Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisnis Mulai Pulih, Perusahaan Tekstil Duniatex Tambah 5.000 Karyawan

Kompas.com - 04/05/2025, 11:37 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan tekstil Duniatex menyatakan terus berusaha mengoptimalkan setiap peluang bisnis untuk mengembalikan kinerja agar kembali solid.

Salah satu strategi yang dilakukan oleh perusahaan adalah melakukan pembaruan teknologi sehingga produk-produk Duniatex tetap kompetitif, baik di pasar domestik maupun dunia.

Pun Duniatex kembali melakukan serangkaian program rekrutmen karyawan untuk mendukung upaya perusahaan dalam meningkatkan produktivitas.

Baca juga: Industri Tekstil Tertekan Tarif Impor AS, 1,2 Juta Pekerja Terancam PHK

Ilustrasi industri tekstil. SHUTTERSTOCK/AIPCREATIVE Ilustrasi industri tekstil.

Yohanes Hendrawan, Direktur Duniatex Group menjelaskan, pasca pandemi Covid -19, perseroan terus melakukan berbagai inisiatif untuk mempertahankan kelangsungan perusahaan yang sedang menghadapi berbagai tantangan dan situasi sulit.

Seiring dengan proses pemulihan bisnis yang masih terus berlangsung, dalam dua tahun terakhir Duniatex telah menambah jumlah karyawan baru lebih dari 5.000 orang.

Para karyawan yang masuk melalui proses rekrutmen terbuka ini mengisi berbagai posisi di lini produksi perusahaan.

“Penambahan karyawan baru ini adalah bagian dari komitmen Duniatex untuk mendukung kebangkitan kembali industri tekstil nasional sekaligus berkontribusi terhadap penciptaan lapangan kerja. Terima kasih kepada pemerintah, para mitra bisnis, karyawan dan berbagai stakeholder terkait yang terus mendukung Duniatex agar mampu bertahan menghadapi berbagai situasi yang sangat dinamis ini, ” jelas Yohanes melalui keterangan resmi di Jakarta, Minggu (4/5/2025).

Baca juga: Kemendag Luruskan soal Tekstil Indonesia ke AS Kena Tarif 47 Persen, Simak Penjelasannya

Menurut Yohanes, saat ini jumlah karyawan Duniatex Group mencapai sekitar 18.000 orang. Jumlah tersebut telah meningkat dibandingkan saat periode pandemi Covid 19 pada tahun 2019-2022 sekitar 13.000 karyawan.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau