Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

QRIS Livin’ by Mandiri Kini Bisa Dipakai di Jepang, Simak Caranya

Kompas.com - 29/08/2025, 21:41 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Bank Mandiri Tbk resmi meluncurkan layanan QR antarnegara di Jepang melalui aplikasi Livin’ by Mandiri.

Dengan fitur ini, nasabah dapat bertransaksi menggunakan QRIS di berbagai merchant yang terhubung dengan jaringan pembayaran nasional Jepang, JPQR Global, melalui Netstars.

“Kehadiran layanan ini akan memudahkan nasabah bertransaksi di luar negeri serta memperluas jangkauan ekosistem pembayaran digital Indonesia di panggung global,” kata SVP Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri Erin Young dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (29/8/2025).

Baca juga: Tak Perlu Repot Tukar Yen, Simak Cara Pakai QRIS di Jepang

Sebelumnya, layanan QR antarnegara dari Mandiri sudah tersedia di Malaysia, Singapura, dan Thailand.

Ekspansi ke Jepang ini disebut sebagai bagian dari dukungan terhadap visi Bank Indonesia (BI) dalam memperkuat konektivitas pembayaran lintas negara.

Pertumbuhan Pengguna QRIS Mandiri

Bank Mandiri mencatat, hingga Juli 2025, jumlah pengguna fitur QR Bayar di Livin’ sudah mencapai 12 juta, naik 47 persen year-on-year (YoY). Nilai transaksinya pun melonjak 119 persen YoY hingga menembus Rp 94 triliun.

Untuk fitur QR antarnegara, jumlah pengguna tumbuh pesat 157 persen YoY menjadi 49.000 pengguna, dengan nilai transaksi mencapai Rp 61 miliar atau naik 184 persen YoY.

Meski kontribusinya terhadap total transaksi QR Bayar baru 0,065 persen, Bank Mandiri menilai tren pertumbuhan ini sangat menjanjikan.

“Integrasi ini menjadikan proses transaksi lebih cepat, efisien, dan nyaman bagi nasabah yang berkunjung maupun tinggal di Jepang,” tambah Erin.

Baca juga: QRIS di Jepang, BI: ke Shibuya hingga Donki Hanya Perlu Ponsel

Alternatif Pembayaran Lain

Selain QRIS, aplikasi Livin’ juga dilengkapi dengan fitur Tap to Pay. Layanan ini memungkinkan nasabah melakukan pembayaran contactless menggunakan ponsel Android berteknologi NFC, layaknya memakai kartu debit atau kredit fisik.

Fitur tersebut dapat digunakan untuk sumber dana dari Mandiri Debit Visa maupun Mandiri Kartu Kredit.

Sementara bagi yang membutuhkan transaksi tunai, nasabah bisa membuka rekening multicurrency JPY (yen Jepang) dan menghubungkannya dengan Mandiri Debit Visa lewat Livin’.

“Ekosistem pembayaran digital dan layanan perbankan internasional terus berkembang. Karena itu, kami ingin memastikan nasabah memiliki semua opsi,” ujar Erin.

Baca juga: Sektor Pariwisata Diuntungkan dengan Penggunaan QRIS Antarnegara

Sebagai informasi, Livin’ by Mandiri kini telah digunakan oleh lebih dari 34 juta pengguna, dengan nilai transaksi menembus Rp 2.477 triliun hingga Juli 2025.

Bank Mandiri menegaskan, melalui sinergi dengan Bank Indonesia, mitra global, dan pelaku industri, perusahaan berkomitmen menghadirkan layanan pembayaran yang tidak hanya memudahkan nasabah, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia dalam sistem pembayaran digital global.

