Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Menahan Pipis Bisa Sebabkan Gagal Ginjal Akut pada Anak? Ini Kata Dokter

Kompas.com - 25/08/2025, 21:05 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebiasaan suka menahan buang air kecil dan buang air kecil yang tidak tuntas pada anak disebut bisa menyebabkan gagal ginjal akut.

Adapun gagal ginjal akut adalah ketika fungsi ginjal menurun secara mendadak. Ada berbagai macam penyebab di balik hal tersebut.

Baca juga:

Apakah menahan pipis bisa menyebabkan gagal ginjal?

Kandung kemih penuh dan urin bisa kembali ke atas

Dokter spesialis anak konsultan nefrologi anak yang berpraktik di RS Siloam Asri dan RSAB Harapan Kita, dr. Ina Zarlina, Sp.A(K), saat ditemui dalam acara Urology?Nephrology Summit 2025 yang digelar oleh Siloam Asri di Jakarta Selatan, Minggu (24/8/2025).Kompas.com / Nabilla Ramadhian Dokter spesialis anak konsultan nefrologi anak yang berpraktik di RS Siloam Asri dan RSAB Harapan Kita, dr. Ina Zarlina, Sp.A(K), saat ditemui dalam acara Urology?Nephrology Summit 2025 yang digelar oleh Siloam Asri di Jakarta Selatan, Minggu (24/8/2025).

Menurut pengetahuan awam, kandung kemih yang seharusnya sudah kosong bisa membuat ginjal bermasalah karena masih ada urin di dalamnya. Ginjal tidak bisa menyaring darah menjadi urin dengan optimal karena kandung kemih masih penuh.

Namun, benarkah demikian? Berikut penjelasan dari dokter spesialis anak konsultan nefrologi anak yang berpraktik di Rumah Sakit Siloam Asri dan RSAB Harapan Kita, dr. Ina Zarlina, Sp.A(K).

“Bisa. Kalau sering nahan pipis ya harus pipis,” kata Ina kepada Kompas.com dalam acara Urology–Nephrology Summit 2025 yang digelar oleh Siloam ASRI di Jakarta Selatan, Minggu (24/8/2025).

“Kan kandung kemihnya dia bisa penuh. Nah, itu kan urin akhirnya bisa saja naik ke atas kalau ada kelainan refluks, jadinya backflow dari urin,” lanjut dia.

Dengan kata lain, urin yang berada di dalam kandung kemih bisa mengalir kembali ke atas karena ada kelainan. Hal ini bisa berujung pada gagal ginjal akut.

Baca juga:

Gagal ginjal akut karena kelainan bawaan dan ISK

1. Kelainan bawaan

Menahan pipis bisa berisiko menyebabkan gagal ginjal akut pada anak. Simak penjelasan dokter tentang penyebab, bahaya, dan cara mencegahnya.Shutterstock/SewCream Menahan pipis bisa berisiko menyebabkan gagal ginjal akut pada anak. Simak penjelasan dokter tentang penyebab, bahaya, dan cara mencegahnya.

Terkait dengan urin dan gagal ginjal akut, anak bisa mengalami gagal ginjal akut jika memiliki kelainan bawaan.

“Misalnya anak ada kelainan bawaan. Jadi kelainan bawaannya itu misalnya dia gangguan pola berkemih. Harusnya pipis (kandung kemih) kosong, kalau dia masih bersisa,” tutur Ina.

Kemudian adalah anak dengan spina bifida atau kecacatan di saraf sumsum tulang belakang, yang mana kandung kemih tidak bisa mengosongkan urin dengan sempurna.

Jika anak tidak bisa berkemih, dan tidak dilatih berkemih, lama-lama urin akan berada di kandung kemih cukup lama.

“Itu bisa menyebabkan infeksi saluran kemih. Infeksi saluran kemih bisa naik ke atas, ke ginjal, yang menyebabkan peradangan di ginjal. Lama-lama, ginjal itu kalau sudah infeksi, menyebabkan parut,” jelas Ina.

“Kalau sudah parut ginjal, ibaratnya ginjal tidak bisa lagi menyaring (urin). Bayangin ginjal kita bolak-balik kena infeksi. Berapa yang rusak itu? Akibatnya ya jadi gagal ginjal juga,” sambungnya.

2. ISK kompleks dan rekuren

Menahan pipis bisa berisiko menyebabkan gagal ginjal akut pada anak. Simak penjelasan dokter tentang penyebab, bahaya, dan cara mencegahnya.Shutterstock/Shidlovski Menahan pipis bisa berisiko menyebabkan gagal ginjal akut pada anak. Simak penjelasan dokter tentang penyebab, bahaya, dan cara mencegahnya.

Dengan kata lain, infeksi saluran kemih (ISK) bisa berujung pada gagal ginjal. Namun, umumnya adalah ISK kompleks yakni ISK yang disertai kelainan anatomi.

“Selain ISK kompleks, ada juga ISK rekuren, yaitu bolak-balik ISK padahal anak enggak ada kelainan anatomi,” ujar Ina.

3. Bladder bowel disease

Selanjutnya adalah kelainan bladder bowel disease atau anak sering sembelit. Seharusnya, anak buang air besar setiap hari, tapi pengidap sembelit umumnya lebih jarang buang air besar.

“Feses yang lama di usus bawah itu bisa kumannya masuk ke saluran kemih dan jadi infeksi saluran kemih. Padahal dasarnya awalnya sembelit, konstipasi,” tutur Ina.

Halaman:


Terkini Lainnya
Dian Sastro Soroti Fenomena Ageism, Perempuan Bisa Berkarya Tanpa Batas Usia
Dian Sastro Soroti Fenomena Ageism, Perempuan Bisa Berkarya Tanpa Batas Usia
Beauty & Grooming
Pentingnya Menstimulasi Anak Sesuai Zona Perkembangan Proksimal, Apa Itu?
Pentingnya Menstimulasi Anak Sesuai Zona Perkembangan Proksimal, Apa Itu?
Parenting
Anak CIBI Lebih Nyaman Bergaul dengan Orang Lebih Tua, Ini Alasannya Menurut Psikolog
Anak CIBI Lebih Nyaman Bergaul dengan Orang Lebih Tua, Ini Alasannya Menurut Psikolog
Parenting
Mengapa Hubungan Katy Perry dan Justin Trudeau Diramalkan Langgeng
Mengapa Hubungan Katy Perry dan Justin Trudeau Diramalkan Langgeng
Relationship
Bisakah Orangtua Membentuk Anak Jadi CIBI? Ini Kata Psikolog
Bisakah Orangtua Membentuk Anak Jadi CIBI? Ini Kata Psikolog
Parenting
Nikah dengan Sahabat? Ini Inspirasi Cincin Nikah yang Penuh Makna
Nikah dengan Sahabat? Ini Inspirasi Cincin Nikah yang Penuh Makna
BrandzView
9 Inspirasi Outfit Musim Hujan, Tetap Stylish Meski Cuaca Mendung
9 Inspirasi Outfit Musim Hujan, Tetap Stylish Meski Cuaca Mendung
Fashion
Kompres Air Hangat atau Dingin untuk Anak Sakit? Ini Kata Dokter
Kompres Air Hangat atau Dingin untuk Anak Sakit? Ini Kata Dokter
Parenting
Anak CIBI Rentan Mengalami Stres dan Burnout, Orangtua Harus Apa?
Anak CIBI Rentan Mengalami Stres dan Burnout, Orangtua Harus Apa?
Parenting
Apakah IQ Anak Bisa Ditingkatkan? Ini Penjelasan Psikolog
Apakah IQ Anak Bisa Ditingkatkan? Ini Penjelasan Psikolog
Parenting
Panduan Makan Anak Diare, Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Dimakan?
Panduan Makan Anak Diare, Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Dimakan?
Parenting
Rahasia Percaya Diri El Putra dan Leya Princy, Self Care dan Pikiran Terbuka
Rahasia Percaya Diri El Putra dan Leya Princy, Self Care dan Pikiran Terbuka
Wellness
5 Perlengkapan Medis yang Wajib Ada di Rumah Saat Anak Mendadak Sakit
5 Perlengkapan Medis yang Wajib Ada di Rumah Saat Anak Mendadak Sakit
Parenting
Journaling Digital Vs Tulis Tangan, Mana yang Lebih Menenangkan Pikiran?
Journaling Digital Vs Tulis Tangan, Mana yang Lebih Menenangkan Pikiran?
Wellness
5 Zodiak Paling Slow Respon, Kurang Cocok Jadi Kontak Darurat
5 Zodiak Paling Slow Respon, Kurang Cocok Jadi Kontak Darurat
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau