Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Mengatasi Anak FOMO agar Tak Takut Ketinggalan Tren Menurut Para Ahli

Kompas.com - 14/10/2025, 20:02 WIB
Rafa Aulia Febriani ,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Konsultasi Tanya Pakar Parenting

Uraikan lika-liku Anda mengasuh anak jadi lebih simpel

Kenali soal gaya asuh lebih apik lewat konsultasi Kompas.com

Sumber Parents

KOMPAS.com - Di era media sosial seperti sekarang, bukan cuma orang dewasa yang bisa merasa tertinggal dari kehidupan orang lain.

Anak-anak pun kini mulai akrab dengan istilah FOMO atau fear of missing out, rasa takut ketinggalan dari apa yang dilakukan teman-temannya.

Entah itu tidak diundang ke pesta ulang tahun, melewatkan main bersama, atau sekadar melihat unggahan seru di media sosial, semua itu bisa membuat anak merasa tidak cukup. 

Baca juga: Dampak Negatif FOMO, dari Mengejar Perhatian hingga Narsistik

Menurut Irin Rubin, pakar parenting sekaligus pendiri aplikasi MamaZen, media sosial memiliki peran besar dalam memicu FOMO pada anak. 

"Anak-anak sering melihat foto-foto teman seusianya yang terlihat keren, menghadiri pesta, atau bahkan memamerkan gadget baru yang wajib dimiliki," kata Rubin dilansir dari Parents, Selasa (14/10/2025). 

"Yang tidak mereka lihat adalah bahwa foto-foto itu merupakan cuplikan momen yang dikurasi dengan sangat baik dan sebagian besar bukan kehidupan nyata," lanjutnya. 

Masalahnya, mereka belum mampu membedakan mana kehidupan asli dan mana yang sudah diseleksi. Akibatnya muncul perasaan iri, tidak mampu, hingga rendah diri. 

Namun, FOMO tidak hanya terjadi karena media sosial. Anak-anak yang tidak aktif secara online pun bisa merasakannya, misal saat merasa tidak dilibatkan oleh teman atau takut ketinggalan hal seru. 

Mengenali tanda-tanda FOMO pada anak

Anak terlalu FOMO? Berikut 5 cara mengatasinya menurut para ahli. Anak terlalu FOMO? Berikut 5 cara mengatasinya menurut para ahli.

Menurut Rubin, FOMO pada anak biasanya tampak dari adanya tekanan, bahkan marah ketika merasa tertinggal dari teman-temannya. 

Anak bisa jadi terlalu fokus pada apa yang dilakukan orang lain, atau merasa kecewa jika tidak ikut serta.

Sementara itu, Dr. Kanchi Wijesekera, psikolog klinis dan pendiri Milika Center for Therapy & Resilience menjelaskan, bahwa tanda-tanda FOMO kadang muncul secara halus.

Baca juga: Siapa Saja yang Rentan Terkena FOMO?

"Terkadang anak-anak akan langsung mengatakannya-'Semua orang melakukan ini kecuali aku!'-tetapi lebih sering, tanda-tandanya muncul dengan cara yang lebih halus," katanya.

Adapun beberapa hal yang bisa diperhatikan orangtua antara lain; anak yang terus-menerus memantau apa yang dilakukan teman-temannya. 

Lalu, anak terlihat murung atau cemas setelah menghabiskan waktu online. Kesulitan menikmati momen dan tampak sibuk dengan apa yang terjadi di tempat lain.

Halaman:


Terkini Lainnya
5 Perlengkapan Medis yang Wajib Ada di Rumah Saat Anak Mendadak Sakit
5 Perlengkapan Medis yang Wajib Ada di Rumah Saat Anak Mendadak Sakit
Parenting
Journaling Digital Vs Tulis Tangan, Mana yang Lebih Menenangkan Pikiran?
Journaling Digital Vs Tulis Tangan, Mana yang Lebih Menenangkan Pikiran?
Wellness
5 Zodiak Paling Slow Respon, Kurang Cocok Jadi Kontak Darurat
5 Zodiak Paling Slow Respon, Kurang Cocok Jadi Kontak Darurat
Wellness
5 Zodiak yang Sering Curhat Saat Nongkrong, Ada Cancer dan Virgo
5 Zodiak yang Sering Curhat Saat Nongkrong, Ada Cancer dan Virgo
Wellness
6 Ciri Anak CIBI yang Cerdas dan Berbakat Menurut Psikolog
6 Ciri Anak CIBI yang Cerdas dan Berbakat Menurut Psikolog
Parenting
Genetik Vs Lingkungan, Mana yang Lebih Berperan dalam Membentuk Anak CIBI?
Genetik Vs Lingkungan, Mana yang Lebih Berperan dalam Membentuk Anak CIBI?
Parenting
Nama Anak Paling Populer di Jepang 2025, Penuh Makna Bisa Jadi Inspirasi
Nama Anak Paling Populer di Jepang 2025, Penuh Makna Bisa Jadi Inspirasi
Parenting
Anak CIBI Butuh Stimulasi agar Tidak Bosan dan Tetap Berprestasi Menurut Psikolog
Anak CIBI Butuh Stimulasi agar Tidak Bosan dan Tetap Berprestasi Menurut Psikolog
Parenting
Benarkah Anak CIBI Termasuk Berkebutuhan Khusus? Ini Kata Psikolog
Benarkah Anak CIBI Termasuk Berkebutuhan Khusus? Ini Kata Psikolog
Parenting
Selain Pangeran Andrew, Ini 7 Anggota Kerajaan yang Pernah Dicopot Gelarnya
Selain Pangeran Andrew, Ini 7 Anggota Kerajaan yang Pernah Dicopot Gelarnya
Wellness
Apa yang Dimaksud Anak CIBI yang IQ-nya di Atas Rata-rata?
Apa yang Dimaksud Anak CIBI yang IQ-nya di Atas Rata-rata?
Parenting
Gaya 13 Seleb Menonton Konser BLACKPINK di Jakarta, Aurel Pakai Baju Arsy
Gaya 13 Seleb Menonton Konser BLACKPINK di Jakarta, Aurel Pakai Baju Arsy
Fashion
Aktris Leya Princy Anggap FOMO Belanja Brand Lokal Tak Selalu Buruk, Mengapa?
Aktris Leya Princy Anggap FOMO Belanja Brand Lokal Tak Selalu Buruk, Mengapa?
Fashion
Manfaat Protein Hewani bagi Anak, Tak Harus Makan Daging Mahal
Manfaat Protein Hewani bagi Anak, Tak Harus Makan Daging Mahal
Parenting
Sering Beda Pendapat dengan Pasangan, Red Flag atau Green Flag?
Sering Beda Pendapat dengan Pasangan, Red Flag atau Green Flag?
Relationship
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau