KOMPAS.com - Gigitan nyamuk dapat meninggalkan rasa gatal sampai beragam penyakit seperti demam berdarah dan malaria.
Agar tidak digigit nyamuk, sejumlah orang umumnya menggunakan obat penangkal nyamuk.
Sayangnya, beberapa orang alergi atau tidak tahan dengan bahan yang terkandung dalam obat penangkal nyamuk.
Baca juga: 7 Alasan Kenapa Seseorang Sering Digigit Nyamuk Ketimbang yang Lainnya
Bagi Anda yang sedang bergelut dengan serangga kecil yang mengganggu ini, berikut beberapa cara sederhana agar tidak digigit nyamuk:
Ilustrasi kepanasan saat musim kemarau dengan menggunakan kipas angin.Melansir Prevention, embusan angin sepoi-sepoi dari kipas angin bisa menyulitkan nyamuk terbang di sekitar kita.
Arahkan paparan angin dari kipas angin, terutama ke bagian bawah tubuh.
Nyamuk biasanya terbang rendah atau dekat dengan lantai untuk menghindari angin.
Jadi, mengarahkan kipas angin ke bagian bawah tubuh bisa menghalangi nyamuk mendekat ke tubuh kita.
Baca juga: 7 Cara Mengusir Nyamuk dengan Bahan Alami
ilustrasi berkeringatUntuk itu, salah satu cara agar tidak digigit nyamuk bisa dengan tidak banyak berkeringat.
Selain dipicu aktivtitas yang menguras tenaga, keringat juga bisa muncul saat cuaca panas dan stres.
IlustrasiKarena terbang sangat dekat dengan tanah atau lantai, nyamuk cenderung mencari target dari sesuatu yang warnanya kontras dengan cakrawala.
Jangan heran, jika nyamuk lebih suka menggigit orang yang menggunakan pakaian berwarna gelap.
Jadi, salah satu cara agar tidak digigit nyamuk bisa dengan menggunakan pakaian berwarna terang.
Baca juga: Tak Hanya Cantik, 7 Tanaman Hias Ini Usir Nyamuk DBD
Partikel-partikel plastik menempel di tubuh jentik hingga bertransisi menjadi nyamuk dewasa.Saat detak jantung meningkat, tubuh akan menghasilkan lebih banyak CO2.
Olahraga, minum alkohol, makan makanan pedas, stres, banyak bergerak bisa meningkatkan laju metabolisme dan berimbas pada peningkatan produksi CO2.
Agar tidak sering digigit nyamuk, usahakan untuk menghindari hal yang bisa memicu produksi CO2 berlebih, terutama di jam rawan nyamuk.
Ilustrasi bak mandiDilansir dari Everyday Health, genangan dan sumber penampungan air bisa jadi tempat berkembang biak nyamuk.
Untuk itu, bersihkan setiap tempat yang berpotensi memantik genangan.
Jangan lupa membersihkan tempat penampungan air, bak mandi, kolam, tong sampah, sampai pot tanaman secara berkala.
Baca juga: Ciri-ciri Nyamuk Demam Berdarah (DBD)
ilustrasi minyak kayu putih (eucalyptus)Sejumlah minyak esensial terbukti ampuh menangkal nyamuk.
Beberapa minyak yang bisa digunakan sebagai obat nyamuk alami di antara minyak kayu putih, minyak peppermint, minyak serai, dan minyak tea tree.
Ilustrasi lavenderBeberapa tanaman seperti serai, lavender, marigold, dan kemangi tidak disukai nyamuk.
Kendati tidak bisa mengusir seluruh nyamuk, setidaknya keberadaan tanaman tersebut bisa mengurangi populasi nyamuk.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang