Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Timur IKN Tuntas, Fondasi Megah Kota Dunia

Kompas.com - 28/05/2025, 05:30 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

NUSANTARA, KOMPAS.com - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (Wika) sukses merampungkan pembangunan Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Timur.

Infrastruktur vital sepanjang 3,27 kilometer ini menghubungkan Istana Negara, jalan nasional, dan gedung pemerintahan di jantung IKN.

Selesai pada April 2025, proyek ini jadi bukti nyata komitmen Wika mewujudkan kota modern berkelas global.

Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Timur kini memasuki fase pemeliharaan.

Baca juga: Konsorsium Korea Pimpinan Raksasa Samsung Guyur IKN Rp 6,3 Triliun

Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito (BW) mengatakan, jalan ini rampung dan seluruh pekerjaan konstruksi diselesaikan secara menyeluruh.

“Jalan ini memiliki peran penting dalam mendukung kelancaran mobilitas dan konektivitas antar fasilitas pemerintahan,” ujar Agung, Senin (26/5/2025).

Tak hanya fungsional, proyek ini mencerminkan visi IKN sebagai kota cerdas, modern, dan berkelanjutan, siap jadi pusat tata kelola pemerintahan baru Indonesia.

Teknologi Canggih: Presisi dan Kualitas Terjamin

Wika menunjukkan kelasnya dengan menerapkan teknologi mutakhir dalam proyek ini.

Di antaranya Machine Mounted GPS (MMGPS) yang digunakan saat pengaspalan, teknologi ini memastikan presisi dan akurasi sesuai desain, meminimalkan deviasi.

Baca juga: Ini Konsorsium Pimpinan Amerika, Bangun Rusun Rp 6 Triliun di IKN

Kemudian Intelligent Compactor yang merupakan alat berat pemadat tanah berbasis sensor digital ini menjamin pemadatan merata, cepat, dan memenuhi target mutu.

Desain Ruang Terbuka Hijau (RTH) di sisi kiri dan kanan jalan juga inovatif. Menggunakan beton bertulang, struktur ini menahan akar pohon agar tak merusak perkerasan jalan, sekaligus ditanami semak dan pohon untuk lanskap hijau yang asri.

“Ini menjaga keawetan infrastruktur sekaligus ciptakan lingkungan fungsional,” tambah Agung.

Tak hanya soal konstruksi, Wika juga memberi dampak nyata bagi masyarakat. Sebanyak 40 persen tenaga kerja proyek berasal dari warga lokal di sekitar IKN, mendorong transfer pengetahuan dan keterampilan.

Baca juga: Tunggu Jadwal Prabowo, Istana Garuda dan Kantor Kemenko di IKN Siap Diresmikan

UMKM setempat juga dilibatkan dalam penyediaan barang dan jasa, menggerakkan roda ekonomi lokal.

“Proyek ini bukan hanya menghadirkan jalan dalam arti fisik, tetapi juga membuka akses menuju transformasi tata kelola pemerintahan modern,” tegas Agung.

Kolaborasi ini memperkuat sinergi antara pemerintah, kontraktor BUMN, dan masyarakat, sejalan dengan visi IKN sebagai kota dunia yang inklusif dan berkelanjutan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau