Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waisak di Kaltim: Doa Kedamaian dan Harapan Lancarnya IKN Menggema

Kompas.com - 12/05/2025, 13:37 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Sumber Antara

NUSANTARA, KOMPAS.com - Umat Buddha di Kalimantan Timur (Kaltim) khidmat merayakan Tri Suci Waisak 2025 dengan memanjatkan doa tulus untuk kedamaian bangsa Indonesia dan kelancaran proses transisi daerah setempat menuju Ibu Kota Nusantara (IKN).

Ketua Buddhist Centre Samarinda Pandita Hendri Suwito menyampaikan bahwa perayaan Waisak tahun ini mengusung tema mendalam tentang peningkatan pengendalian diri dan kebijaksanaan sebagai kunci mewujudkan perdamaian dunia.

"Kebetulan Waisak tahun ini mengusung tema peningkatan pengendalian diri dan kebijaksanaan untuk mewujudkan perdamaian dunia. Kita harus memiliki pengendalian diri yang kuat untuk membina kehidupan batin yang sehat dan damai," ujar Pandita Hendri di Samarinda, Senin (12/5/2025).

Baca juga: Proyek Vital Bandara VVIP IKN Bikin Badan Bank Tanah Diapresiasi BPK

Hendri menekankan bahwa kebijaksanaan bukan sekadar akumulasi pengetahuan, melainkan kemampuan mendalam untuk memahami hakikat kehidupan.

Dalam kebijaksanaan terkandung nilai-nilai luhur seperti welas asih, ampunan, dan cinta kasih, yang menjadi fondasi kokoh bagi terwujudnya perdamaian sejati.

"Dari sanalah perdamaian itu dapat nyata terwujud," tegasnya.

Tak hanya fokus pada harmoni global, umat Buddha di Kaltim juga secara khusus mendoakan kelancaran dan kesuksesan proses transisi menuju IKN.

Mereka melihat IKN sebagai simbol peradaban baru yang perlu didukung dengan narasi positif, bukan hanya untuk masyarakat Indonesia, tetapi juga sebagai representasi kemajuan bangsa di mata dunia.

"Pada akhirnya nanti akan melihat Indonesia itu ke depan menjadi bangsa yang besar, bangsa yang berdaulat dan bermartabat," kata Hendri penuh harap.

Baca juga: AHY Pastikan Eksekusi Pembangunan IKN Berlanjut

Rangkaian perayaan Waisak di Kaltim diwarnai dengan berbagai kegiatan spiritual dan sosial yang menyentuh berbagai aspek kehidupan.

Inti dari perayaan tetaplah kegiatan spiritual yang mendalam. Namun, berbagai wihara yang tergabung dalam Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) Kaltim juga menggelar kegiatan seni dan kebudayaan yang memperkaya khazanah perayaan, seperti "Wonderful Vesak 2025" yang diadakan di Big Mall Samarinda pada 9-11 Mei 2025.

Secara internal, umat Buddha menjalankan tradisi pradaksina, yaitu ritual mengelilingi wihara sambil khusyuk merenungkan dharma.

Semangat berbagi dan kepedulian sosial juga diwujudkan melalui kegiatan bakti sosial dan bantuan kemanusiaan.

Baca juga: Hotel Kontainer Pertama Cuan, Bukti Investasi di IKN Bukan Angan-angan

Buddhist Centre Samarinda bahkan sukses menggelar aksi donor darah yang berhasil mengumpulkan sekitar 250 kantong darah untuk disumbangkan kepada Palang Merah Indonesia (PMI).

Puncak perayaan Waisak di Buddhist Centre Samarinda sendiri dilaksanakan pada Senin malam, pukul 19.00 WITA, melalui Puja Bhakti Waisak yang penuh khidmat.

Mengakhiri pernyataannya, Pandita Hendri menyampaikan harapan universal yang menjadi esensi ajaran Buddha, "Semoga semua makhluk hidup berbahagia."

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau