KOMPAS.com - Timnas Indonesia masih terus mencari sosok pelatih kepala baru pengganti Patrick Kluivert.
Beragam rumor bermunculan soal siapa saja nama yang dianggap layak menjadi pelatih baru Timnas Indonesia berikutnya.
Pelatih berlabel dunia Louis Van Gaal hingga Frank de Boer masuk dalam bursa, termasuk eks pelatih Timnas Indonesia sebelumnya, Shin Tae-yong.
Namun, muncul juga para pelatih di Super League yang disodorkan publik untuk menjadi penerus estafet Patrick Kluivert.
Baca juga: Iwan Setiawan Ingatkan Timnas Indonesia agar Tak Terus Bergantung pada Pemain Diaspora
Salah satu sosok yang dikabarkan masuk dalam daftar yaitu pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak.
Bojan Hodak dianggap sebagai sosok pelatih yang ideal untuk memimpin Timnas Indonesia.
Hodak sendiri merupakan pelatih yang sukses membawa Persib meraih gelar juara Liga 1 atau Super League dalam dua musim terakhir.
Dukungan untuk Bojan Hodak melatih Timnas Indonesia juga datang dari mantan pemain Persib, Atep.
Atep menilai bahwa pelatih berkebangsaan Kroasia tersebut memiliki karakter bermain yang sesuai dengan kebutuhan Timnas Indonesia.
Mengenai kemampuan melatih, Atep tidak meragukan kualitas eks pelatih Johor Darul Takzim tersebut.
"Dalam hal prestasi, Bojan Hodak memang bagus," ungkap Atep dikutip dari BolaSport.com.
Baca juga: Pelatih Anyar Timnas Indonesia Baru Akan Bertugas di FIFA Matchday Maret 2026
"Soal karakter, cara melatihnya mungkin juga cocok dengan pemain-pemain yang dimiliki oleh Tim Nasional."
"Dia menerapkan defense counter dalam cara bermain bolanya," tambahnya.
Atep berpendapat jika para pemain Timnas Indonesia dinilai cocok dengan gaya bermain Hodak.
"Pemain-pemain kita saat ini rasanya cocok dengan gaya permainan seperti itu."
"Kalau menurut saya sah-sah saja selama itu bisa mengangkat tim," sambungnya.
Baca juga: Timnas Indonesia Masih Tanpa Pelatih, Arya Sinulingga Jelaskan Situasi Terbaru di PSSI
Meski begitu, Atep berharap agar PSSI segera mengumumkan pelatih baru untuk Timnas Indonesia.
"Karena memang pelatih butuh pengenalan juga," kata Atep.
"Bagaimana budaya sepak bola, bagaimana juga soal pemain yang dimiliki."
"Kalau saya berharap lebih cepat karena melatih Timnas ini butuh waktu," tambahnya.
Eks Pelatih timnas Indonesia, Patrick Kluivert asal Belanda.Sementara itu, anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, menyatakan bahwa mereka belum mendapatkan informasi tentang calon pelatih baru Timnas Indonesia.
"Sampai hari ini saya belum mendapatkan kabar dari Sekjen PSSI mengenai hal itu," ujar Arya pada Selasa (28/10/2025).
Adapun penunjukan pelatih memang harus melalui rapat exco PSSI.
Penasihat Semen Padang FC, Andre Rosiade, sempat berkomentar soal penunjukan calon pelatih baru Timnas Indonesia.
Baca juga: Sumardji Tepis Rumor Mayoritas Exco PSSI Setuju STY Kembali ke Timnas Indonesia
"Kalau kita cek di dalam kan rapat Exco PSSI itu belum pernah dilakukan semenjak timnas kita ini gagal masuk Piala Dunia."
"Jadi waktu pemecatan Patrick Kluivert itu juga tidak melibatkan PSSI. Tiba-tiba hari ini kita mendengar gosip-gosip ya," ujar Andre Rosiade dalam program Kompas Petang di KOMPASTV, Sabtu (18/10/2025).
Andre Rosiade kemudian merinci pasal yang mengatur terkait penunjukan pelatih Timnas Indonesia.
"Nah saya ingin bacakan dulu nih Statuta PSSI edisi 2025 pasal 43. Wewenang komite eksekutif. Itu pasal 43 ayat 1 huruf L."
"Ya isinya ini wewenang komite eksekutif. Pasal 43 wewenang komite eksekutif ayat 1, komite eksekutif berwenang untuk: pasal huruf L-nya menunjuk pelatih kepala dan perangkat pelatih untuk timnas atas usulan dari Departemen Teknis di Sekretariat Jenderal dan oleh Komite Teknis dan Pengembangan," ucapnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang