BANDUNG, KOMPAS.com - Kemenangan Persib Bandung atas Western Sydney Wanderers Sabtu (2/8/2025) mesti dibayar mahal dengan cederanya sang penyerang, Ramon Tanque.
Ramon Tanque sampai harus dilarikan ke rumah sakit memakai ambulans, dengan menahan sakit pada bagian rusuk.
Dokter tim Persib, Wira Prasetya, memberikan keterangan tentang kondisi dan jenis cedera yang dialami oleh penyerang asal Brasil itu.
Setelah melakukan pemeriksaan awal, tidak ada tanda-tanda cedera hard tissue (jaringan keras) seperti patah tulang.
Baca juga: Pelatih Persib Sudah Punya Kerangka Tim Usai Eksodus Pilar Juara
Ramon Tanque mengalami cedera soft tissue (jaringan lunak) di bagian interkostal (di antara tulang rusuk), ia masih perlu pemantauan dan pemeriksaan lanjutan.
“Ramon sudah diperiksa, tidak ada cedera serius di hard tissue, lebih kepada cedera di soft tissue daerah interkostal (di antara dua tulang rusuk) saja,” tutur Wira.
“Akan tetap di-monitoring dan bila dibutuhkan akan dilakukan pemeriksaan lain yang lebih spesifik,” jelasnya.
Baca juga: Persib Kehilangan 3 Pemain Sekaligus Usai Bungkam Western Sydney Wanderers
Momen penyerang Persib Bandung Ramon Tanque ditandu keluar lapangan akibat cedera saat menghadapi Western Sydney Wanderers (Australia) dalam laga pershabatan internasional, Sabtu (2/8/2025) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Hasil Persib vs Western Sydney Wanderers di laga persahabatan internasional berakhir dengan skor 1-0, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (2/8/2025).
Ramon Tanque cedera jelang turun minum, ia mengerang kesakitan memegangi badan bagian rusuk, lalu tergeletak di tengah lapangan.
Tim medis melakukan perawatan di lapangan lalu memberikan simbol pergantian pemain.
Ramon lalu ditandu keluar lapangan, bahkan hingga dilarikan ke rumah sakit memakai ambulans.
Baca juga: Dirut I.League Sebut Persija Jakarta Tak Bisa Hadapi Persib Bandung di JIS
Sebelum Ramon tergeletak, ia sempat melakukan duel saat diadang pemain Western Sydney Wanderers, Philip Cancar. Kontak itu membuat Ramon Tanque tersungkur ke tanah.
Dokter Wira mengabarkan, setidaknya sang pemain perlu beristirahat sekitar dua minggu untuk menghilangkan rasa nyeri di bagian interkostal.
“Tetapi Ramon tetap butuh waktu untuk pemulihan, seharusnya dalam waktu singkat kira-kira satu-dua minggu dia sudah bisa kembali ke tim,” tutur Wira.
“Beberapa pemain lain hanya cedera ringan saja yang seharusnya bukan cedera serius, tapi normal karena habis pertandingan,” tukasnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang