Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dudung Pastikan Tak Ada Darurat Militer: Masih Jauh

Kompas.com - 04/09/2025, 16:08 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Danu Damarjati

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penasihat Khusus Presiden urusan Pertahanan Nasional, Dudung Abdurahman, memastikan pemerintah tidak akan menerapkan darurat militer pascademonstrasi dan kerusuhan Agustus 2025.

"Darurat militer saya sampai sekarang belum dengar," ucap Dudung di Kompleks Istana, Jakarta, Kamis (4/9/2025).

Baca juga: Phobia Darurat Militer: Trauma Lama dalam Perwajahan Baru

Menurut Dudung, penerapan darurat militer tidak bisa serta-merta digelar.

Sebab, harus ada tahapan lebih dahulu sebelum itu diterapkan.

"Ya, tentunya apabila melaksanakan darurat militer itu tahapannya panjang. Dari tertib sipil, darurat sipil, kemudian darurat militer. Dan apabila itu pun dicanangkan, pasti harus sesuai dengan keputusan DPR," jelasnya.

Baca juga: Benarkah Ada Skenario Darurat Militer Lewat Kerusuhan di Unjuk Rasa?

Selain itu, ia menilai masih terlalu jauh jika darurat militer dilakukan pasca-aksi demonstrasi beberapa hari lalu.

"Ya, menurut saya belum. Ya, menurut saya masih jauh lah kalau misalnya darurat militer langsung diterapkan dan tidak serta-merta langsung," imbuh dia.

Adapun sejumlah pasukan TNI dikerahkan pascademonstrasi yang berujung ricuh.

Hingga per hari ini, sejumlah TNI masih menjaga tempat vital di berbagai titik.

Saat ditanya kapan pasukan tersebut akan ditarik, Dudung menyerahkan soal ini ke Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

"Nanti Panglima TNI mungkin bisa menjawab," ucapnya.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau