Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Segitiga Emas IKN, Balikpapan, dan Samarinda Siap Rebut Takhta Jakarta

Kompas.com - 18/05/2025, 21:34 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

NUSANTARA, KOMPAS.com - Jangan kaget kalau peta kekuatan ekonomi dan properti Indonesia bakal berubah drastis.

Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dengan 'segitiga emas' andalannya, yaitu Ibu Kota Nusantara (IKN), Balikpapan, dan Samarinda, kini bersiap untuk menantang dominasi Jakarta.

Sinyal kuat ini digaungkan langsung oleh Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji saat menyambut ribuan investor REI yang siap menggerakkan roda pembangunan di Bumi Borneo.

Bak gayung bersambut, arahan Presiden Prabowo Subianto untuk menyukseskan Program 3 Juta Rumah di Kaltim menjadi amunisi tambahan bagi 'segitiga emas' ini.

Baca juga: IKN, Etalase Indonesia dengan Akses Super Cepat

Hal ini menyusul realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang selalu melebihi dari target Kementerian Investasi atau selalu lebih dari 100 persen selama 5 tahun terakhir.

Pada tahun 2020 realisasi investasi yang berhasil diraup sebesar Rp 31,38 triliun. Angka ini terus meningar pada empat tahun berikutnya secara berturuc-turut, yakni Rp 41,77 triliun, Rp 57,76 triliun, Rp 71,69 triliun, dan pada 2024 senilai Rp 76,33 triliun.

Nilai realisasi investasi PMA dan PMDN ini di luar investasi sektor hulu migas, perbankan, lembaga keuangan non bank, asuransi, industri rumah tangga, Usaha Mikro dan Usaha Kecil (UMKM), serta batu bara.

Tahun ini, Kaltim menargetkan realisasi investasi sebesar Rp 79,86 triliun atau 4,09 persen dari target Nasional sebesar Rp 1.950 triliun.

Konektivitas Segitiga Emas Jadi Kunci

IKN memang menjadi sorotan utama, namun visi Kaltim jauh lebih besar. 'Segitiga emas' Samarinda, Balikpapan, dan IKN tidak akan berdiri sendiri.

Ketiga kota ini tergabung dalam konsepsi three city hub. Sesuai Rencana Induk IKN dalam Lampiran UU IKN Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) 14 Maret 2022, ketiganya akan dikembangkan sesuai fungsi masing-masing.

IKN sebagai inti pemerintah dan pusat inovasi hijau untuk wilayah Kalimantan, juga didesain sebagai pusat layanan pemerintah dan masyarakat, pusat inovasi dan pusat bakat, pusat ndustri bersih dan berteknologi tinggi, serta basis untuk pariwisata.

Baca juga: Otorita Gelar Karpet Merah buat Pengembang REI Investasi di IKN

Sementara Balikpapan diskenariokan sebagai otot atau simpul hilir minyak dan gas (migas) dan logistik untuk Kalimantan Timur, sekaligus pusat hilirisasi industri pengolahan migas menjadi petrokimia.

Dan Samarinda dijadikan jantung dan pusat sejarah dengan sektor energi yang diremajakan, pusat pemerintahan untuk Kalimantan Timur, mercusuar untuk penambangan batubara berkelanjutan, serta asis manufaktur baru untuk energi terbarukan.

Untuk mengoneksikan ketiganya, Pemerintah Provinsi Kaltim tengah merancang jaringan transportasi publik modern yang akan menghubungkan ketiga pusat pertumbuhan ini.

Bahkan, kerjasama dengan raksasa perkeretaapian China Railway sedang dijajaki untuk mewujudkan konektivitas yang super efisien.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau