TANGERANG, KOMPAS.com - Seorang penumpang maskapai Citilink diduga menjadi korban pelecehan yang terjadi dalam penerbangan rute Denpasar-Jakarta, pada Selasa (15/7/2025) dini hari.
Kasi Humas Polresta Bandara Soekarno Hatta Ipda Septian Wahyudi membenarkan peristiwa itu dan saat ini tengah ditangani oleh penyidik lantaran masih dalam tahap pemeriksaan awal.
"Benar, kami telah menerima laporan dari seorang penumpang terkait dugaan tindak pelecehan yang terjadi di dalam pesawat Citilink dengan nomor penerbangan QG 9669 rute Denpasar – Jakarta pada hari Selasa, tanggal 15 Juli 2025," ujar Septian Wahyudi saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (15/7/2025).
Baca juga: Siswa SD Pelaku Pelecehan Seksual di Bekasi Sering Nonton Film Dewasa
Adapun kejadian itu disebut berlangsung di tengah malam, sekitar pukul 23.00 hingga 00.00 WIB, tepatnya saat penerbangan berlangsung.
Meskipun begitu, ia mengatakan, pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut mengenai identitas terduga pelaku, termasuk inisial dan usia, karena proses penyidikan masih berlangsung.
“Nanti dijelaskan lebih lanjut ya, masih di proses penyidikan awal dulu,” kata dia.
Sementara itu, untuk kondisi korban, pihaknya juga masih belum dapat memastikannya.
"Saya masih belum monitor untuk perkembangannya," ucap dia.
Kompas.com sudah menghubungi pihak maskapai Citilink. Namun, hingga berita ini ditayangkan, belum ada tanggapan dari pihak Citilink.
Baca juga: Siswa SD Pelaku Pelecehan Seksual di Bekasi Jalani Tes Kejiwaan
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini