KOMPAS.com - Juventus tampaknya sudah habis kesabaran dengan kepemimpinan Igor Tudor di awal musim ini.
Menyikapi hal tersebut, Juventus dilaporkan sedang mempertimbangkan empat nama sebagai calon pengganti Igor Tudor.
Nama Tudor kini menjadi sorotan di media Italia seiring dengan hasil buruk yang didapat oleh Juventus hingga pekan ke-7 Liga Italia 2025-2026.
Baca juga: Jadwal Liga Champions: Arsenal Vs Atletico, Real Madrid Vs Juventus
Terbaru, Bianconeri mengalami kekalahan mengejutkan 0-2 dari tim promosi musim lalu, Como 1907.
Selain itu, kekalahan tersebut merupakan yang pertama bagi Juventus dalam pertemuan dengan Como sejak tahun 1952.
Hasil minor menghadapi tim yang dimiliki penguasaha asal Indonesia itu membuat Juventus gagal mengumpulkan tiga poin dari 6 pertandingan terakhir.
Baca juga: Pidato Fabregas Usai Como Akhiri Penantian 73 Tahun Lawan Juventus
Rangkaian hasil buruk ini dimulai dengan hasil imbang 4-4 melawan Dortmund dan 0-0 melawan AC Milan, di mana Juve kehilangan dua poin.
Usai catatan buruk tersebut, Igor Tudor dinilai bertanggung jawab dan masa depannya.
Saat ini nasib pelatih asal Kroasia itu akan kini ditentukan di laga melawan Lazio dan Real Madrid.
Pelatih Timnas Arab Saudi, Roberto Mancini, ternyata masih ingat momen dirinya bermain di Indonesia saat masih memperkuat Sampdoria pada pertengahan 1990-an.Mengutip laporan dari La Gazzetta dello Sport, Juventus telah menyiapkan tiga kandidat utama untuk menggantikan Tudor.
Ketiga kandidat pertama yaitu Luciano Spalletti, Roberto Mancini, dan Raffaele Palladino.
Spalletti dikabarkan bersedia untuk melatih Juventus, namun klub perlu mempertimbangkan gajinya yang bisa saja mempengaruhi rencana klub.
Sementara itu, Roberto Mancini yang saat ini menganggur, menunjukkan ketertarikan untuk melatih tim di Allianz Stadium, meskipun latar belakangnya sebagai mantan pelatih Inter Milan bisa menjadi masalah.
Baca juga: Ange Postecoglou Dipecat, Roberto Mancini Masuk Radar Forest
Palladino, yang memiliki hubungan baik dengan direktur teknik Juventus, Francois Modesto, juga menjadi salah satu kandidat karena pernah bekerja sama di Fiorentina.
Dia baru-baru ini mengundurkan diri dari Fiorentina akibat perbedaan pandangan dengan manajemen.