JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai rangkaian dari kegiatan Ramadan Berkah yang dilaksanakan sepanjang bulan Ramadhan 1446 H/2025 M, Bank DKI menyalurkan santunan sebesar Rp 1,7 miliar kepada 8.500 anak yatim dan dhuafa.
Direktur Keuangan & Strategi Bank DKI Romy Wijayanto menyampaikan bahwa kegiatan in merupakan wujud rasa syukur serta kepedulian perusahaan kepada masyarakat khususnya anak yatim piatu maupun dhuafa yang membutuhkan.
“Mengiringi rasa syukur kehadirat Allah SWT, kami berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat bagi anak-anak yatim dan dhuafa serta membawa berkah bagi semua pihak yang terlibat,” ujar Romy dalam siaran pers, Kamis (20/3/2025).
Baca juga: Bank DKI Dukung Geliat UMKM di Jakarta saat Bulan Ramadhan
Selain santunan kepada anak yatim dan dhuafa, Bank DKI juga menyalurkan bantuan pendidikan
kepada 24 anak pensiunan karyawan Bank DKI.
Di samping itu, melalui program Bantuan Pensiunan Sejahtera (Probahtera), Bank DKI memberikan bantuan kepada sembilan pelaku UMKM pensiunan sebagai bentuk pemberdayaan UMKM dan penghargaan atas kontribusi yang telah diberikan kepada perusahaan.
Dalam kesempatan yang sama, Bank DKI juga memberikan apresiasi kepada lima marbot masjid dengan hadiah perjalanan ibadah umroh ke Tanah Suci.
Lebih lanjut, Romy mengatakan pemberian hadiah umroh bagi marbot tersebut menjadi apresiasi atas pengabdian yang telah diberikan pada pelayanan rumah ibadah.
Baca juga: Bank DKI Sediakan Fitur QRIS Tap NFC di JakOne Mobile
"Kami ingin berbagi kebahagiaan dengan mereka yang telah mengabdikan dirinya dalam memakmurkan masjid. Semoga perjalanan umroh ini menjadi berkah bagi mereka,” ujar Romy.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi mengatakan, berbagai bentuk bantuan yang telah disalurkan oleh Bank DKI mencerminkan kepedulian perusahaan dalam berkontribusi bagi masyarakat.
“Sebagai BUMD DKI Jakarta, kami memiliki tanggung jawab untuk turut serta dalam membantu
masyarakat yang membutuhkan, baik melalui program sosial maupun dukungan terhadap pemerintah
dalam berbagai inisiatif kemanusiaan,” pungkas Arie.