Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aparat Gabungan Gelar Patroli Skala Besar di Jakarta Selatan, Situasi Kondusif

Kompas.com - 03/09/2025, 05:27 WIB
Hafizh Wahyu Darmawan,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Selatan menggelar patroli skala besar di wilayah Jakarta Selatan pada Selasa (2/9/2025) malam untuk memastikan situasi aman dan kondusif.

Pantauan Kompas.com, tim patroli bergerak sekitar pukul 21.30 WIB menyisir sejumlah ruas jalan yang berada di wilayah Jakarta Selatan.

Rute patroli dimulai dari Kantor Polres Metro Jakarta Selatan menuju Jalan Pangeran Antasari, TB Simatupang, Pertanian, Ragunan, dan Mohammad Kahfi.

Baca juga: Polisi: 202 Anak, 26 Mahasiswa, dan 109 Warga Terprovokasi Ajakan Demo di DPR

Rombongan kemudian melanjutkan perjalanan ke Lenteng Agung, Pasar Minggu, Polsek Pasar Minggu, TL Mangga Besar, hingga Pancoran.

Setelah itu, tim bergerak ke Setiabudi melewati depan Polsek Mampang dan kembali lagi ke Polres Metro Jakarta Selatan sekitar pukul 23.30 WIB.

Sebanyak 310 personel dilibatkan dalam patroli malam tersebut. Mereka terdiri dari anggota Polres Metro Jakarta Selatan, TNI, Satpol PP, unsur masyarakat, hingga Wali Kota Jakarta Selatan M. Anwar.

Kapolres Jakarta Selatan Nicholas Ary Lilipaly menyampaikan, kegiatan patroli tersebut digelar untuk memantau dan menjaga situasi di Jakarta tetap kondusif.

"Harapannya warga masyarakat itu dapat beraktifitas seperti sediakala. Menghilangkan rasa khawatirannya, rasa takutnya itu karena situasi yang berkembang seminggu terakhir," kata Nicholas, Selasa.

Ia mengatakan, patroli ini bukan hanya sekadar untuk menunjukkan kehadiran aparat, tetapi juga untuk memberikan jaminan rasa aman kepada warga.

Baca juga: Polisi: Delpedro Marhaen Sebarkan Ajakan agar Pelajar Tak Takut Ikut Aksi di DPR

Ia menambahkan, kolaborasi lintas unsur ini penting agar warga merasakan kehadiran negara secara nyata di tengah lingkungan mereka.

"Menjaga kamtibmas, memulihkan rasa keamanan. Enggak usah takut lagi, enggak usah khawatir karena negara hadir di tengah-tengah warga masyarakat untuk melayani warga masyarakat, mengayomi, memimpin warga masyarakat," kata dia.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Menanti Janji DPRD DKI Jakarta Revisi Tunjangan Rumah Rp 70 Juta...
Menanti Janji DPRD DKI Jakarta Revisi Tunjangan Rumah Rp 70 Juta...
Megapolitan
Kasus 7 Senjata Api Hilang saat Penyerangan Polsek Matraman Ditangani Polda Metro
Kasus 7 Senjata Api Hilang saat Penyerangan Polsek Matraman Ditangani Polda Metro
Megapolitan
Nasib JPO Senen dan Polda Metro: Hancur Dalam Semalam, Perbaikannya Berbulan-bulan
Nasib JPO Senen dan Polda Metro: Hancur Dalam Semalam, Perbaikannya Berbulan-bulan
Megapolitan
Cerita di Balik Pergantian Nama Halte Senen Sentral Jadi Jaga Jakarta, Ada Pesan Khusus
Cerita di Balik Pergantian Nama Halte Senen Sentral Jadi Jaga Jakarta, Ada Pesan Khusus
Megapolitan
Hadirnya Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung, Hasil Swadaya untuk Bantu Warga
Hadirnya Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung, Hasil Swadaya untuk Bantu Warga
Megapolitan
KontraS Update Orang Hilang Usai Demo Agustus 2025: 4 Belum Ditemukan
KontraS Update Orang Hilang Usai Demo Agustus 2025: 4 Belum Ditemukan
Megapolitan
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas 'Jaga Jakarta'
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas "Jaga Jakarta"
Megapolitan
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
Megapolitan
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Megapolitan
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Megapolitan
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Megapolitan
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Megapolitan
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Megapolitan
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau