KOMPAS.com - Presiden Asosisiasi Sepak Bola Thailand (FAT) Nualphan Lamsam alias Madam Pang meminta maaf soal insiden salah bendera yang dialami Vietnam.
Insiden memalukan itu terjadi saat undian Piala AFF Futsal U19 2025 di Nonthaburi, Thailand, pada Selasa (28/10/2025).
Panitia Piala AFF Futsal U19 2025 Thailand melakukan kecerobohan fatal lantaran memajang bendera China di kertas yang bertuliskan Vietnam.
Baca juga: Vietnam Ngamuk Usai Bendera Tertukar dengan China di Undian Piala AFF Futsal U19
Menyikapi kejadian tersebut, Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) bahkan mengirim surat protes kepada Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF).
Media lokal Vietnam, TheThao247.vn menyoroti insiden yang dianggap telah mempermalukan citra Vietnam tersebut.
Panitia dengan sembrono memasang bendera negara lain alih-alih bendera Vietnam.
Dalam keterangannya, media tersebut menyebut tindakan itu dapat mengancam solidaritas antarnegara di Asia Tenggara.
Baca juga: Persib Klub Indonesia Tersukses di ACL 2, Bawa Super League Dekati 20 Besar Asia
"Selama pengundian, bendera China yang dipajang, alih-alih bendera Vietnam untuk perwakilan Vietnam."
"Dalam laporan yang dikirimkan ke AFF, Vietnam menyayakan bahwa insiden ini serius dan dapat berdampak buruk pada citra Vietnam."
"Bahkan berdampak negatif pada solidaritas komunitas ASEAN," ungkap TheThao247.vn.
Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) menuntut AFF segera memberi klarifikasi serta mendesak agar Thailand bisa diberi sanksi tegas.
Mereka berharap insiden serupa tidak akan terjadi lagi di masa mendatang sekaligus evaluasi untuk AFF jika masalah ini sangat serius!
"VFF meminta AFF untk mengklarifikasi penyebab insiden di atas dan memastikan tindakan tegas untuk mencegah kesalahan serupa terjadi di masa mendatang."
"Vietnam yakin AFF juga menyadari keseriusan insiden ini dan menanganinya dengan rasa tanggung jawab, hati-hati dan profesional," jelas mereka.
Baca juga: Timnas U22 Indonesia Berpotensi Tanpa Pemain Diaspora di FIFA Matchday
Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT) dalam rilis resminya telah menyampaikan permohonan kepada Vietnam.
"Adisak Benjasiriwan, Wakil Presiden Asosiasi Sepak Bola Thailand untuk Futsal dan Sepak Bola Pantai, menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) dan rakyat Vietnam atas kesalahan pengibaran bendera Vietnam sebagai bendera Republik Rakyat Tiongkok pada upacara pengundian Piala AFF U19 2025 hari ini," tulis FAT di situs resminya.
Pihak FAT juga akan menginvestigasi peristiwa tersebut dan mengancam akan membawa ke ranah hukum kepada pihak yang terlibat.
"Menyusul insiden tersebut, Asosiasi tidak tinggal diam dan membentuk komite pencari fakta untuk menyelidiki fakta-fakta tersebut dan mengambil tindakan hukum terhadap mereka yang terlibat, yang awalnya diidentifikasi sebagai penyelenggara," sambung mereka.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir berjabat tangan dengan Presiden Federasi Sepak Bola Thailand, Madam Pang, saat bertemu di Jakarta pada Rabu (2/10/2024).Mengetahui hal tersebut, Madame Pang selaku yang bertanggung jawab penuh di FAT telah mengirimkan surat permohonan maaf kepada VFF.
"Nualphan Lamsam, Presiden Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT), telah resmi mengirimkan surat permintaan maaf kepada Federasi Sepak Bola Vietnam dan Federasi Sepak Bola ASEAN," lanjut rilis resmi FAT.
Madam Pang juga telah menugaskan Wakil Ketua FAT untuk hadir ke Vietnam untuk mengaturkan permohonan maaf secara resmi kepada pimpinan VFF.
Baca juga: Exco PSSI Tanggapi Turnamen Baru di Asia Tenggara FIFA ASEAN Cup
"Beliau juga telah menugaskan Adisak Benjasiriwan, Wakil Presiden FAT untuk Futsal dan Sepak Bola Pantai, beserta tim terkait untuk datang langsung ke Vietnam pada 29 Oktober 2025 guna menyampaikan permintaan maaf kepada Presiden Federasi Sepak Bola Vietnam dan komite eksekutif," sambung FAT.
Berdasarkan keterangan sementara, FAT memastikan jika kesalahan yang terjadi bukan dilakukan organisasi namun murni secara perorangan.
"Asosiasi Sepak Bola Thailand dengan tulus berharap Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) dan rakyat Vietnam dapat memaafkan kesalahan yang tidak disengaja ini. Kesalahan ini merupakan kesalahan perorangan dan tidak dimaksudkan untuk merendahkan Vietnam dengan cara apa pun."
Baca juga: Pengamat Malaysia Sebut FIFA ASEAN Cup Masuk Kalender FIFA, Gengsi Kian Ketat!
FAT berjanji akan mengevaluasi kejadian tersebut dan menghormati standar tuan rumah di wilayah AFF.
"Kesalahan ini menjadi pelajaran penting bagi asosiasi, yang menuntut kewaspadaan dan ketekunan yang lebih besar untuk mempertahankan standar tertinggi sebagai tuan rumah Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF)," tutup FAT.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang