Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Galeri Ulos Sianipar Turut Mewarnai Paviliun Indonesia di Osaka World Expo 2025

Kompas.com - 13/10/2025, 22:20 WIB
Rafa Aulia Febriani ,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Di Osaka World Expo 2025, Paviliun Indonesia tak hanya memamerkan teknologi dan inovasi, tetapi juga menampilkan satu hal, yakni budaya dan karya tangan anak bangsa. Salah satu jenama unggulan dari Paviliun Indonesia adalah Galeri Ulos Sianipar.

Kain tradisional asal Sumatra Utara itu tak hanya jadi simbol keindahan budaya, tapi juga bukti bahwa warisan lokal bisa tampil elegan di kancah internasional.

Kehadiran Galeri Ulos Sianipar mewakili subsektor kriya dan fesyen di toko cinderemata Paviliun Indonesia dan menjadi salah satu bagian dari lima jenama kurasi unggulan yang dibawa oleh Kementerian Ekonomi Kreatif bersama Market & Museum dan DH Foundation. 

Selain itu, ada empat jenama kurasi lainnya, yakni Gelap Ruang Jiwa, Desa Timun, Seni Kanji, serta KAR Jewellery.

Baca juga: Peruri dan Kementerian Ekraf Kerja Sama Akselerasi Digitalisasi dan Perlindungan HaKI

Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya menyebut, kehadiran brand-brand ini menunjukkan wajah baru ekonomi kreatif Indonesia yang berakar pada budaya namun relevan dengan masa depan.

“Bangsa ini menunjukkan jati dirinya melalui kebudayaan, kreativitas, dan inovasi. Lebih dari 3,5 juta pengunjung datang ke Paviliun Indonesia, ini menjadi bukti bahwa karya anak bangsa mendapat apresiasi luas di kancah internasional,” kata Teuku di Yumeshima Island, Osaka, Jepang, Minggu (13/10/2025).

Menjaga tradisi, merangkul masa depan

Osaka Expo 2025, Paviliun Indonesia, di Yumeshima Island, Osaka, Jepang, Minggu (13/10/2025). Dok. Kementerian Ekraf Osaka Expo 2025, Paviliun Indonesia, di Yumeshima Island, Osaka, Jepang, Minggu (13/10/2025).
Paviliun Indonesia tahun ini mengusung tema besar “Thriving in Harmony: Nature, Culture, Future”, menggambarkan harmoni antara alam, budaya, dan masa depan.

“Luar biasa melihat bagaimana para pelaku ekonomi kreatif menampilkan karya yang mencerminkan semangat bangsa mulai dari musik, kriya, fesyen, hingga teknologi baru. Semua mendapat sambutan hangat dari masyarakat Jepang dan pengunjung mancanegara,” tutur Teuku.

Baca juga: Kementerian Ekraf Minta Tambahan Anggaran Jadi Rp 1,06 T untuk Berdayakan Desa hingga Gelar Festival

Adapun kehadiran Galeri Ulos Sianipar bukan sekadar memamerkan hasil tenun, tapi juga menunjukkan bahwa wastra tradisional bisa berjalan berdampingan dengan tren global.

Fesyen sebagai wajah diplomasi baru

Dalam ajang sebesar Osaka World Expo 2025, yang diikuti oleh 150 negara dan 25 organisasi internasional, Paviliun Indonesia tampil percaya diri.

Pesan budaya bisa tersampaikan tanpa kata-kata, itulah yang ditunjukkan dari lima jenama yang ada. 

Lebih lanjut, Menteri Ekraf menegaskan, ekonomi kreatif bukan hanya soal bisnis, tapi juga soal identitas dan diplomasi.

“Kita patut berbangga, karena melalui Paviliun ini, Indonesia bukan hanya hadir sebagai peserta, tetapi juga sebagai inspirasi,” katanya.

Baca juga: Kementerian Ekraf Dukung ICI) 2025 Ciptakan Kolaborasi Berkelanjutan

Selain itu, melalui program Rolling Exhibition, Kemenparekraf juga membuka peluang bagi lebih banyak jenama fesyen lokal untuk ikut tampil bergiliran.

Pada periode Juni hingga Agustus, tercatat lebih dari 25 jenama berpartisipasi, dan disusul 10 jenama tambahan pada periode September hingga Oktober 2025.

Halaman:


Terkini Lainnya
Apakah IQ Anak Bisa Ditingkatkan? Ini Penjelasan Psikolog
Apakah IQ Anak Bisa Ditingkatkan? Ini Penjelasan Psikolog
Parenting
Panduan Makan Anak Diare, Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Dimakan?
Panduan Makan Anak Diare, Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Dimakan?
Parenting
Rahasia Percaya Diri El Putra dan Leya Princy, Self Care dan Pikiran Terbuka
Rahasia Percaya Diri El Putra dan Leya Princy, Self Care dan Pikiran Terbuka
Wellness
5 Perlengkapan Medis yang Wajib Ada di Rumah Saat Anak Mendadak Sakit
5 Perlengkapan Medis yang Wajib Ada di Rumah Saat Anak Mendadak Sakit
Parenting
Journaling Digital Vs Tulis Tangan, Mana yang Lebih Menenangkan Pikiran?
Journaling Digital Vs Tulis Tangan, Mana yang Lebih Menenangkan Pikiran?
Wellness
5 Zodiak Paling Slow Respon, Kurang Cocok Jadi Kontak Darurat
5 Zodiak Paling Slow Respon, Kurang Cocok Jadi Kontak Darurat
Wellness
5 Zodiak yang Sering Curhat Saat Nongkrong, Ada Cancer dan Virgo
5 Zodiak yang Sering Curhat Saat Nongkrong, Ada Cancer dan Virgo
Wellness
6 Ciri Anak CIBI yang Cerdas dan Berbakat Menurut Psikolog
6 Ciri Anak CIBI yang Cerdas dan Berbakat Menurut Psikolog
Parenting
Genetik Vs Lingkungan, Mana yang Lebih Berperan dalam Membentuk Anak CIBI?
Genetik Vs Lingkungan, Mana yang Lebih Berperan dalam Membentuk Anak CIBI?
Parenting
Nama Anak Paling Populer di Jepang 2025, Penuh Makna Bisa Jadi Inspirasi
Nama Anak Paling Populer di Jepang 2025, Penuh Makna Bisa Jadi Inspirasi
Parenting
Anak CIBI Butuh Stimulasi agar Tidak Bosan dan Tetap Berprestasi Menurut Psikolog
Anak CIBI Butuh Stimulasi agar Tidak Bosan dan Tetap Berprestasi Menurut Psikolog
Parenting
Benarkah Anak CIBI Termasuk Berkebutuhan Khusus? Ini Kata Psikolog
Benarkah Anak CIBI Termasuk Berkebutuhan Khusus? Ini Kata Psikolog
Parenting
Selain Pangeran Andrew, Ini 7 Anggota Kerajaan yang Pernah Dicopot Gelarnya
Selain Pangeran Andrew, Ini 7 Anggota Kerajaan yang Pernah Dicopot Gelarnya
Wellness
Apa yang Dimaksud Anak CIBI yang IQ-nya di Atas Rata-rata?
Apa yang Dimaksud Anak CIBI yang IQ-nya di Atas Rata-rata?
Parenting
Gaya 13 Seleb Menonton Konser BLACKPINK di Jakarta, Aurel Pakai Baju Arsy
Gaya 13 Seleb Menonton Konser BLACKPINK di Jakarta, Aurel Pakai Baju Arsy
Fashion
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau