Hal ini membuat linen kerap dipilih bukan hanya untuk busana santai, tapi juga acara resmi di luar ruangan. Tekstur naturalnya mampu menghadirkan kesan elegan tanpa terasa berat.
Baca juga: Ramai soal Cegah Bau Ketiak dengan Pakai Baju 100 Persen Katun atau Linen, Ini Kata Pakar Mode
Meski identik dengan kesan kasual, linen juga bisa tampil profesional. Ghutama menekankan pentingnya padu padan akesoris fesyen agar linen terlihat lebih formal.
“Kamu bisa pakai blazer linen untuk kasih kesan yang lebih formal dan profesional. Bisa ditambahkan scarf dan celana bahan panjang,” sarannya.
Tambahan aksesori seperti scarf dan pilihan bawahan berbahan kain akan mengangkat penampilan linen menjadi lebih rapi. Gaya ini cocok dipakai untuk meeting, acara resmi, hingga pertemuan bisnis.
Di balik semua kombinasi, Ghutama menegaskan bahwa kunci utama memakai linen ada pada rasa percaya diri.
Baca juga: Mengenang Giorgio Armani, Sang Raja Blazer di Dunia Fashion
“Pastikan kamu berani bermain dengan item fesyen dan padupadan dengan percaya diri saja kalau pakai linen,” tegasnya.
Bagi Ghutama, linen bukan sekadar bahan pakaian, tetapi juga medium untuk mengekspresikan gaya personal.
Kesan lecek yang melekat pada linen justru menjadi bagian dari estetika unik yang membedakannya dari material lain.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang