Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kodim 1611/Badung Bali dan Qnet Tanam Magrove di Taman Hutan Raya Ngurah Rai

Kompas.com - 30/08/2024, 13:00 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Qnet, perusahaan direct selling bekerja sama dengan Kodim 1611/Badung dan LPMD (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa) Denpasar menggelar program "Pembinaan Lingkungan Hidup Bersatu dengan Alam untuk Indonesia Hijau" dan "Bina Lingkungan Hidup Tahun 2024".

Rangkaian program dilakukan dengan kegiatan penanaman pohon mangrove jenis Ryzovora Mucronata dan diikuti sekitar 100 orang di Balai kelompok Nelayan Batu Lumbang Areal Hutan Mangrove Ngurah Rai Desa Pemogan Kec. Densel Kota Denpasar.

Kegiatan dipimpin langsung Kepala Staf Kodim (Kasdim) 1611/Badung Letkol Czi Aditya Triwirawan yang mewakili Dandim 1611/Badung, Letkol Inf I Putu Tangkas Wiratawan.

Penanaman secara simbolis dilakukan oleh Kasdim 1611/Badung, General Manager Qnet Indonesia, Kadus Banjar Glogor Carik dan Ketua LPMD Kota Denpasar dan dilanjutkan penanaman serentak di sepanjang aliran sungai menuju laut dengan menggunakan kano.

Letkol Czi Aditya Triwirawan menyampaikan, mangrove atau bakau sebagai habitat penting bagi tempat hidup dan berkembang biaknya berbagai jenis ikan dan biota laut lainnya.

Dari sisi ekonomi, mangrove menghasilkan kayu untuk bahan bangunan dan arang serta menghasilkan buah atau biji untuk dibuat berbagai macam makanan atau minuman.

Dia menyampaikan, keberadaan hutan mangrove berpotensi sangat besar untuk dikembangkan menjadi wisata alam, seperti halnya taman hutan raya Ngurah Rai dan taman hutan mangrove di Desa Pemogan.

Qnet bersama Kodim 1611/Badung dan LPMD Denpasar menggelar program Bina Lingkungan Hidup Tahun 2024 dengan penanaman mangrove.
DOK. QNET Qnet bersama Kodim 1611/Badung dan LPMD Denpasar menggelar program Bina Lingkungan Hidup Tahun 2024 dengan penanaman mangrove.

"Mari kita satukan visi serta menjalankan misi perlindungan, pelestarian dan pemanfaatan mangrove," ujar Letkol Czi Aditya Triwirawan.

"Maka dari itu, kesempatan ini menjadi hari yang luar biasa bagi kita semua akan melaksanakan secara bersama-sama penanaman mangrove demi menjaga kelestarian lingkungan khususnya hutan bakau," ajaknya.

"Dan mari kita berkomitmen dalam menjaga Hutan Mangrove Sehat Laut Sejahtera," pesan Letkol Czi Aditya Triwirawan menutup sambutan.

Dalam kesempatan sama, General Manager QNet Indonesia, Ganang Rindarko menyampaikan, kegiatan seperti ini telah dilakukan secara berkelanjutan.

Baca juga: Masa Kritis Mangrove 4 Tahun, Perlu Dirawat Setelah Ditanam

"Sudah 3 tahun ini kami sudah menanam dan merawat bakau di Taman Hutan Raya Ngurah Rai, dan selalu Bersama Kodim Badung Bali," ungkap Ganang Rindarko.

"Qnet sangat mendukung kelestarian lingkungan. Kegiatan penanaman bakau ini adalah salah satu upaya kami dalam merawat alam terutama hutan manggrove sehingga dapat mewujidkan Bali yang hijau maupun Indonesia Hijau," pungkas Ganang Rindarko.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Perubahan Iklim Bisa Ganggu Kualitas Tidur, Kok Bisa?
Perubahan Iklim Bisa Ganggu Kualitas Tidur, Kok Bisa?
Pemerintah
Koalisi Manajer Aset Net Zero Kembali, Tapi Tanpa Komitmen Iklim 2050
Koalisi Manajer Aset Net Zero Kembali, Tapi Tanpa Komitmen Iklim 2050
Pemerintah
7.500 Peserta Ikuti PLN Electric Run 2025, Ajang Lari Nol Emisi Pertama di Indonesia
7.500 Peserta Ikuti PLN Electric Run 2025, Ajang Lari Nol Emisi Pertama di Indonesia
BUMN
Jangkar Kapal Merusak Terumbu Karang di TN Komodo, Potret Gagalnya Tata Kelola Pariwisata
Jangkar Kapal Merusak Terumbu Karang di TN Komodo, Potret Gagalnya Tata Kelola Pariwisata
LSM/Figur
Studi Ungkap Emisi Penerbangan Nyata Bisa Tiga Kali Lipat Lebih Tinggi dari Kalkulator Karbon
Studi Ungkap Emisi Penerbangan Nyata Bisa Tiga Kali Lipat Lebih Tinggi dari Kalkulator Karbon
Pemerintah
Sektor Pertanian Harus Tumbuh 4,7 Persen Per Tahun Jika Pertumbuhan PDB RI Ingin Capai 8 Persen
Sektor Pertanian Harus Tumbuh 4,7 Persen Per Tahun Jika Pertumbuhan PDB RI Ingin Capai 8 Persen
LSM/Figur
Kemenaker: 104 Kecelakaan Kerja Terjadi di 'Smelter' Nikel, SOP hingga K3 Masih Diabaikan
Kemenaker: 104 Kecelakaan Kerja Terjadi di "Smelter" Nikel, SOP hingga K3 Masih Diabaikan
Pemerintah
Emisi Tak Terlihat dari Colokan Listrik
Emisi Tak Terlihat dari Colokan Listrik
Pemerintah
Pertamina dan KLHK Tanam Ratusan Pohon Produktif di Hulu DAS di Bogor
Pertamina dan KLHK Tanam Ratusan Pohon Produktif di Hulu DAS di Bogor
BUMN
Tropenbos Indonesia: Restorasi Gambut Swakelola di Tingkat Tapak Butuh Pendampingan
Tropenbos Indonesia: Restorasi Gambut Swakelola di Tingkat Tapak Butuh Pendampingan
LSM/Figur
KLH Targetkan Dekontaminasi Cikande Selesai Akhir November
KLH Targetkan Dekontaminasi Cikande Selesai Akhir November
Pemerintah
Puncak Musim Hujan, BMKG Gelar Operasi Modifikasi Cuaca untuk Cegah Banjir
Puncak Musim Hujan, BMKG Gelar Operasi Modifikasi Cuaca untuk Cegah Banjir
Pemerintah
Menteri LH: Cengkih Terpapar Radioaktif Asal Lampung Tertangani
Menteri LH: Cengkih Terpapar Radioaktif Asal Lampung Tertangani
Pemerintah
Menyelamatkan Lahan Kritis Indonesia dari Desa: Pelajaran Ekologi dari Perlang
Menyelamatkan Lahan Kritis Indonesia dari Desa: Pelajaran Ekologi dari Perlang
Pemerintah
PLTN Pulau Gelasa dan Ujian Tata Kelola Risiko
PLTN Pulau Gelasa dan Ujian Tata Kelola Risiko
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau