JAKARTA, KOMPAS.com - Warga negara asing (WNA) Palestina berinisial BAM yang mengamuk di hotel kawasan Kalibata dideportasi Imigrasi Jakarta Selatan.
WN Palestina BMA dideportasi dari Bandara Soekarno-Hatta pada Rabu (3/9/2025) dengan tujuan Suriah.
“Kami telah menyelesaikan penanganan terhadap seorang WNA berinisial BMA yang sebelumnya diamankan akibat membuat onar dan melakukan tindakan membahayakan di salah satu hotel kawasan Kalibata,” kata Kepala Kantor Imigrasi Jakarta Selatan, Bugie Kurniawan dalam keterangannya, Kamis (4/9/2025).
Baca juga: WNA yang Mengamuk dan Lukai Diri di Hotel Kalibata Diperiksa Imigrasi
BMA dinyatakan terbukti bersalah karena berbuat onar dan dikenakan Tindakan Administratif Keimigrasian (TAK) sesuai Pasal 75 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian berupa deportasi dan penangkalan.
Bugie menegaskan bahwa langkah ini diambil untuk memenuhi hak masyarakat untuk rasa aman.
“Deportasi ini merupakan langkah penegakan aturan demi menjaga ketertiban masyarakat dan keamanan negara,” kata Bugie.
Sebelumnya diberitakan, seorang WNA Palestina berinisial BMA membuat keributan di salah satu hotel kawasan Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan pada Minggu (10/8/2025).
Saat itu ia mengaku kehilangan uang setelah dibantu seorang porter membawakan tasnya turun dari taksi online ke lobi hotel.
“Saudara B melihat tas miliknya dalam kondisi terbuka kemudian mengaku bahwa uangnya telah hilang,” jelas Kasi Humas Polres Jakarta Selatan, Kompol Murodih kepada wartawan, Selasa (12/8/2025).
Baca juga: Bukan dari UEA, WNA yang Mengamuk di Hotel Kalibata Warga Palestina
BMA mengamuk menuduh porter hingga staf hotel. Bahkan BMA juga berusaha melukai dirinya dengan batu dan gunting.
“Dia melukai dirinya sendiri di jidat setelah melukai kepalanya dengan batu, badannya disayat menggunakan gunting,” tutur Murodih.
Setelah berkoordinasi, polisi pun menyerahkan BMA kepada Imigrasi Jakarta Selatan untuk ditindak lanjut.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini