Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pentingnya Kolaborasi Multisektor untuk Dorong Pertumbuhan Asuransi Syariah

Kompas.com - 20/03/2025, 20:42 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Industri asuransi syariah di Indonesia terus mengalami pertumbuhan selama sepuluh tahun terakhir, seiring dengan meningkatnya kesadaran dan minat masyarakat terhadap keuangan berbasis syariah.

Didukung oleh populasi Muslim terbesar di dunia dan regulasi yang semakin kondusif, sektor ini menunjukkan potensi besar dalam memperluas akses layanan keuangan yang semakin inklusif.

Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Desember 2024 menunjukkan adanya peningkatan jumlah aset industri asuransi jiwa syariah dari tahun sebelumnya sebesar 4 persen dan terus bertumbuhnya jumlah perusahaan asuransi syariah Full-Fledged dalam dua tahun terakhir.

Baca juga: Prudential Syariah Dorong Anak Muda Melek Literasi Keuangan dan Asuransi Syariah

Asuransi adalah sebuah perjanjian hukum antara dua pihak, yaitu penanggung (perusahaan asuransi) dan tertanggung (nasabah).FREEPIK/FREEPIK Asuransi adalah sebuah perjanjian hukum antara dua pihak, yaitu penanggung (perusahaan asuransi) dan tertanggung (nasabah).

Peningkatan aset ini didorong oleh pertumbuhan permintaan akan produk syariah dan inovasi produk yang semakin beragam

Namun demikian, ada sejumlah tantangan yang perlu dihadapi, antara lain kondisi ekonomi pasca-pandemi, daya beli masyarakat yang menurun, serta lonjakan inflasi medis yang diproyeksikan mencapai 19 persen pada 2025, jauh di atas inflasi umum yang hanya 2,6 persen.

Kenaikan biaya pengobatan ini berkontribusi terhadap peningkatan klaim asuransi kesehatan yang melebihi pertumbuhan premi di industri.

Prudential Syariah melihat peluang besar dalam pertumbuhan asuransi kesehatan syariah, terutama di tengah meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap perlindungan kesehatan pascapandemi.

Baca juga: Prudential Syariah Gandeng LAZ Al-Azhar untuk Edukasi Asuransi Syariah

Iskandar Ezzahuddin, Presiden Direktur Prudential Syariah mengatakan, permintaan akan asuransi kesehatan terus meningkat, terutama setelah pandemi Covid-19 yang mendorong kesadaran masyarakat untuk memiliki perlindungan kesehatan.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau