KOMPAS.com – Styling rambut dengan catokan, curly iron, atau hair dryer sudah jadi bagian dari rutinitas banyak orang. Rambut lurus, bergelombang, atau sekadar menata agar rapi bisa dilakukan dalam waktu singkat berkat alat panas ini.
Namun, berapa suhu ideal untuk styling rambut agar tetap sehat?
Hairdresser sekaligus Head of Education Matrix, Anthony Lie menjelaskan, penggunaan alat styling panas tidak boleh sembarangan. Jika suhu terlalu tinggi, rambut bisa kehilangan kelembapan alaminya dan akhirnya rusak.
Baca juga: 8 Cara merawat Rambut Tetap Sehat Setelah Styling dan Terpapar Matahari
Menurut Anthony, batas aman penggunaan alat styling rambut adalah 230 derajat Celcius. Lebih dari itu, risiko rambut menjadi kering, patah, atau rusak semakin besar.
“Styling setiap catok atau untuk sehari-hari itu maksimal suhunya adalah 230, tidak disarankan lebih dari itu,” jelas Anthony dalam acara The Launch of Matrix New Care #realfoodforhair di Jakarta Selatan, Jumat (29/8/2025).
Meski begitu, Anthony mengaku dirinya biasanya menyarankan suhu yang lebih rendah dari batas maksimal tersebut.
“Bahkan, saya biasanya menyarankan suhu penggunaan alat styling itu sebatas 180 derajat saja, itu sudah paling panas,” tambahnya.
Pada dasarnya, rambut butuh nutrisi dan kelembapan untuk tetap sehat. Sayangnya, paparan panas dari alat styling bisa mengurangi kadar kelembapan alami rambut.
“Sebab, rambut butuh nutrisi dan terus dijaga, kalau terus kena alat styling tentu kelembapannya akan hilang, padahal rambut sangat perlu itu,” ujar Anthony.
Jika kelembapan rambut hilang, tanda-tanda kerusakan mulai terlihat. Rambut menjadi kering, mudah patah, bercabang, bahkan kehilangan kilau alaminya.
Anthony juga mengamati kebiasaan sebagian orang, terutama perempuan, yang sering terburu-buru saat menata rambut.
“Terkadang cewek-cewek enggak mau sabar, alhasil langsung pakai suhu tinggi supaya styling-nya cepat. Padahal itu bisa merusak rambut kalau terlalu sering,” jelasnya.
Kebiasaan ini memang membuat rambut lebih cepat terbentuk sesuai gaya yang diinginkan. Namun, dampaknya bisa sangat buruk dalam jangka panjang.
Untuk melindungi rambut dari panas, ia menegaskan pentingnya penggunaan heat protector sebelum styling.