Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Protein Hewani Vs Protein Nabati, Mana yang Lebih Baik?

Kompas.com - 29/08/2025, 21:30 WIB
Rafa Aulia Febriani ,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kita tahu, sumber protein bisa diperoleh dari protein hewani dan nabati. Nmaun dari keduanya, mana sebenarnya yang lebih efektif untuk mendukung gaya hidup aktif dan sehat?

Menurut Ahli gizi, Ayu Anisadiyah, S.Gz, jawaban paling tepat sebenarnya bukan memilih salah satu, tapi bagaimana mengombinasikannya secara seimbang.

"Protein hewani dan nabati punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Justru kalau dikombinasikan, manfaatnya bisa lebih maksimal," ujar Ayu dalam acara peluncuran produk Milo Pro di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Minggu (24/8/2025). 

Baca juga: 2 Manfaat Protein bagi Tubuh Saat Aktif Berolahraga Menurut Ahli Gizi

Baca juga: 16 Makanan Tinggi Protein untuk Diet Selain Telur, Ada Tempe dan Udang

Sebab, baik hewani dan nabati, sama-sama bermanfaat bagi metabolisme tubuh. 

Protein, pondasi gaya hidup aktif

Protein adalah makronutrien esensial yang bertugas memperbaiki dan membentuk jaringan tubuh, termasuk otot. 

Ayu menuturkan, bagi mereka yang aktif berolahraga, terutama latihan beban atau aktivitas fisik berintensitas tinggi, protein punya peran penting dalam proses pemulihan otot dan meningkatkan performa. 

Saat otot bekerja keras, terjadi mikro kerusakan pada jaringan otot. Di sinilah protein masuk sebagai "bahan bangunan" untuk memperbaiki dan memperkuat serat otot tersebut. 

Kekurangan protein bisa menyebabkan penurunan massa otot, sistem imun yang melemah, hingga lambatnya penyembuhan luka. 

Baca juga: Berapa Banyak Protein yang Dibutuhkan Orang Dewasa Setiap Hari? Ini Kata Ahli Gizi

Kendati demikian, konsumsi protein berlebih juga tidak baik. Ayu menegaskan, bahwa kelebihan protein akan berpengaruh pada ginjal. 

"Kelebihan konsumsi bisa timbul masalah ginjal. Protein itu dicerna di ginjal. Kalau kelebihan akan memberatkan kerja ginjal dan itu bisa dalam jangka waktu yang lama," tegas Ayu.

Sayangnya, menurut Ayu, konsumsi protein masyarakat Indonesia umumnya masih kurang, terutama pada kelompok usia aktif. 

"Kebanyakan orang masih fokus ke karbohidrat. Nasi lebih dominan daripada lauknya. Padahal, kebutuhan protein orang aktif jauh lebih tinggi dibanding yang aktivitas fisiknya ringan," tambah Ayu. 

Kandungan protein hewani dan nabati

Tempe adalah makanan sumber protein nabati yang dibuat melalui proses fermentasi. Banyak nilai gizi tempe yang membuatnya punya banyak manfaat.SHUTTERSTOCK/IKA RAHMA H Tempe adalah makanan sumber protein nabati yang dibuat melalui proses fermentasi. Banyak nilai gizi tempe yang membuatnya punya banyak manfaat.

Protein hewani, seperti ayam, ikan, daging, telur, dan susu, umumnya mengandung asam amino esensial yang lengkap. 

Baca juga: Kapan Waktu Terbaik Mengonsumsi Protein agar Efektif Diserap Tubuh?

Artinya, tubuh bisa langsung menyerap dan menggunakannya dengan lebih efisien untuk membentuk otot dan jaringan tubuh lainnya.

Halaman:


Terkini Lainnya
5 Perlengkapan Medis yang Wajib Ada di Rumah Saat Anak Mendadak Sakit
5 Perlengkapan Medis yang Wajib Ada di Rumah Saat Anak Mendadak Sakit
Parenting
Journaling Digital Vs Tulis Tangan, Mana yang Lebih Menenangkan Pikiran?
Journaling Digital Vs Tulis Tangan, Mana yang Lebih Menenangkan Pikiran?
Wellness
5 Zodiak Paling Slow Respon, Kurang Cocok Jadi Kontak Darurat
5 Zodiak Paling Slow Respon, Kurang Cocok Jadi Kontak Darurat
Wellness
5 Zodiak yang Sering Curhat Saat Nongkrong, Ada Cancer dan Virgo
5 Zodiak yang Sering Curhat Saat Nongkrong, Ada Cancer dan Virgo
Wellness
6 Ciri Anak CIBI yang Cerdas dan Berbakat Menurut Psikolog
6 Ciri Anak CIBI yang Cerdas dan Berbakat Menurut Psikolog
Parenting
Genetik Vs Lingkungan, Mana yang Lebih Berperan dalam Membentuk Anak CIBI?
Genetik Vs Lingkungan, Mana yang Lebih Berperan dalam Membentuk Anak CIBI?
Parenting
Nama Anak Paling Populer di Jepang 2025, Penuh Makna Bisa Jadi Inspirasi
Nama Anak Paling Populer di Jepang 2025, Penuh Makna Bisa Jadi Inspirasi
Parenting
Anak CIBI Butuh Stimulasi agar Tidak Bosan dan Tetap Berprestasi Menurut Psikolog
Anak CIBI Butuh Stimulasi agar Tidak Bosan dan Tetap Berprestasi Menurut Psikolog
Parenting
Benarkah Anak CIBI Termasuk Berkebutuhan Khusus? Ini Kata Psikolog
Benarkah Anak CIBI Termasuk Berkebutuhan Khusus? Ini Kata Psikolog
Parenting
Selain Pangeran Andrew, Ini 7 Anggota Kerajaan yang Pernah Dicopot Gelarnya
Selain Pangeran Andrew, Ini 7 Anggota Kerajaan yang Pernah Dicopot Gelarnya
Wellness
Apa yang Dimaksud Anak CIBI yang IQ-nya di Atas Rata-rata?
Apa yang Dimaksud Anak CIBI yang IQ-nya di Atas Rata-rata?
Parenting
Gaya 13 Seleb Menonton Konser BLACKPINK di Jakarta, Aurel Pakai Baju Arsy
Gaya 13 Seleb Menonton Konser BLACKPINK di Jakarta, Aurel Pakai Baju Arsy
Fashion
Aktris Leya Princy Anggap FOMO Belanja Brand Lokal Tak Selalu Buruk, Mengapa?
Aktris Leya Princy Anggap FOMO Belanja Brand Lokal Tak Selalu Buruk, Mengapa?
Fashion
Manfaat Protein Hewani bagi Anak, Tak Harus Makan Daging Mahal
Manfaat Protein Hewani bagi Anak, Tak Harus Makan Daging Mahal
Parenting
Sering Beda Pendapat dengan Pasangan, Red Flag atau Green Flag?
Sering Beda Pendapat dengan Pasangan, Red Flag atau Green Flag?
Relationship
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau