4 Zodiak Paling Empati Namun Manipulatif, Siapa Saja?

Mereka bisa membaca perasaan orang, lalu menyesuaikan diri agar terlihat cocok atau menguntungkan dalam situasi tertentu.

Kalau digunakan dengan niat baik, kemampuan ini membuat Gemini sangat persuasif dan mudah diterima banyak orang.

Tapi bila sedang defensif, mereka bisa memutar kata-kata dengan cerdas untuk menghindari tanggung jawab.

3. Virgo (23 Agustus–22 September)

Perfeksionis dan detail-oriented, Virgo cenderung memperhatikan hal-hal kecil yang sering diabaikan orang lain.

Dari cara seseorang bicara hingga pilihan kata, Virgo bisa menebak apa yang sedang dirasakan lawan bicaranya.

Namun, sensitivitas itu juga bisa berubah menjadi kontrol terselubung.

Virgo kerap merasa tahu yang terbaik, sehingga tanpa sadar bisa menekan orang lain agar mengikuti standar atau cara berpikirnya.

Meski niat awalnya ingin membantu, jika tidak disertai empati sejati, sikap ini bisa membuat Virgo terkesan manipulatif.

Kabar baiknya, ketika sadar, Virgo bisa belajar menyalurkan empatinya untuk benar-benar mendukung, bukan mengarahkan.

Baca juga: 5 Pasangan Zodiak yang Cocok dan Punya Chemistry, Taurus dengan Virgo

4. Sagittarius (22 November–21 Desember)

Dikenal sebagai petualang dan pencinta kebebasan, Sagittarius biasanya tampak santai dan terbuka.

Tapi di balik itu, mereka punya kecerdasan emosional yang tinggi dan tahu bagaimana cara menarik simpati orang lain.

Sifat optimistis Sagittarius bisa membuatnya disukai banyak orang, namun ketika menghadapi situasi tidak nyaman, mereka bisa memakai karisma itu untuk mengalihkan topik atau menghindari konfrontasi.

Mereka tidak selalu bermaksud manipulatif, tapi terkadang menggunakan empati untuk mempertahankan citra positif atau kebebasan pribadi.

Setiap zodiak tentu memiliki sisi terang dan gelap.

Empati menjadi kekuatan besar bila digunakan dengan kesadaran dan niat baik, tapi bisa berbalik menjadi manipulasi bila dikendalikan oleh ego.

Jadi, kalau kamu termasuk salah satu zodiak di atas, bukan berarti kamu “dark empath”.

Bisa jadi kamu hanya perlu belajar menyeimbangkan antara memahami perasaan orang lain dan menghormati batas pribadi mereka.