KOMPAS.com – Daftar orang terkaya Singapura 2025 mencatat rekor baru. Total kekayaan 50 miliarder negeri itu melonjak hampir seperempat menjadi 239 miliar dollar AS atau sekitar Rp 3.936 triliun (kurs Rp 16.463 per dollar AS).
Kenaikan ini terjadi seiring pertumbuhan ekonomi Singapura yang mencapai 4,3 persen pada semester I-2025, ditopang ekspor serta bisnis digital yang berkembang pesat.
Eduardo Saverin Bertahan di Puncak
Salah satu pendiri Facebook sekaligus warga tetap Singapura, Eduardo Saverin, masih menduduki posisi teratas orang terkaya Singapura untuk ketiga kalinya.
Kekayaan Saverin naik 14 miliar dollar AS, menjadi total 43 miliar dollar AS (sekitar Rp 708 triliun).
Dilansir dari Forbes, lonjakan kekayaan Saverin didorong iklan berbasis kecerdasan buatan (AI) yang membuat saham Meta Platforms, induk Facebook, melesat.
Properti Jadi Penopang Utama
Pengusaha properti Kwek Leng Beng naik dua peringkat ke posisi kedua orang terkaya Singapura.
Kekayaan Kwek Leng Beng, yang ia bagi bersama keluarganya, meningkat 24 persen menjadi 14,3 miliar dollar AS (Rp 235,4 triliun).
Awal tahun ini, Kwek sempat menggugat putranya Sherman Kwek, CEO City Developments, terkait penunjukan direksi tanpa prosedur resmi.
Namun, gugatan itu ditarik kembali dua minggu kemudian, dan keduanya sepakat berdamai.
Sementara itu, saudara Robert dan Philip Ng harus turun ke posisi ketiga. Kekayaan gabungan mereka berkurang menjadi 14,1 miliar dollar AS (Rp 232 triliun) akibat pelemahan pasar properti di Hong Kong.
Ahli Waris Cat dan Bos Shopee Ikut Masuk 10 Besar
Keluarga Goh, ahli waris taipan cat Goh Cheng Liang yang wafat Agustus 2025 di usia 98 tahun, debut di posisi keempat dengan kekayaan 13,1 miliar dollar AS (Rp 215,6 triliun).
Saham Nippon Paint Holdings, di mana putra almarhum, Goh Hup Jin, menjabat sebagai chairman, naik hampir 30 persen setelah akuisisi perusahaan kimia asal AS, AOC.
Di sektor digital, trio pendiri Sea Group menjadi sorotan besar.
Forrest Li, Chairman dan CEO Sea, naik enam peringkat ke posisi keenam dengan kekayaan 11,2 miliar dollar AS (Rp 184,5 triliun).
Kemudian, Gang Ye, COO Sea, naik ke posisi 13 dengan 6 miliar dollar AS (Rp 98,8 triliun).
Lalu, David Chen, Chief Product Officer Shopee, melesat 22 peringkat ke posisi 28 dengan kekayaan 2 miliar dollar AS (Rp 32,9 triliun).
Nama Lama Kembali Masuk Daftar
Dua nama lama juga kembali ke daftar setelah sempat absen.
Teo Swee Ann, CEO Espressif Systems, kembali setelah tiga tahun berkat laba rekor dari bisnis chip yang dipakai di berbagai perangkat, mulai dari otomasi industri hingga perangkat wearable.
Keluarga Henry Ng, pengendali Pan-United, juga kembali setelah tujuh tahun. Saham produsen beton itu lebih dari dua kali lipat berkat produk rendah karbon dan operasi berbasis AI.
Forbes mencatat, ambang batas kekayaan minimum untuk masuk daftar tahun ini naik ke rekor 1 miliar dollar AS (Rp 16,46 triliun), dari tahun lalu yang hanya 870 juta dollar AS. Akibatnya, dua nama dari daftar 2024 harus tersingkir.
https://money.kompas.com/read/2025/09/04/221701826/daftar-orang-terkaya-singapura-2025-eduardo-saverin-masih-teratas