JAKARTA, KOMPAS.com – Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang resmi melayani penerbangan internasional, ditandai penerbangan perdana maskapai AirAsia rute Kuala Lumpur–Semarang.
Penerbangan ini akan beroperasi dengan frekuensi tujuh kali dalam seminggu.
Langkah ini merupakan tindak lanjut dari penetapan 36 bandara internasional yang sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto untuk memperluas konektivitas, meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara, serta memperkuat perekonomian daerah.
Baca juga: Data BPS: Jumlah Penumpang Penerbangan Internasional Melonjak
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi (Menhub) menyatakan, pembukaan kembali rute internasional ini adalah bagian dari strategi besar pemerintah dalam memperluas aksesibilitas transportasi udara di luar kota-kota besar.
“Pembukaan rute internasional ini diharapkan tidak hanya membuka peluang mobilitas bagi wisatawan mancanegara dan pelaku usaha, tetapi juga menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta memperkuat posisi Indonesia dalam jaringan konektivitas global,” ungkap Dudy dalam siaran pers, Jumat (4/9/2025).
Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen mengatakan, penerbangan internasional ini akan membuka pintu baru bagi Jawa Tengah dalam menjaring wisatawan mancanegara sekaligus memperluas pasar produk daerah.
“Dengan penerbangan langsung, hal ini akan mempermudah pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah, meningkatkan sektor pariwisata, dan membuat Jawa Tengah semakin dikenal di luar negeri,” ujar Yasin.
Baca juga: BPS: Penumpang Transportasi Juli 2025 Naik, Kecuali Penerbangan Domestik
Yasin menambahkan, saat ini sudah ada sebanyak 8.553 penumpang yang akan terbang, baik dari Jawa Tengah maupun dari Kuala Lumpur.
“Apakah ada dampaknya? Data menunjukkan bahwa pada tahun 2024 ada 593 wisatawan mancanegara yang datang ke Jawa Tengah dan hari ini terbukti 8.553 penumpang yang akan terbang baik dari Jawa Tengah maupun dari Kuala Lumpur," tambahnya