Uraikan lika-liku Anda mengasuh anak jadi lebih simpel
Kenali soal gaya asuh lebih apik lewat konsultasi Kompas.com
Terakhir, Tucker menekankan pentingnya konsistensi. Artinya, orangtua harus tetap pakai cara yang sama secara berulang-ulang, bukan sekali dua kali balik lagi ke cara lama, misalnya teriak atau marah.
Baca juga: Kenapa Anak Tantrum? Pahami Penyebabnya
Anak butuh waktu untuk terbiasa. Kalau orangtua sabar dan konsisten, lama-lama anak jadi mengerti pola komunikasi itu, dan kerja samanya makin mudah.
Lalu, ketika ada masalah yang sering kejadian, misal anak selalu susah dipanggil ke meja makan, jangan langsung ribut tiap kali.
Lebih baik tunggu situasi sudah tenang, lalu besoknya orangtua bisa mengobrol santai dengan anak. Tanyakan pendapat mereka, "Menurut kamu, apa yang bisa bikin kita lebih gampang duduk di meja makan?"
Biarkan anak memberi ide, sekalipun idenya lucu atau konyol. Setelah itu, pilih bersama ide yang paling mungkin dijalani.
Dengan melibatkan anak mencari solusi, mereka akan jadi lebih menurut, karena merasa punya andil dalam aturan itu.
Baca juga: 3 Tips Mengatasi Anak Tantrum dari Psikolog, Apa Saja?
Membuat anak mau mendengarkan memang butuh kesabaran ekstra. Namun, lima strategi sederhana ini membantu orangtua menciptakan suasana yang lebih tenang.
Dengan begitu, anak tidak hanya mau mendengarkan, tetapi juga merasa dihargai dalam prosesnya.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini