Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cak Imin: Presiden Prabowo Ajak Semua Pihak untuk Sigap Atasi Judi "Online"

Kompas.com - 15/11/2024, 14:48 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat RI Muhaimin Iskandar menyebutkan, Presiden Prabowo Subianto mengajak semua pihak untuk terlibat dalam upaya mengatasi judi online (judol) di Indonesia.

Hal itu ia sampaikan usai mengunjungi pasien korban judol yang dirawat di unit psikiatri Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat, Jumat (15/11/2024).

"Pak Presiden Prabowo menegaskan bahwa semua harus sigap mengatasi judi online. Karena apa? Rp 900 triliun per tahun uang mengalir ke luar negeri dari rakyat kecil, ini tidak boleh terus kita diamkan," ujar Muhaimin, sebagaimana dikutip Kompas TV.

Baca juga: Cak Imin Besuk Pasien Korban Judi Online di RSCM

Muhaimin menyampaikan, para pencandu judol mengalami kondisi yang memprihatinkan dari segi perilaku dan kehidupan.

Karena itu, ia menyebut negara harus melakukan langkah-langkah pertolongan dan rehabilitasi.

"Semua harus terlibat, saya sebagai Menko PMK akan ajak semua kementerian terkait untuk bahu-membahu mengatasi judi online ini," jelas Muhaimin.

Lebih lanjut, Muhaimin menyampaikan bahwa judol telah menjadi bencana sosial dan nasional.

"Semua pihak saya harapkan untuk memulai kesadaran, kita sedang mengalami ancaman bencana sosial nasional, sehingga saya mengajak seluruh pihak ayo kita bahu-membahu. Pak Presiden mengamanatkan untuk bahu membahu mengatasi persoalan judi online ini," tuturnya.

Dalam kunjungannya ke RSCM, Cak Imin mengunjungi unit rawat inap khusus psikiatri.

Baca juga: Cak Imin Diomeli Istri: Apa Gunanya Jadi Menteri kalau Enggak Bisa Atasi Judol!

Didampingi beberapa pejabat kementeriannya serta Direktur Utama RSCM Supriyanto, ia membesuk pasien dengan gangguan psikologis yang merupakan korban dari judi online.

Cak Imin juga mendapatkan penjelasan mengenai aspek medis para pasien dari dokter Kristiana Siste Kurniati, Kepala Departemen Psikiatri RSCM.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Ibu Korban Sempat Terobos Banjir Cari Anaknya yang Hanyut di Kali Mampang
Ibu Korban Sempat Terobos Banjir Cari Anaknya yang Hanyut di Kali Mampang
Megapolitan
Inflasi Jakarta pada Oktober Capai 0,31 Persen, Dipicu Kenaikan Harga Emas dan Cabai
Inflasi Jakarta pada Oktober Capai 0,31 Persen, Dipicu Kenaikan Harga Emas dan Cabai
Megapolitan
Warga Cipinang Kaget Bunga Bangkai Tumbuh di Halaman Rumahnya
Warga Cipinang Kaget Bunga Bangkai Tumbuh di Halaman Rumahnya
Megapolitan
Kisah Rangga, Tunanetra yang Mencoba Mengejar Mimpi Lewat Musik
Kisah Rangga, Tunanetra yang Mencoba Mengejar Mimpi Lewat Musik
Megapolitan
Perbaikan Tanggul Jebol di Pondok Kacang Prima Dinilai Lamban
Perbaikan Tanggul Jebol di Pondok Kacang Prima Dinilai Lamban
Megapolitan
Positif Ganja dan Ekstasi, Mengapa Onad Disebut Korban Penyalahgunaan Narkoba?
Positif Ganja dan Ekstasi, Mengapa Onad Disebut Korban Penyalahgunaan Narkoba?
Megapolitan
Sopir Salah Injak Pedal, Mobil Bak Tercebur ke Kali Sunter
Sopir Salah Injak Pedal, Mobil Bak Tercebur ke Kali Sunter
Megapolitan
Takut Jebol Lagi, Warga Minta Perbaikan Tanggul di Pondok Kacang Prima Dipercepat
Takut Jebol Lagi, Warga Minta Perbaikan Tanggul di Pondok Kacang Prima Dipercepat
Megapolitan
Warga Duga Tanggul di Pondok Kacang Prima Jebol karena Kelalaian
Warga Duga Tanggul di Pondok Kacang Prima Jebol karena Kelalaian
Megapolitan
Turap Baru Lebih Tinggi dari Tanggul Baswedan Akan Dibangun di Jati Padang
Turap Baru Lebih Tinggi dari Tanggul Baswedan Akan Dibangun di Jati Padang
Megapolitan
Akses Jalan Pajajaran Bogor Sempat Ditutup akibat Pohon Tumbang
Akses Jalan Pajajaran Bogor Sempat Ditutup akibat Pohon Tumbang
Megapolitan
Pemkot Depok Siapkan TPU Baru di Parigi, Kapasitasnya 3.000 Makam
Pemkot Depok Siapkan TPU Baru di Parigi, Kapasitasnya 3.000 Makam
Megapolitan
Doa dan Harapan Ahmad Sahroni Usai Rumah Diserbu Massa
Doa dan Harapan Ahmad Sahroni Usai Rumah Diserbu Massa
Megapolitan
Pohon Tumbang Timpa Angkot di Bogor, Sopir dan Penumpang Selamat
Pohon Tumbang Timpa Angkot di Bogor, Sopir dan Penumpang Selamat
Megapolitan
SPPG Angkat Bicara soal Dugaan Keracunan Siswa SDN 01 Meruya Selatan
SPPG Angkat Bicara soal Dugaan Keracunan Siswa SDN 01 Meruya Selatan
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau
Kamu sedang mengakses Arsip Premium
Akses penuh arsip ini tersedia di aplikasi KOMPAS.com atau dengan Membership KOMPAS.com Plus.
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Unduh KOMPAS.com App untuk berita terkini, akurat, dan terpercaya setiap saat