NUSANTARA, KOMPAS.com - Ibu Kota Nusantara (IKN) kembali mengguncang panggung investasi properti.
Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono secara terbuka mengundang Realestat Indonesia (REI) untuk mengambil peran besar dalam pembangunan ibu kota baru ini.
Bukan sekadar ajakan biasa, tapi tawaran 'karpet merah' dengan berbagai insentif menggiurkan, mulai dari harga tanah super murah, tax holiday, hingga peluang membangun lifestyle hub dengan masa sewa gratis dua tahun.
Dalam pertemuan yang dihadiri lebih dari 1.000 anggota REI, Jumat (16/5/20250, Basuki mengungkapkan, pembangunan IKN memasuki tahap kedua, dengan fokus pada pembangunan kompleks hunian dan perkantoran.
Baca juga: Ketika Basuki Banting Setir Jadi Marketing IKN, Jual Tanah Harga Spesial
"Tahap pertama, yang telah rampung, berhasil membangun fondasi kuat dengan berbagai infrastruktur strategis, termasuk kantor kementerian, Istana Garuda, dan Istana Kepresidenan," ujar Basuki.
Basuki menegaskan, pembangunan IKN tidak hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), tetapi juga investasi swasta dan Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).
"APBN tahun pertama Rp 86 triliun, sedangkan swastanya ada Rp 58 triliun. Tahap kedua, APBN-nya Rp 48,8 triliun, KPBU-nya Rp 132 triliun, dan swasta mungkin nanti yang kafe, restoran, dan lifestyle hub," jelasnya.
Untuk itu, Basuki secara khusus mengundang REI untuk berpartisipasi dalam pembangunan berbagai fasilitas di IKN.
Ada sejumlah peluang yang bisa dimanfaatkan, termasuk dalam menyediakan hunian komersial, subsidi, maupun melalui skema KPBU bagi ASN dan pejabat negara.
Baca juga: Raksasa Teknologi, Energi, dan Keuangan Taiwan Kepincut IKN, Siap Investasi
Kemudian membangun pusat kuliner dan lifestyle hub untuk menghadirkan keramaian dan daya tarik di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) dengan membangun pusat kuliner, food and beverages, dan pusat perbelanjaan.
Selanjutnya membangun obyek-obyek wisata unggulan. Saat ini, yang sudah masuk dalah Taman Safari yang diinisiasi Boy Garibaldi Thohir, dan Pacuan Kuda oleh Arsari Group.
"Selain itu, akan hadir SMA Taruna Nusantara yang akan menarik ribuan pengunjung, termasuk orangtua murid yang pasti membutuhkan hotel untuk menginap," ucap Basuki.
Bagi para pengembang yang berminta, Otorita IKN menawarkan berbagai insentif menarik.
Pertama, kemudhan berusaha yang mencakup kepemilikan tanah dan tenaga kerja.
Skema kepemilikan tanah yang ditawarkan sangat kompetitif dengan periode Hak guna bangunan (HGB) hingga 160 tahun.