Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Pelecehan Penumpang Pesawat Citilink Ditangkap

Kompas.com - 15/07/2025, 18:16 WIB
Intan Afrida Rafni,
Larissa Huda

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com – Terduga pelaku pelecehan seksual di dalam pesawat Citilink rute Denpasar–Jakarta telah ditangkap polisi pada Selasa (15/7/2025), sesaat setelah pesawat mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kota Tangerang.

Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta Kombes Ronald Sipayung, membenarkan adanya penangkapan tersebut. Ia menyebutkan, terduga pelaku saat ini masih menjalani pemeriksaan awal oleh tim penyidik.

"Benar kami ada menerima laporan dari masyarakat terkait kasus pelecehan (sesama penumpang pesawat). Saat ini masih dalam proses pemeriksaan awal oleh penyidik," ujar Ronald saat dikonfirmasi, Selasa.

Baca juga: Penumpang Diduga Dilecehkan di Dalam Pesawat, Citilink Buka Suara

Insiden dugaan pelecehan itu terjadi di dalam kabin pesawat Citilink dengan nomor penerbangan QG 9669 rute Denpasar–Jakarta, sekitar pukul 23.00 hingga 00.00 WIB, Selasa dini hari.

Ronald belum memberikan rincian lebih lanjut mengenai identitas terduga pelaku, termasuk nama, inisial, dan usia, karena penyidikan masih berjalan.

Sementara itu, korban telah mendapatkan penanganan dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandara Soekarno-Hatta.

"Sudah ditangani oleh penyidik unit PPA Reskrim Polresta Bandara. Jadi masih dalam tahap pemeriksaan awal," kata Ronald.

Pihak maskapai Citilink juga mengonfirmasi insiden tersebut. Head of Corporate Secretary & CSR Division PT Citilink Indonesia, Tashia Scholz, menginfirmasi dugaan pelecehan terjadi saat penerbangan berlangsung.

Setelah pesawat mendarat, kru Citilink segera memberikan penanganan awal kepada korban dan mengoordinasikan pelaporan kepada pihak kepolisian.

Baca juga: Penumpang Citilink Rute Bali-Jakarta Diduga Dilecehkan di Dalam Pesawat

"Sesaat setelah pesawat mendarat, kru Citilink segera memberikan bantuan dan pendampingan kepada korban untuk berkoordinasi dengan pihak berwenang dalam melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Bandara Soekarno-Hatta," ujar Tashia saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa.

Terduga pelaku kemudian ditangkap dan dibawa oleh polisi untuk penyelidikan lebih lanjut.

"Citilink menyerahkan proses hukum sepenuhnya kepada pihak berwenang dan akan terus memberikan dukungan yang diperlukan dalam proses investigasi lebih lanjut," lanjutnya.

Citilink menyatakan sangat menyesalkan peristiwa tersebut dan berkomitmen menjaga keselamatan serta kenyamanan seluruh penumpang.

"Citilink sangat menyesalkan kejadian ini dan menyatakan komitmen penuh dalam menjaga keselamatan, kenyamanan, dan keamanan seluruh penumpang di setiap penerbangan," ucap Tashia.

 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Mabuk Arak Picu Pria Aniaya Sekuriti di Depok hingga Patah Tulang
Mabuk Arak Picu Pria Aniaya Sekuriti di Depok hingga Patah Tulang
Megapolitan
BEM UI Gelar Demo 9 September di DPR Siang Ini, Tagih 17+8 Tuntutan Rakyat
BEM UI Gelar Demo 9 September di DPR Siang Ini, Tagih 17+8 Tuntutan Rakyat
Megapolitan
Rusaknya Pagar Trotoar di Serpong, Bikin Pejalan Kaki Menapak dengan Cemas
Rusaknya Pagar Trotoar di Serpong, Bikin Pejalan Kaki Menapak dengan Cemas
Megapolitan
Ferry Irwandi Hadapi Sorotan Dansatsiber TNI, Antara Ide dan Dugaan Pidana
Ferry Irwandi Hadapi Sorotan Dansatsiber TNI, Antara Ide dan Dugaan Pidana
Megapolitan
Kasus Pembunuhan Munir Jangan Tenggelam...
Kasus Pembunuhan Munir Jangan Tenggelam...
Megapolitan
Update Kasus Penyerangan Kantor Polisi di Jaktim: 14 Tersangka, 5 Senjata Api Hilang
Update Kasus Penyerangan Kantor Polisi di Jaktim: 14 Tersangka, 5 Senjata Api Hilang
Megapolitan
Menanti Janji DPRD DKI Jakarta Revisi Tunjangan Rumah Rp 70 Juta...
Menanti Janji DPRD DKI Jakarta Revisi Tunjangan Rumah Rp 70 Juta...
Megapolitan
Kasus 7 Senjata Api Hilang saat Penyerangan Polsek Matraman Ditangani Polda Metro
Kasus 7 Senjata Api Hilang saat Penyerangan Polsek Matraman Ditangani Polda Metro
Megapolitan
Nasib JPO Senen dan Polda Metro: Hancur Dalam Semalam, Perbaikannya Berbulan-bulan
Nasib JPO Senen dan Polda Metro: Hancur Dalam Semalam, Perbaikannya Berbulan-bulan
Megapolitan
Cerita di Balik Pergantian Nama Halte Senen Sentral Jadi Jaga Jakarta, Ada Pesan Khusus
Cerita di Balik Pergantian Nama Halte Senen Sentral Jadi Jaga Jakarta, Ada Pesan Khusus
Megapolitan
Hadirnya Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung, Hasil Swadaya untuk Bantu Warga
Hadirnya Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung, Hasil Swadaya untuk Bantu Warga
Megapolitan
KontraS Update Orang Hilang Usai Demo Agustus 2025: 4 Belum Ditemukan
KontraS Update Orang Hilang Usai Demo Agustus 2025: 4 Belum Ditemukan
Megapolitan
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas 'Jaga Jakarta'
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas "Jaga Jakarta"
Megapolitan
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
Megapolitan
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau