Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WN Palestina yang Mengamuk di Kalibata Dideportasi

Kompas.com - 04/09/2025, 18:34 WIB
Hanifah Salsabila,
Faieq Hidayat

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga negara asing (WNA) Palestina berinisial BAM yang mengamuk di hotel kawasan Kalibata dideportasi Imigrasi Jakarta Selatan.

WN Palestina BMA dideportasi dari Bandara Soekarno-Hatta pada Rabu (3/9/2025) dengan tujuan Suriah.

“Kami telah menyelesaikan penanganan terhadap seorang WNA berinisial BMA yang sebelumnya diamankan akibat membuat onar dan melakukan tindakan membahayakan di salah satu hotel kawasan Kalibata,” kata Kepala Kantor Imigrasi Jakarta Selatan, Bugie Kurniawan dalam keterangannya, Kamis (4/9/2025).

Baca juga: WNA yang Mengamuk dan Lukai Diri di Hotel Kalibata Diperiksa Imigrasi

BMA dinyatakan terbukti bersalah karena berbuat onar dan dikenakan Tindakan Administratif Keimigrasian (TAK) sesuai Pasal 75 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian berupa deportasi dan penangkalan.

Bugie menegaskan bahwa langkah ini diambil untuk memenuhi hak masyarakat untuk rasa aman. 

“Deportasi ini merupakan langkah penegakan aturan demi menjaga ketertiban masyarakat dan keamanan negara,” kata Bugie.

Sebelumnya diberitakan, seorang WNA Palestina berinisial BMA membuat keributan di salah satu hotel kawasan Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan pada Minggu (10/8/2025).

Saat itu ia mengaku kehilangan uang setelah dibantu seorang porter membawakan tasnya turun dari taksi online ke lobi hotel.

“Saudara B melihat tas miliknya dalam kondisi terbuka kemudian mengaku bahwa uangnya telah hilang,” jelas Kasi Humas Polres Jakarta Selatan, Kompol Murodih kepada wartawan, Selasa (12/8/2025).

Baca juga: Bukan dari UEA, WNA yang Mengamuk di Hotel Kalibata Warga Palestina

BMA mengamuk menuduh porter hingga staf hotel. Bahkan BMA juga berusaha melukai dirinya dengan batu dan gunting.

“Dia melukai dirinya sendiri di jidat setelah melukai kepalanya dengan batu, badannya disayat menggunakan gunting,” tutur Murodih.

Setelah berkoordinasi, polisi pun menyerahkan BMA kepada Imigrasi Jakarta Selatan untuk ditindak lanjut.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Update Kasus Penyerangan Kantor Polisi di Jaktim: 14 Tersangka, 5 Senjata Api Hilang
Update Kasus Penyerangan Kantor Polisi di Jaktim: 14 Tersangka, 5 Senjata Api Hilang
Megapolitan
Menanti Janji DPRD DKI Jakarta Revisi Tunjangan Rumah Rp 70 Juta...
Menanti Janji DPRD DKI Jakarta Revisi Tunjangan Rumah Rp 70 Juta...
Megapolitan
Kasus 7 Senjata Api Hilang saat Penyerangan Polsek Matraman Ditangani Polda Metro
Kasus 7 Senjata Api Hilang saat Penyerangan Polsek Matraman Ditangani Polda Metro
Megapolitan
Nasib JPO Senen dan Polda Metro: Hancur Dalam Semalam, Perbaikannya Berbulan-bulan
Nasib JPO Senen dan Polda Metro: Hancur Dalam Semalam, Perbaikannya Berbulan-bulan
Megapolitan
Cerita di Balik Pergantian Nama Halte Senen Sentral Jadi Jaga Jakarta, Ada Pesan Khusus
Cerita di Balik Pergantian Nama Halte Senen Sentral Jadi Jaga Jakarta, Ada Pesan Khusus
Megapolitan
Hadirnya Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung, Hasil Swadaya untuk Bantu Warga
Hadirnya Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung, Hasil Swadaya untuk Bantu Warga
Megapolitan
KontraS Update Orang Hilang Usai Demo Agustus 2025: 4 Belum Ditemukan
KontraS Update Orang Hilang Usai Demo Agustus 2025: 4 Belum Ditemukan
Megapolitan
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas 'Jaga Jakarta'
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas "Jaga Jakarta"
Megapolitan
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
Megapolitan
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Megapolitan
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Megapolitan
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Megapolitan
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Megapolitan
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau