KAI Daop 3 Cirebon Tambah 2.560 Tiket untuk Libur Panjang Maulid Nabi

CIREBON, KOMPAS.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon menyiapkan 2.560 tiket tambahan guna mengantisipasi lonjakan penumpang pada libur panjang yang bertepatan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah.

Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Muhibbuddin, mengatakan tiket tambahan ini tersedia untuk dua layanan kereta, yakni KA Gunung Jati (relasi Gambir–Cirebon–Semarang Tawang) dan KA Cakrabuana (relasi Gambir–Cirebon–Purwokerto).

“Penyediaan tiket tambahan ini merupakan upaya kami untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang ingin bepergian saat long weekend seperti sekarang,” ujarnya, dikutip dari Antara, Jumat (5/9/2025).

Baca juga: KAI Daop 9 Jember Beri Diskon 20 Persen Selama September, Ini Rinciannya

Berlaku 5-9 September 2025

Tambahan kapasitas itu berlaku pada periode keberangkatan 5–9 September 2025. Setiap perjalanan KA Gunung Jati maupun KA Cakrabuana mendapat tambahan satu kereta kelas ekonomi.

Satu rangkaian kereta ekonomi memiliki 80 tempat duduk. Dengan begitu, KA Gunung Jati mendapat tambahan 1.280 kursi, sementara KA Cakrabuana juga menyediakan 1.280 kursi ekstra untuk periode yang sama.

Ada Diskon Tiket Kereta hingga 20 Persen

Selain tiket tambahan, KAI juga memberikan promo potongan harga hingga 20 persen yang berlaku sepanjang September 2025 untuk semua kelas layanan.

“Promo diskon tersebut dapat dimanfaatkan masyarakat yang membeli tiket di seluruh kanal resmi KAI, baik untuk kelas ekonomi, bisnis, eksekutif, luxury, hingga compartment,” kata Muhibbuddin.

Baca juga: Indeks Kepuasan Pelanggan KAI Tertinggi dalam 5 Tahun Terakhir

Imbauan untuk Penumpang

KAI Daop 3 Cirebon mengimbau calon penumpang untuk memesan tiket lebih awal agar bisa memilih jadwal serta kursi sesuai kebutuhan.

Pihaknya juga memastikan layanan operasional selama libur panjang tetap optimal dengan menyiagakan petugas di stasiun maupun awak kereta.

“Pelanggan yang sudah memesan tiket juga diharapkan berangkat lebih awal menuju stasiun, untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas yang kerap terjadi saat libur panjang,” ujar Muhibbuddin.