Cara Pakai QRIS Antarnegara di Livin' by Mandiri

Dilansir dari laman resminya, berikut cara bertransaksi menggunakan QRIS antarnegara di aplikasi Livin' by Mandiri: 

  • Buka aplikasi Livin' by Mandiri
  • Pada halaman login atau beranda, pilih "QR Bayar"
  • Halaman Edukasi QRIS Antar Negara kemudian pilih "Lanjutkan"
  • Scan QRIS Antar Negara yang Anda ingin bayarkan
  • Masukan nominal lalu pilih Rekening sumber yang di inginkan, kemudian pilih "Lanjutkan"
  • Konfirmasi Transaksi kemudian "Lanjut Bayar"
  • Masukkan PIN Livin’
  • Selesai! Cek kembali detail transaksi atau bagikan resi jika dibutuhkan
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Masa Depan Ojol: Dari Digital Economic Singularity hingga Harapan Desentralisasi (Bagian I)
Masa Depan Ojol: Dari Digital Economic Singularity hingga Harapan Desentralisasi (Bagian I)
Ekbis
Menkop Ferry Juliantono Ungkap UU Sistem Perkoperasian Segera Terbit Gantikan Aturan Lama
Menkop Ferry Juliantono Ungkap UU Sistem Perkoperasian Segera Terbit Gantikan Aturan Lama
Ekbis
Pecah Rekor Lagi, Harga Emas Dunia Tembus 3.600 Dollar AS
Pecah Rekor Lagi, Harga Emas Dunia Tembus 3.600 Dollar AS
Ekbis
Prabowo Sebut Ekonomi Tetap Stabil Meski Diguncang Demonstrasi
Prabowo Sebut Ekonomi Tetap Stabil Meski Diguncang Demonstrasi
Ekbis
IHSG Bakal Melemah Lagi Usai Reshuffle Menteri? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Selasa
IHSG Bakal Melemah Lagi Usai Reshuffle Menteri? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Selasa
Ekbis
Menkeu Purbaya Janjikan Ekonomi Bisa Cerah Lagi dalam 3 Bulan
Menkeu Purbaya Janjikan Ekonomi Bisa Cerah Lagi dalam 3 Bulan
Ekbis
Kiprah Purbaya Yudhi Sadewa, Era SBY Jadi Formulator Kebijakan Fiskal, Kini Jabat Menkeu Baru
Kiprah Purbaya Yudhi Sadewa, Era SBY Jadi Formulator Kebijakan Fiskal, Kini Jabat Menkeu Baru
Keuangan
Sri Mulyani Tak Lagi Jadi Menteri Keuangan, Ekonom: Kehilangan Besar Bagi Kita
Sri Mulyani Tak Lagi Jadi Menteri Keuangan, Ekonom: Kehilangan Besar Bagi Kita
Ekbis
ESDM Panggil Pertamina, Shell, BP, dan Vivo Bahas Impor BBM
ESDM Panggil Pertamina, Shell, BP, dan Vivo Bahas Impor BBM
Ekbis
Kementerian ESDM Siapkan Lelang 7 Blok Migas pada September 2025
Kementerian ESDM Siapkan Lelang 7 Blok Migas pada September 2025
Ekbis
Komisi XII Tunjuk Wahyudi Anas Pimpin BPH Migas 2025–2029
Komisi XII Tunjuk Wahyudi Anas Pimpin BPH Migas 2025–2029
Ekbis
IHSG Kemarin Anjlok 1,28 Persen, Analis Sebut Pasar Merespons Reshuffle Kabinet
IHSG Kemarin Anjlok 1,28 Persen, Analis Sebut Pasar Merespons Reshuffle Kabinet
Ekbis
Baru Usul Anggaran Rp 7,8 Triliun, Budi Arie Dicopot 2 Jam Setelah Raker di DPR
Baru Usul Anggaran Rp 7,8 Triliun, Budi Arie Dicopot 2 Jam Setelah Raker di DPR
Ekbis
Kembali Bertemu Pimpinan Media, Prabowo Sebut 3 Fokus Pemerintahannya
Kembali Bertemu Pimpinan Media, Prabowo Sebut 3 Fokus Pemerintahannya
Ekbis
Wall Street Menguat, Nasdaq Composite Cetak Rekor Tertinggi
Wall Street Menguat, Nasdaq Composite Cetak Rekor Tertinggi
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau