang pernah dilatih oleh sosok-sosok besar seperti Jose Mourinho.
"Dia pernah dilatih oleh pelatih-pelatih hebat, dan pengalaman itu akan sangat berguna di fase rekonstruksi seperti sekarang, apalagi dengan kemungkinan masuknya pemain-pemain muda."
Cristian Chivu memang bukan nama asing bagi publik Giuseppe Meazza.
Baca juga: Parma Tunjuk Christian Chivu, Aura Treble Mourinho Kembali ke Serie A
Ia membela Inter Milan selama tujuh musim sejak 2007 hingga 2014 dan menjadi bagian dari skuad legendaris yang meraih treble winners pada 2010.
Setelah pensiun, Chivu melanjutkan kiprah di dunia kepelatihan di akademi Inter, menangani tim U-14 hingga U-19, sebelum sempat melatih Parma pada Februari 2025.
Dengan latar belakang kuat sebagai mantan pemain, pelatih akademi, dan pemahaman taktik yang dalam, harapan pun besar tertuju pada Chivu untuk membawa Inter Milan kembali berjaya di level domestik dan Eropa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.