DEPOK, KOMPAS.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) menggelar job fair dengan menyediakan sekitar 3.000 lowongan kerja bagi para pencari kerja.
Acara ini berlangsung selama dua hari, mulai Selasa (26/8/2025) hingga Rabu (27/8/2025).
Sekretaris Daerah (Sekda) Depok, Mangnguluang Mansur, mengatakan kegiatan ini diikuti oleh 50 perusahaan dengan beragam posisi pekerjaan.
“Hari ini kami lihat kurang lebih ada 50 perusahaan yang ikut berpartisipasi pada acara job fair ini. Tenaga kerja yang bisa diserap sekitar 3.000 lowongan,” ujarnya, Selasa.
Baca juga: Pencari Kerja Padati Job Fair Depok, Antrean Mengular hingga 500 Meter
Menurut Mangnguluang, job fair menjadi salah satu upaya Pemkot Depok untuk menekan angka pengangguran yang saat ini mencapai 6,27 persen atau sekitar 60.000 orang.
“Angka pengangguran kita ada 6,27 persen, kurang lebih 60 ribu tenaga kerja (menganggur),” kata dia.
Sejak hari pertama, lebih dari 2.000 pencari kerja sudah hadir memanfaatkan kesempatan ini.
Kepala Disnaker Depok Sidik Mulyono menjelaskan, lowongan yang tersedia diprioritaskan bagi lulusan baru atau fresh graduate minimal setara SMA/SMK.
“Jadi memang syaratnya sederhana lulusan SMA/SMK dan umurnya minimal 18 tahun. Karena sudah ada aturannya, untuk batas umur atasnya tidak ditentukan,” jelas Sidik.
Ia menambahkan, Pemkot Depok juga berencana kembali menggelar job fair serupa pada akhir tahun 2025.
Salah satu perusahaan peserta, PT Security Guard Indonesia (SGI), membuka kesempatan luas untuk posisi satpam. Zaenal, perwakilan perusahaan, menyebut perusahaannya tidak membatasi jumlah pelamar yang diterima.
Baca juga: Jalan Kartini Depok Macet Imbas Galian Kabel, Ini Jalur Alternatifnya
“Kami buka lowongan sebanyak-banyaknya, selagi memenuhi syarat awal karena perusahaan kita memang lagi butuh banyak satpam,” ujarnya.
Syarat utama yang ditetapkan SGI antara lain tinggi badan minimal 168 sentimeter dan diutamakan laki-laki. Bahkan, pria berusia hingga 35 tahun masih diperbolehkan melamar.
“Sampai usia 35 tahun masih kita bolehkan melamar, apalagi kalau orangnya punya pengalaman,” lanjutnya.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini