JAKARTA, KOMPAS.com - Lalu lintas Jalan Arjuna Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat padat imbas proyek galian air pada Selasa (14/10/2025).
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, sejumlah kendaraan motor terlihat berjalan pelan saat hendak memasuki celah pembatas wilayah proyek galian air.
Celah tersebut berada di sisi kiri jalan dengan lebar kurang lebih 5 meter. Celah tersebut hanya bisa dilewati dua motor.
Baca juga: Jalan Arjuna Selatan Ditutup Imbas Proyek Galian, Ini Rute Alternatif bagi Mobil
Pembatas proyek galian tersebut dimulai dari depan Salon Mobil Mastersnow dan ditutup menggunakan separator dan papan berisi informasi proyek.
Terlihat pula cone jalan berwarna oranye dipasang berderet untuk membatasi jalur kendaraan menuju arah Jalan Asem, Kebon Jeruk, sekaligus menandai area yang sedang dikerjakan petugas.
Ada Proyek Galian Air di Jalan Arjuna Selatan Jakbar, Lalu Lintas DialihkanSetelah melewati celah batas proyek, kendaraan motor tersebut berjejer dua baris di sisi kiri jalan.
Terlihat sisi kanan jalan tersebut masih dalam tahap pengerjaan. Bahkan tampak sebuah ekskavator di sisi kanan jalan tersebut.
Baca juga: Ada Galian, Jalan Arjuna Selatan Ditutup dan Hanya Bisa Dilintasi Motor
Lebar jalan kembali normal setelah pengendara motor melewati empat buah separator yang ditaruh di sisi kanan tepat ke arah Jalan Kemiri.
"Padet, lumayan. Ini lagi buru-buru mau kerja," ujar salah seorang pengendara yang melewati Jalan Arjuna Selatan.
Beberapa pengendara motor terlihat memilih belok ke kanan melalui Jalan Asem sebagai rute alternatif.
Jalan tersebut akan menuju Jalan Kemiri, tempat terakhir batas proyek penggalian tersebut.
Baca juga: Ada Proyek Galian di Jalan Arjuna Selatan Jakbar, Lalu Lintas Dialihkan
Saat Kompas.com melalui jalur alternatif bagi motor di Jalan Asem-Jalan Kemiri, jalur tersebut cenderung sepi dan hanya beberapa pengendara memilih menggunakan jalur tersebut.
"Enggak apa-apa banyak polisi tidur dan muter sedikit daripada dempet-dempetan," ujar Andri (31) salah seorang pengendara yang melalui jalur alternatif.
Abbas (61) seorang warga di sekitar jalur alternatif mengatakan Jalan Asem-Jalan Kemiri biasanya baru dipadati pengendara motor mulai pukul 09.00 WIB saat akses Jalan Arjuna Selatan ditutup.
"Nanti siang atau sore biasanya penuh ini jalan," ujarnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang