Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo 1 September di DPR Kondusif, dari Hadirnya Ayah Ojak hingga Massa Bubar Tertib

Kompas.com - 02/09/2025, 06:01 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Larissa Huda

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Aksi mahasiswa di depan Gedung DPR/MPR RI,  Jalan Jenderal Gatot Subroto, Senayan, Jakarta, pada Senin (1/9/2025), berlangsung kondusif dari awal hingga akhir.

Massa mulai berdatangan sekitar pukul 13.30 WIB. Kelompok pertama yang hadir adalah belasan mahasiswa dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI).

Tak lama kemudian, mahasiswa dari Universitas Sahid, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), serta sejumlah kelompok lain turut bergabung.

Baca juga: BEM SI Gelar Demo 2 September, Lanjutan Aksi Indonesia (C)emas 2025

Setiap kelompok menyampaikan orasi secara bergantian menggunakan mobil komando masing-masing. Meski berasal dari latar organisasi berbeda, aksi tetap berlangsung tertib dan kondusif.

Deretan tuntutan mahasiswa

Dalam aksinya, mahasiswa membawa sejumlah tuntutan, di antaranya evaluasi kinerja DPR RI dan pemecatan anggota dewan yang dinilai tidak berkompeten atau merugikan rakyat.

Selain itu, terdapat sembilan poin tuntutan lain, yakni:

  1. Sahkan UU Perampasan Aset dan bersihkan kabinet, parlemen, serta peradilan dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.
  2. Evaluasi dan pecat seluruh menteri dan wakil menteri yang merangkap jabatan sebagai komisaris BUMN maupun ketua umum partai politik.
  3. Cabut tunjangan fantastis bagi menteri, wakil menteri, direksi, dan komisaris BUMN.
  4. Pecat Kapolri dan lakukan reformasi menyeluruh di tubuh kepolisian.
  5. Revisi UU TNI dan hentikan pembangunan Kodam yang dianggap memperkuat watak militeristik rezim.
  6. Tolak kenaikan pajak untuk rakyat miskin serta pengetatan anggaran pendidikan, kesehatan, dan pertahanan, sesuai amanat UUD 1945.
  7. Wujudkan reforma agraria sejati dan turunkan harga pangan.
  8. Bangun industri nasional berbasis landreform sejati.
  9. Adili Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan makzulkan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Baca juga: Mahasiswa Bergiliran Orasi di Gedung DPR, Apa Saja Tuntutannya?

Janji tak anarkistis

Selain menyampaikan aspirasnya, perwakilan mahasiswa dari Universitas Sahid Jakarta, Nafta, menegaskan aksi tidak akan berujung pada tindakan anarkistis.

“Kami janji enggak anarkistis, tapi dengar tuntutan kami,” kata Nafta dalam orasinya.

Nafta juga menekankan, polisi bukanlah musuh mahasiswa dan meminta aparat untuk menjaga jalannya aksi. Ia berharap anggota DPR turun langsung berdialog dengan mahasiswa.

“Tujuan utama kami soal legislatif, kami harap (anggota DPR) turun ke sini, mahasiswa turun, bukan kami yang buat anarkistis,” ujarnya.

Dukungan Ayah Ayu Ting Ting

Aksi mahasiswa turut mendapat perhatian masyarakat. Rozak, ayah penyanyi dangdut Ayu Ting Ting, ikut ke depan Gedung DPR.

Ia hadir dengan membawa puluhan boks nasi padang dan air mineral untuk para peserta aksi di Gedung DPR.

“Iya, sengaja apalagi untuk mahasiswa yang luar biasa, saya hanya membantu saja untuk logistik, minum, dan makanan,” kata Rozak.

Ia juga menyindir kinerja anggota DPR.

“Jangan cuma duduk-duduk manis, joget-joget rakyat sengsara. Saya sangat mendukung dan Ayu juga sangat mendukung (aksi ini),” imbuhnya.

Baca juga: Ayah Ayu Ting Ting Bagi-bagi Makanan Saat Demo 1 September di DPR RI

Halaman:


Terkini Lainnya
Ferry Irwandi Hadapi Sorotan Dansatsiber TNI, Antara Ide dan Dugaan Pidana
Ferry Irwandi Hadapi Sorotan Dansatsiber TNI, Antara Ide dan Dugaan Pidana
Megapolitan
Kasus Pembunuhan Munir Jangan Tenggelam...
Kasus Pembunuhan Munir Jangan Tenggelam...
Megapolitan
Update Kasus Penyerangan Kantor Polisi di Jaktim: 14 Tersangka, 5 Senjata Api Hilang
Update Kasus Penyerangan Kantor Polisi di Jaktim: 14 Tersangka, 5 Senjata Api Hilang
Megapolitan
Menanti Janji DPRD DKI Jakarta Revisi Tunjangan Rumah Rp 70 Juta...
Menanti Janji DPRD DKI Jakarta Revisi Tunjangan Rumah Rp 70 Juta...
Megapolitan
Kasus 7 Senjata Api Hilang saat Penyerangan Polsek Matraman Ditangani Polda Metro
Kasus 7 Senjata Api Hilang saat Penyerangan Polsek Matraman Ditangani Polda Metro
Megapolitan
Nasib JPO Senen dan Polda Metro: Hancur Dalam Semalam, Perbaikannya Berbulan-bulan
Nasib JPO Senen dan Polda Metro: Hancur Dalam Semalam, Perbaikannya Berbulan-bulan
Megapolitan
Cerita di Balik Pergantian Nama Halte Senen Sentral Jadi Jaga Jakarta, Ada Pesan Khusus
Cerita di Balik Pergantian Nama Halte Senen Sentral Jadi Jaga Jakarta, Ada Pesan Khusus
Megapolitan
Hadirnya Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung, Hasil Swadaya untuk Bantu Warga
Hadirnya Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung, Hasil Swadaya untuk Bantu Warga
Megapolitan
KontraS Update Orang Hilang Usai Demo Agustus 2025: 4 Belum Ditemukan
KontraS Update Orang Hilang Usai Demo Agustus 2025: 4 Belum Ditemukan
Megapolitan
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas 'Jaga Jakarta'
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas "Jaga Jakarta"
Megapolitan
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
Megapolitan
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Megapolitan
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Megapolitan
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau