Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyakita di Pasar Kemayoran Rp 18.000 Per Liter, Melebihi HET

Kompas.com - 11/03/2025, 15:16 WIB
Baharudin Al Farisi,
Fitria Chusna Farisa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Toni, pedagang Pasar Kemayoran, Jakarta Pusat, menjual Minyakita melebihi harga eceran tertinggi (HET), yakni Rp 18.000 untuk satu liter.

Adapun di kemasan Minyakita tertera tulisan "HET Rp 15.750 per satu liter".

Hal itu terungkap saat Subdit Industri Perdagangan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya menggelar inspeksi mendadak di Pasar Kemayoran, Selasa (11/3/2025).

“Rp 18.000 per liter,” ujar Toni di Pasar Kemayoran.  

Baca juga: Takaran Minyakita Disunat, Zulhas: Kalau Menipu, Masuk Penjara!

Kasubdit Indag Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Anggi Saputra Ibrahim lantas membeli dua botol Minyakita ukuran satu liter dari Toni untuk diuji.

Dua botol Minyakita itu rupanya berasal dari dua tempat produksi berbeda, yakni Kudus dan Depok.

Hasil pengukuran gelas takar menunjukkan, takaran dalam satu botol Minyakita itu hanya 800 mililiter. Padahal, pada kemasan minyak goreng subsidi pemerintah tersebut tertera Minyakita seharusnya berisi satu liter. 

“Belinya di mana ini?” kata Anggi.

“Agen,” jawab Toni.

“Kalau tunjukkan (agennya) bisa ya? Mas kan pengecer kan. Nah, saya pengin tahu agennya di mana, karena ini kan Mas beli satu liter. Masyarakat ini tahunya satu liter,” kata dia.

Setelah itu, penyidik menuju kios milik Darmi di Pasar Kemayoran yang juga menjual Minyakita. Anggi kembali membeli dua kemasan Minyakita kemasan botol dan kantong.

Baca juga: Ulah 3 Produsen Minyakita: Takaran Berkurang, Harga Eceran Lebih Tinggi, Logo Berubah

Berdasarkan hasil uji takar, kemasan botol kembali menunjukkan volume 800 mililiter. Sementara, kemasan kantong sesuai takaran, yaitu satu liter.

Lagi-lagi, minyak goreng tersebut dijual melebihi HET.

“Kalau yang pouch, harganya Rp 18.000, kalau yang botol Rp 17.500,” ujar Darmi kepada penyidik.

Setelah itu, polisi mendatangi agen tempat Toni dan Darmi membeli Minyakita, yaitu Toko Sinar Matahari di Jalan Sumur Batu, Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Dua botol Minyakita berukuran satu liter yang dibeli dari agen tersebut ternyata hanya berisi 800 mililiter. Agen tersebut menjualnya seharga Rp 16.500 per botol.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Kasus TBC di Jakarta Utara Capai 5.942 dalam Setahun Terakhir
Kasus TBC di Jakarta Utara Capai 5.942 dalam Setahun Terakhir
Megapolitan
Saat Jenderal TNI Konsultasi Temuan Dugaan Tindak Pidana oleh Ferry Irwandi ke Polda Metro
Saat Jenderal TNI Konsultasi Temuan Dugaan Tindak Pidana oleh Ferry Irwandi ke Polda Metro
Megapolitan
Profil Ferry Irwandi: Konten Kreator, Aktivis, dan Dugaan Tindak Pidana oleh Dansatsiber TNI
Profil Ferry Irwandi: Konten Kreator, Aktivis, dan Dugaan Tindak Pidana oleh Dansatsiber TNI
Megapolitan
Mabuk Arak Picu Pria Aniaya Sekuriti di Depok hingga Patah Tulang
Mabuk Arak Picu Pria Aniaya Sekuriti di Depok hingga Patah Tulang
Megapolitan
BEM UI Gelar Demo 9 September di DPR Siang Ini, Tagih 17+8 Tuntutan Rakyat
BEM UI Gelar Demo 9 September di DPR Siang Ini, Tagih 17+8 Tuntutan Rakyat
Megapolitan
Rusaknya Pagar Trotoar di Serpong, Bikin Pejalan Kaki Menapak dengan Cemas
Rusaknya Pagar Trotoar di Serpong, Bikin Pejalan Kaki Menapak dengan Cemas
Megapolitan
Ferry Irwandi Hadapi Sorotan Dansatsiber TNI, Antara Ide dan Dugaan Pidana
Ferry Irwandi Hadapi Sorotan Dansatsiber TNI, Antara Ide dan Dugaan Pidana
Megapolitan
Kasus Pembunuhan Munir Jangan Tenggelam...
Kasus Pembunuhan Munir Jangan Tenggelam...
Megapolitan
Update Kasus Penyerangan Kantor Polisi di Jaktim: 14 Tersangka, 5 Senjata Api Hilang
Update Kasus Penyerangan Kantor Polisi di Jaktim: 14 Tersangka, 5 Senjata Api Hilang
Megapolitan
Menanti Janji DPRD DKI Jakarta Revisi Tunjangan Rumah Rp 70 Juta...
Menanti Janji DPRD DKI Jakarta Revisi Tunjangan Rumah Rp 70 Juta...
Megapolitan
Kasus 7 Senjata Api Hilang saat Penyerangan Polsek Matraman Ditangani Polda Metro
Kasus 7 Senjata Api Hilang saat Penyerangan Polsek Matraman Ditangani Polda Metro
Megapolitan
Nasib JPO Senen dan Polda Metro: Hancur Dalam Semalam, Perbaikannya Berbulan-bulan
Nasib JPO Senen dan Polda Metro: Hancur Dalam Semalam, Perbaikannya Berbulan-bulan
Megapolitan
Cerita di Balik Pergantian Nama Halte Senen Sentral Jadi Jaga Jakarta, Ada Pesan Khusus
Cerita di Balik Pergantian Nama Halte Senen Sentral Jadi Jaga Jakarta, Ada Pesan Khusus
Megapolitan
Hadirnya Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung, Hasil Swadaya untuk Bantu Warga
Hadirnya Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung, Hasil Swadaya untuk Bantu Warga
Megapolitan
KontraS Update Orang Hilang Usai Demo Agustus 2025: 4 Belum Ditemukan
KontraS Update Orang Hilang Usai Demo Agustus 2025: 4 Belum Ditemukan
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau