Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemarau Basah Picu Risiko Penyakit, Pakar Ingatkan Jaga Daya Tahan Tubuh

Kompas.com - 11/07/2025, 23:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Kemarau basah yang terjadi di berbagai wilayah Indonesia akhir-akhir ini membawa risiko kesehatan bagi masyarakat.

Dr. Santi, Health Management Specialist di Corporate HR Kompas Gramedia mengatakan bahwa cuaca yang tidak menentu saat ini membuat banyak gangguan kesehatan bisa bermunculan.

“Mulai karena suhu, kelembaban, dan adanya genangan air yang bisa menjadi media penular penyakit, misalnya ketika genangan air tercemar oleh kotoran dan urine tikus,” terang Santi kepada Kompas.com pada Kamis (10/7/2025).

Kemudian, Santi menyebutkan bahwa penyakit yang bisa muncul akibat kemarau basah bisa, meliputi flu, infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), hingga gangguan pencernaan.

Terjadinya kemarau basah di Indonesia saat ini dilaporakan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada Senin (7/7/2025).

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan hujan akan terus turun di musim kemarau. Oleh karena itu, kondisi ini disebut sebagai kemarau basah.

Baca juga: Herbal yang Bermanfaat untuk Jaga Daya Tahan Tubuh Perempuan

Tips menjaga kesehatan di tengah kemarau basah

Saat musim kemarau basah, Santi menjelaskan, perubahan suhu dan kelembapan yang ekstrem bisa mengganggu mekanisme pertahanan alami tubuh.

“Menjaga agar daya tahan tubuh tetap baik sangat berguna untuk menangkal berbagai gangguan kesehatan selama kemarau basah,” ujarnya.

Lalu, menurutnya cara untuk mempertahankan daya tahan tubuh tetap baik meliputi:

  • Mengatur pola makan bergizi engkap dan seimbang

Ia menjelaskan bahwa makanan yang baik adalah yang bisa memberikan nutrisi bagi tubuh untuk berfungsi optimal, termasuk dalam meningkatkan daya tahan tubuh.

“Usahakan agar makan seperti warna pelangi dengan lima kelompok warna karena masing-masing warna memiliki fitonutrien dengan keunggulan yang berbeda-beda, seperti vitamin, mineral, dan antioksidan,” jelasnya.

Sementara itu, menghindari beberapa makanan yang kurang atau tidak sehat juga sangat penting menurutnya untuk menguatkan daya tahan tubuh di musim kemarau basah saat ini.

Contoh makanan yang disarankan untuk dihindari meliputi makanan tinggi gula, garam, dan lemak jenuh. Selain itu, makanan yang tidak terjaga kebersihannya.

  • Rutin olahraga dan aktif bergerak

Santi mengatakan bahwa olahraga berfungsi untuk memperkuat, memperbaiki, mengembangkan bagian tubuh tertentu dan menjaga atau meningkatkan kapasitas jantung serta paru-paru.

Meski cuaca tidak menentu, ia menekankan pentingnya olahraga tetap dijalankan dengan intensitas sedang, minimal 150 menit setiap minggu dalam dosis yang terbagi minimal 3 kali seminggu.

Baca juga: Cara Menjaga Daya Tahan Tubuh Selama Libur Lebaran

  • Cukup tidur dan istirahat

Selain pola makan dan olahraga yang, tidur juga memengaruhi daya tahan tubuh. Sehingga, ia mendorong setiap orang untuk mendapatkan tidur yang cukup.

Pada umumnya, orang dewasa membutuhkan tidur sekitar 7-9 jam.

  • Mengelola stres dengan bijak

Ia menjelaskan, stres berkepanjangan memicu keluarnya hormon adrenalin dan kortisol yang bisa menurunkan sistem imun tubuh.

“Daya tahan tubuh yang menurun menyebabkan kita lebih mudah sakit, baik akibat bakteri maupun virus,” ungkapnya.

Ia juga mengatakan bahwa stres bisa memicu orang untuk melakukan hal-hal yang negatif, misalnya merokok, minum alkohol, dan menggunakan narkoba.

Semua hal-hal itu juga akan menurunkan daya tahan tubuh.

  • Menghindari merokok dan berada di dekat asap rokok

Santi mengatakan bahwa merokok memicu berbagai gangguan kesehatan, sehingga harus menghindarinya, terutama di musim yang sangat menantang bagi daya tahan tubuh ini.

Ia menjelaskan,berbagai kandungan rokok bisa merusak kulit dan selaput lendir sebagai pelindung pertama dari serangan bakteri, virus, alergen,serta menurunkan kemampuan kerja sel-sel imun.

Selain itu, Santi menyebutkan bahwa vaksinasi serta menjaga kebersihan diri dan lingkungan juga menjadi cara dalam meningkatkan daya tahan tubuh di tengah musim kemarau basah saat ini.

Baca juga: 4 Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Saat Musim Hujan

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau