"VFF meminta AFF untk mengklarifikasi penyebab insiden di atas dan memastikan tindakan tegas untuk mencegah kesalahan serupa terjadi di masa mendatang."
"Vietnam yakin AFF juga menyadari keseriusan insiden ini dan menanganinya dengan rasa tanggung jawab, hati-hati dan profesional," jelas mereka.
Merespons insiden yang terjadi, Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT) memberikan rilis resminya dan menyampaikan permohonan kepada Vietnam.
"Adisak Benjasiriwan, Wakil Presiden Asosiasi Sepak Bola Thailand untuk Futsal dan Sepak Bola Pantai, menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) dan rakyat Vietnam atas kesalahan pengibaran bendera Vietnam sebagai bendera Republik Rakyat Tiongkok pada upacara pengundian Piala AFF U19 2025 hari ini," tulis FAT di situs resminya.
Lebih lanjut, FAT berjanji akan menginvestigasi peristiwa tersebut dan mengancam akan membawa ke ranah hukum kepada pihak yang terlibat.
Baca juga: Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas U22 Indonesia Beda Grup dengan Thailand dan Vietnam
"Menyusul insiden tersebut, Asosiasi tidak tinggal diam dan membentuk komite pencari fakta untuk menyelidiki fakta-fakta tersebut dan mengambil tindakan hukum terhadap mereka yang terlibat, yang awalnya diidentifikasi sebagai penyelenggara," sambung mereka.
Ketua Umum FAT, Nualphan Lamsam alias Madame Pang juga telah mengajukan surat permohonan maaf kepada VFF atas kejadian memalukan tersebut.
Ia juga telah menugaskan Wakil Ketua FAT untuk hadir ke Vietnam untuk mengaturkan permohonan maaf secara resmi kepada pimpinan VFF.
"Selain itu, Nualphan Lamsam, Presiden Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT), telah resmi mengirimkan surat permintaan maaf kepada Federasi Sepak Bola Vietnam dan Federasi Sepak Bola ASEAN."
"Beliau juga telah menugaskan Adisak Benjasiriwan, Wakil Presiden FAT untuk Futsal dan Sepak Bola Pantai, beserta tim terkait untuk datang langsung ke Vietnam pada 29 Oktober 2025 guna menyampaikan permintaan maaf kepada Presiden Federasi Sepak Bola Vietnam dan komite eksekutif," jelas mereka.
Baca juga: 4 Kandidat Pelatih Timnas Pengganti Kluivert Menurut Media Vietnam
FAT juga memastikan jika kesalahan yang terjadi bukan dilakukan organisasi namun murni secara perorangan.
"Asosiasi Sepak Bola Thailand dengan tulus berharap Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) dan rakyat Vietnam dapat memaafkan kesalahan yang tidak disengaja ini. Kesalahan ini merupakan kesalahan perorangan dan tidak dimaksudkan untuk merendahkan Vietnam dengan cara apa pun."
"Kesalahan ini menjadi pelajaran penting bagi asosiasi, yang menuntut kewaspadaan dan ketekunan yang lebih besar untuk mempertahankan standar tertinggi sebagai tuan rumah Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF)," tutup FAT.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang