Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peneliti Indonesia Riset KB Suntik untuk Pria, Bisa Jadi Pilihan Kontrasepsi Baru

Kompas.com - 17/10/2024, 12:05 WIB
Nabilla Ramadhian,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Saat ini, Indonesia hanya memiliki dua pilihan kontrasepsi untuk pria, yaitu kondom dan vasektomi.

Namun, ada terobosan baru dalam penelitian yang dilakukan oleh Prof. Dr. dr. Wimpie Pangkahila, Sp.And, SubspcSAAM dari Departemen Andrologi dan Seksologi, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Program Pascasarjana Kekhususan Anti-Aging Medicine, Indonesian Center for Anti-Aging Medicine (INCAAM).

Wimpie mengungkap, inovasi baru dalam kontrasepsi pria ini adalah pemberian kombinasi androgen-progestin melalui suntikan. Dengan kata lain, KB suntik untuk pria.

Baca juga: Pentingnya Kontrasepsi Pria untuk Cegah Kehamilan Tidak Diinginkan

“Saya melakukan uji klinis terhadap 20 sukarelawan pria sehat dan fertil. Jadi, secara random, mereka dibagi menjadi dua kelompok kemudian disuntik,” tutur dia melalui acara Seminar Nasional dalam rangka memperingati Hari Kontrasepsi Sedunia, bertajuk "Kontrasepsi untuk Masa Depan: Meningkatkan Kualitas Hidup melalui Keluarga Berencana” secara daring, Rabu (16/10/2024).

Kelompok pertama disuntikkan 100 miligram DMPA + 100 miligram TE setiap bulan selama empat bulan. Sedangkan kelompok kedua disuntikkan 200 miligram DMPA + 250 miligram TE selama empat bulan.

Hasil penelitian menunjukkan, terjadi azoospermia antara bulan ketiga dan keempat setelah mulai disuntik.

Wimpie menamakan metode ini sebagai “Reverse Azoospermia”, atau sperma yang sudah tidak ada bisa kembali lagi setelah pemberian suntik KB dihentikan.

“Waktu rata-rata kembalinya sel spermatozoa itu dua bulan setelah suntikan dihentikan. Artinya, hormon-hormon yang semula tertekan, ketika suntikan dihentikan, bisa kembali lagi ke normal,” papar dia.

Dengan kata lain, produksi sel spermatozoa dimulai lagi pada bulan kedua setelah penyuntikan dihentikan. Produksinya kembali normal pada bulan ketiga sampai keempat setelah penyuntikan dihentikan.

“Jadi, tidak terus-menerus mengalami hambatan,” tegas Wimpie.

Baca juga: 2 Pilihan Kontrasepsi Pria yang Aman dan Efektif Cegah Kehamilan

Tidak ada efek samping yang serius

Terkait efek samping, tidak ada yang terjadi secara serius yang dilaporkan oleh para sukarelawan. Hanya, mereka mengalami peningkatan berat badan. Bahkan, libido lebih meningkat pada sebagian besar sukarelawan.

Untuk berat badan, pria Indonesia tidak perlu khawatir karena peningkatan setelah KB suntik hanya sementara sebelum turun kembali.

Sedangkan untuk libido, 25 persen relawan melaporkan terjadinya penurunan libido pada satu sampai dua bulan setelah suntikan dihentikan.

“Tapi setelah itu kembali normal seperti biasa. Jadi, keuntungannya (KB suntik) kembali normal (tingkat libido), bukan terus-menerus mengalami penurunan libido,” kata Wimpie.

“Jadi, suntikan ini diharapkan bisa menjadi pilihan baru bagi kontrasepsi pria,” imbuh dia.

Baca juga: Peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia, Layanan KB Tembus 1,8 Juta Akseptor

Deputi Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi BKKBN RI, Dr. Drs. Wahidin, M.Kes menambahkan, penelitian tentang KB suntik untuk pria ini perlu riset lebih lanjut.

Riset lebih lanjut perlu dilakukan agar bisa menjadi suatu kebijakan dan diproduksi secara massal.

“Sesungguhnya, ini bukan riset yang awal. Jadi, riset yang tinggal selangkah lagi untuk produksi,” papar Wahidin dalam kesempatan yang sama.

Menurut dia, jika sudah ada riset lanjutan yang melibatkan lebih banyak sampel, KB suntik bisa menjadi kebijakan baru dan sebagai salah satu opsi dalam kontrasepsi selain kondom dan vasektomi.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
5 Perlengkapan Medis yang Wajib Ada di Rumah Saat Anak Mendadak Sakit
5 Perlengkapan Medis yang Wajib Ada di Rumah Saat Anak Mendadak Sakit
Parenting
Journaling Digital Vs Tulis Tangan, Mana yang Lebih Menenangkan Pikiran?
Journaling Digital Vs Tulis Tangan, Mana yang Lebih Menenangkan Pikiran?
Wellness
5 Zodiak Paling Slow Respon, Kurang Cocok Jadi Kontak Darurat
5 Zodiak Paling Slow Respon, Kurang Cocok Jadi Kontak Darurat
Wellness
5 Zodiak yang Sering Curhat Saat Nongkrong, Ada Cancer dan Virgo
5 Zodiak yang Sering Curhat Saat Nongkrong, Ada Cancer dan Virgo
Wellness
6 Ciri Anak CIBI yang Cerdas dan Berbakat Menurut Psikolog
6 Ciri Anak CIBI yang Cerdas dan Berbakat Menurut Psikolog
Parenting
Genetik Vs Lingkungan, Mana yang Lebih Berperan dalam Membentuk Anak CIBI?
Genetik Vs Lingkungan, Mana yang Lebih Berperan dalam Membentuk Anak CIBI?
Parenting
Nama Anak Paling Populer di Jepang 2025, Penuh Makna Bisa Jadi Inspirasi
Nama Anak Paling Populer di Jepang 2025, Penuh Makna Bisa Jadi Inspirasi
Parenting
Anak CIBI Butuh Stimulasi agar Tidak Bosan dan Tetap Berprestasi Menurut Psikolog
Anak CIBI Butuh Stimulasi agar Tidak Bosan dan Tetap Berprestasi Menurut Psikolog
Parenting
Benarkah Anak CIBI Termasuk Berkebutuhan Khusus? Ini Kata Psikolog
Benarkah Anak CIBI Termasuk Berkebutuhan Khusus? Ini Kata Psikolog
Parenting
Selain Pangeran Andrew, Ini 7 Anggota Kerajaan yang Pernah Dicopot Gelarnya
Selain Pangeran Andrew, Ini 7 Anggota Kerajaan yang Pernah Dicopot Gelarnya
Wellness
Apa yang Dimaksud Anak CIBI yang IQ-nya di Atas Rata-rata?
Apa yang Dimaksud Anak CIBI yang IQ-nya di Atas Rata-rata?
Parenting
Gaya 13 Seleb Menonton Konser BLACKPINK di Jakarta, Aurel Pakai Baju Arsy
Gaya 13 Seleb Menonton Konser BLACKPINK di Jakarta, Aurel Pakai Baju Arsy
Fashion
Aktris Leya Princy Anggap FOMO Belanja Brand Lokal Tak Selalu Buruk, Mengapa?
Aktris Leya Princy Anggap FOMO Belanja Brand Lokal Tak Selalu Buruk, Mengapa?
Fashion
Manfaat Protein Hewani bagi Anak, Tak Harus Makan Daging Mahal
Manfaat Protein Hewani bagi Anak, Tak Harus Makan Daging Mahal
Parenting
Sering Beda Pendapat dengan Pasangan, Red Flag atau Green Flag?
Sering Beda Pendapat dengan Pasangan, Red Flag atau Green Flag?
Relationship
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau